Umroh.com – Menjadi seorang Musafir ( orang yang melakukan perjalan jauh ) tentunya sangat melelahkan. Meskipun lelah dan penat namun sebagai seorang umat muslim ibadah sholat harus tetap dilaksanakan sebagai bentuk ketaqwaan kita terhadap Allah SWT. Berikut ini akan dijelaskan pengertian sholat jamak yang perlu dicatat dan diingat.
Tim Umroh.com memaparkan, melaksanakan sholat 5 waktu hukumnya ialah wajib bagi setiap umat muslim di seluruh dunia. Namun terkadang terdapat beberapa kendala yang menyebabkan kita tidak dapat menjalankan ibadah sholat sesuai dengan waktu yang telah di tetapkan karena berbagai macam hal.
Perlu diketahui bahwa Islam adalah agama yang tidak pernah sedikitpun memberatkan atau menyulitkan umatnya dalam beribadah. Pasal sholat pun Allah SWT memberikan jalan dan keringanan bagi mereka yang memang betul – betul tidak dapat melaksanakan sholat fardhu pada waktunya, yaitu dengan cara sholat jamak.
Baca juga: Macam-macam Sholat Sunnah dalam Islam
Pengertian Sholat Jamak
Sholat jamak artinya sholat fardu yang dikumpulkan atau digabungkan. Maksudnya adalah mengumpulkannya dua sholat yang dikerjakan dalam satu waktu saja. Sholat jamak boleh dilakukan pada waktu sholat yang pertama ( jamak taqdim ) maupun pada waktu sholat yang kedua ( jamak ta’khir ). Melakukan sholat jamak ini hukumnya mubah ( boleh ) bagi para musafir, orang sakit, atau karena keperluan lainnya. Ketentuan ini sesuai dengan hadist Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh Imam Muslim :
“ Dari Anas r.a, ia berkata : Apabila Nabi Muhammad saw hendak menjamak atara dua sholat ketika dalam perjalanan, beliau mengakhirkan sholat zuhur hingga awal waktu ashar, kemudian beliau menjamak antara keduanya.” ( H.R Muslim )
Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!
Sholat Jamak Taqdim
Sholat jamak taqdim adalah sholat yang dilakukan dengan cara menggabungkan dua sholat fardu dan dilaksanakan pada saat waktu sholat fardu yang pertama. Contohnya sholat zuhur dan sholat ashar dilaksanakan pada waktu zuhur, demikian juga sholat magrib dan sholat isya dilaksanakan pada waktu magrib.
Cara melaksanakan sholat jamak taqdim adalah mendahulukan sholat fardu yang pertama lalu sholat yang kedua, berniat jamak taqdim, dan mengerjakannya beruturut – turut tidak boleh diselingi dengan perbuatan lain setelah selesai melaksanakan sholat zuhur langsung melaksanakan sholat ashar begitu juga setelah melaksanakan sholat magrib langsung melaksanakan sholat isya.
Tak hanya melancarkan rezeki, umroh juga menjadikan Anda tamu istimewa Allah. Yuk temukan paketnya cuma di Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
Sholat Jamak Ta’khir
Sholat jamak ta’khir adalah sholat yang dilakukan dengan cara menggabungkan dua sholat fardu dan dilaksanakan pada waktu yang kedua atau terakhir. Contoh, sholat zuhur dan sholat ashar dilaksanakan pada waktu sholat ashar. Demikian pula sholat magrib dan sholat isya, dilaksanakan pada waktu sholat isya.
Dalam cara pelaksanaannya sholat jama ta’khir tidak disyariatkan harus mendahulukan sholat pertama. Boleh mendahulukan sholat pertama baru melakukan sholat kedua atau sebaliknya. Jika hendak melaksanakan sholat jamak ta;khir, berniatlah akan mengerjakan kedua sholat fardu itu dengan di jamak. Mengerjakannya pun beruturut – turut tidak boleh diselingi dengan perbuatan lain.
Setelah selesai melaksanakan sholat ashar langsung melaksanakan sholat zuhur. Begitu juga setelah melaksanakan sholat isya langsung melaksanakan sholat magrib, atau sebaliknya.
Waktu Pelaksanaan Sholat Jamak
Diperbolehkannya melakukan sholat jamak ini dimaksudkan agar kita tidak dengan mudahnya meninggalkan perintah wajib untuk menunaikan sholat lima waktu tersebut.
Sabda Rasulullah Saw artinya :
“ Dari Anas bin Malik, ia berkata, “ Rasulullah saw apabila berangkat dalam perjalanan sebelum tergelincirnya matahari, maka beliau mengakhiri sholat zuhur sampai masuk waktu ashar, kemudian beliau turun ( berhenti ) dan menjamak keduanya ( zuhur dan ashar ). Apabila matahari itu telah tergelincir sebelum beliau pergi ( berangkat ). Beliau sholat zuhur terlebih dahulu, kemudian baru naik kendaraan.” ( H.R Muslim/1143 )
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!
Sabda Rasulullah Saw artinya :
“ Dari Ibnu Abbas, bahwa Rasululah saw sholat di Madinah sebanyak tujuh dan delapan rakaat, yaitu sholat zuhur, ashar, magrib dan isya.” ( H.R al – Bukhari/510 ).
Tak ada lagi alasan untuk tidak menjalankan ibadah sholat. Karena sejatinya Allah SWT sudah mengatur semua sedemikian sederhana agar umatnya tidak merasa disulitkan dalam menjalankan perintahnya utamanya dalam ibadah sholat.