Umroh.com – Surat Al Ikhlas merupakan surat favorite banyak orang dalam sholatnya. Bagaimana tidak, surat pendek yang mudah dihafal ini sering sekali menjadi bacaan dalam sholat. Sebagaimana diketahui para kaum muslimin, Surat Al Ikhlas diturunkan di kota Makkah. Maka dari itulah Surat Al Ikhlas disebut sebagai surat Makiyyah. Lalu apa makna di balik surat Al Ikhlas ini?
Surat Al Ikhlas pun menjadi pusat ajaran dalam Islam yang mengajarkan tentang keesaan Tuhan. Di dalam akademisi, Surat Al Ikhlas memiliki arti dan makna yang memberikan penjelasan tentang monoteistik yakni Keesaan Tuhan, bukan politeistik yakni Tuhan yang banyak. Seperti itulah yang risalah yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: Kebaikan yang Bisa Diperoleh dari Makna Surat Al Fatihah
Makna Surat Al Ikhlas
Umroh.com merangkum, sebelum melanjutkan pembahasan mengenai makna surat Al Ikhlas, ada dua sebab mengapa surat ini dinamakan demikian. Hal yang pertama adalah karena surat Al Ikhlas berbicara tentang keikhlasan. Sementara yang kedua, karena surat ini membicarakan tentang keesaan Allah SWT.
Menurut Syeikh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin, surat Al Ikhlas berasal dari ‘mengikhlaskan sesuatu’ atau membersihkan/memurnikannya. Surat ini berisi tentang pembahasan keikhlasan kepada Allah SWT. Karena itulah, barangsiapa yang mengimani surat ini, ia termasuk ke dalam orang-orang yang ikhlas kepada Allah SWT.
Selain itu, ada juga yang mengatakan, surat ini dinamakan Al Ikhlas karena surat ini membahas tentang Allah. Dalam surat ini, Allah hanya mengkhususkan untuk membicarakan soal diri-Nya, tak membicarakan tentang hukum apapun.
Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!
1. Makna Surat Al Ikhlas Ayat Pertama
Surat Al Ikhlas yang diturunkan di Makkah ini, pada ayat pertama yang berbunyi qul huqallahu ahad, Rasulullah SAW sebagai sang penerima wahyu diminta oleh Allah SWT agar menyampaikan kebenaran tentang keberadaan Tuhan yang bersifat Esa yakni tunggal. Sehingga Tuhan bukanlah dzat yang memiliki kesatuan lain, melainkan Tuhan bersifat satu alias tunggal alias Esa.
Hal ini juga sempat dijelaskan oleh Ketua Center of Research and Development for Islamic Studies Islamcendekia yakni Lismanto. Beliau menuturkan, “Dalam Islam yang termaktub dalam surat al ikhlas, Allah sebagai Tuhan umat Muslim bersifat esa.”
2. Makna Surat Al Ikhlas Ayat Kedua
Lalu pada ayat kedua, yakni Allahu samad memiliki arti tidak ada satupun tempat untuk bersandar, berserah diri ataupun memohon selain kepada Allah SWT semata. Karena itulah apabila ada umat muslim yang di masih meyakini dzat lain atau makhluk lain untuk bersandar dan meminta pertolongan, maka ia bukan lagi seorang muslim. Muslim sejati akan selalu bersandar dan bertawakkal kepada Allah SWT.
Jadilah tamu Allah dengan temukan paketnya cuma di Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
3. Makna Surat Al Ikhlas Ayat Ketiga
Selanjutnya pada ayat ketiga yakni lam yalid walam yulad memiliki maksud yang tergantung di dalamnya untuk Nabi Muhammad memberikan kabar soal keberadaan Allah SWT sebagai Tuhan semesta alam yang Maha Esa, tidak beranak, tidak pula diperanakan.
4. Makna Surat Al Ikhlas Ayat Keempat
Sementara itu di ayat terakhir, walam yakullahu kufuwan ahad memiliki arti sebagai Allah adalah Tuhan yang Maha Tinggi, Maha Merajai apapun yang ada di alam semesta, dunia dan akhirat. Tak ada satupun yang setara dengan keberadaan Allah sebagai Tuhan seluruh alam.
Karena itulah Allah SWT Maha Esa sebagai suatu kesatuan yang utuh dan abadi. Allah memiliki sifat-sifat keperkasaan-Nya sebagai Tuhan seluruh alam. Hal inilah yang termaktub dalam surat Al Ikhlas bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang Esa.
Tim Umroh.com memaparkan, dari surat Al Ikhlas kita pun belajar bahwa Allah SWT adalah dzat yang Esa, satu dan tunggal. Tidak beranak, tidak pula diperanakkan ataupun memiliki anak. Allah SWT berbeda dengan makhluknya. Banyak filosofis di luar sana yang bingung dengan keberadaan Tuhan, padahal Allah SWT lah pemilik alam semesta ini sebagai Tuhan yang tunggal.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!
Karena itulah, Islam mengajarkan melalui surat Al Ikhlas dan memberikan petunjuk bagi mereka yang mencari kebenaran akan Tuhannya bahwa Allah SWT lah Tuhan yang Esa, tempat sebaik-baiknya berharap dan meminta serta Tuhan yang merajai apapun yang ada di bumi. Tak ada satu makhluk pun yang sebanding dengan keperkasaan Allah SWT.
Demikian penjelasan makna surat Al Ikhlas agar dapat menjadi pembelajaran bersama. Semoga artikel ini dapat memberikan banyak manfaat kepada sesama. Jangan lupa share, like dan komen ya!