Umroh.com – Kalimat takbir sering kita dengar dalam seruan adzan yang memanggil manusia untuk beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Lafal kalimat “Allahu Akbar” sering diterjemahkan sebagai “Allah Maha Besar”. Namun, kalimat ini bukan hanya kita lafalkan ketika adzan atau shalat. Kalimat ini juga bisa menjadi dzikir yang perlu kita perbanyak setiap waktu.
Dengan adanya takbir dapat disimpulkan bahwa kedudukan allah SWT dintara semua mahkluk yang ada dibumi adalah sangatlah mulia dan besar, daripada sesuatu dalam bentuk apapun. Mengucapkan kalimat ini juga bisa Dapat membukakan hati yang kaku dan keras kepala bagi orang orang yang tidak mau berbagi dan sulit untuk mau menolong orang yang menderita kesusahan.
Baca juga : Perbanyaklah Sedekah, Ini Makna yang Tersimpan
Makna dalam Kata Takbir
Di surat Al Isra ayat 111, Allah memerintah kita untuk mengagungkan-Nya dengan pengagungan yang sebesar-besarnya. Allah berfirman, “Dan katakanlah: ‘Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong’ dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.”
Imam Ja’far Shodiq menjelaskan bahwa makna “Allahu Akbar” bukan hanya berarti ‘Allah Maha Besar dari segala sesuatu’, melainkan ‘Allah Maha Besar untuk disifati’. Artinya kita sebagai manusia tidak akan mampu membayangkan seperti apa kebesaran Allah. Tidak ada kata yang mampu menjelaskan sifat-sifat kebesaran Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Ibnu Taimiyah juga menjelaskan bahwa ini adalah kalimat yang banyak diucapkan di saat hari raya atau acara keagamaan lainnya. Selain itu, kalimat ini merupakan bagian dari kalimat toyyibah. ‘Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaaha illallah, wallahu akbar’.
Takbir menjadi kalimat penting sebagai permulaan shalat. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Kunci shalat adalah bersuci, permulaannya dan penutupnya adalah salam”.
Mau dapat Tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya sekarang juga!
Jadi, tidak sah jika kalimat ini dalam shalat diganti dengan kalimat lain, seperti subhanallah, alhamdulillah, atau mungkin Allahu Azam. Padahal kalimat-kalimat ini juga memiliki makna mengagungkan Allah.
Diriwayatkan oleh Imam Bukhari, ada sebuah hadis dari Abu Hurairah yang menyebutkan bahwa Rasulullah mengucapkannya di setiap pergantian gerakan shalat. Abu Hurairah menuturkan, “Rasulullah ketika berdiri hendak shalat beliau bertakbir hingga berdiri, kemudian beliau bertakbir ketika akan ruku’, kemudian membaca ‘sami’allahu liman hamidah’ ketika bangkit dari ruku’, kemudian membaca ‘rabbanaa lakal hamdu’,
kemudian beliau bertakbir ketika akan turun, kemudian bertakbir lagi ketika mengangkat kepala, kemudian bertakbir ketika sujud, kemudian bertakbir lagi ketika mengangkat kepala. Begitulah yang beliau lakukan dalam setiap shalat sampai selesai, dan bertakbir lagi ketika bangkit rakaat kedua setelah duduk tasyahud”.
Tata cara sholat itu yang kemudian kita lakukan hingga kini. Dengan mengikuti contoh shalat dari Rasulullah, berarti kita telah bertakbir dalam jumlah yang sangat banyak dalam sehari. Belum lagi jika kita menambah takbir dalam dzikir setelah shalat, atau dalam adzan dan iqamah.
Di Umroh.com Anda bisa temukan paket – paket menarik untuk umroh dan haji.Kunjungi websitnya sekarang!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"] Berikut Keutamaan dari Kata Takbir
1. Pahala Bagi yang Mengagungkan Allah
Karena mengagungkan Allah adalah salah satu perintahNya, maka siapa saja yang melakukannya akan mendapatkan pahala dan kebaikan.
2. Bertakbir akan Membuat Kita Mudah Bersyukur
Di surat Al Baqarah ayat 185 Allah berfirman, “Hendaklah kamu mencukupkan bilangan ketika mengucapkan takbir dan hendaknya kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu dapat bersyukur”.
Ayat ini berisi perintah agar kita berdzikir dengan kalimat takbir. Selain itu, Allah juga menjelaskan bahwa hanya dengan mengingat kebesaranNya, kita bisa bersyukur atas segala petunjuk yang diberikan kepada kita.
Umroh.com merangkum, tidak semua orang mampu dan diberi jalan untuk mendapat hidayah. Maha Besar Allah yang telah memberikan hidayah dan petunjuk dari arah yang tidak disangka-sangka, sehingga kita bisa mendapat berbagai kemudahan.
3. Mendapat Keberanian
Kalimat takbir juga banyak diucapkan oleh pemimpin pasukan atau Panglima yang sedang berjihad di medan perang. Kalimat tersebut diucapkan untuk membakar semangat para Mujahid, agar tidak merasa takut dengan apapun kecuali pada Allah.
Seperti pahlawan nasional kita, Bung Tomo, yang menurut cerita para ahli sejarah senantiasa mengucapkan kalimat takbir ketika menghadapi para penjajah. Kalimat itu bisa membakar semangat para pejuang, sehingga Bung Tomo kemudian dikenal sebagai pahlawan nasional yang memimpin para pejuang di Surabaya.
Dalam salah satu penggalan kalimat, Bung Tomo berkata, “Andaikan tidak ada kalimat takbir, saya tidak tahu dengan apa saya harus membakar semangat putra-putra terbaik bangsa untuk bangkit berjuang melawan penjajah”.
4. Mendapat Ketenangan
Bukan hanya di medan perang, kalimat takbir juga bisa membuat kita bersemangat dalam menjalani hari-hari. Jika diucapkan dengan yakin, kalimat takbir akan membuat kita tidak merasa takut dengan apapun, kecuali Allah. Jika menghayati kalimat takbir secara baik, kita bisa merasakan bahwa semuanya akan menjadi mudah dengan izin Allah. Karena kita selalu bersama Allah yang Maha Besar.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!
Kalimat takbir merupakan sebuah pengakuan seorang hamba yang beriman, bahwa hanya Allah yang Maha Besar. Jadi, kalimat takbir merupakan salah satu kalimat agung dan memiliki makna mendalam. Mengucapkan kalimat takbir berarti mengakui bahwa semua yang ada di dunia ini sangat kecil dibandingkan dengan Allah, karena hanya Allah yang Maha Besar.
