Umroh.com – Salah satu tanda kecintaan kita kepada Nabi adalah mencintai dan melakukan apa yang telah dikerjakan. Semua perilaku Nabi dalam kesehariannya adalah teladan yang baik dan dapat memberikan banyak manfaat dalam kehidupan kita. Termasuk waktu tidur Rasulullah yang senantiasa bisa kita jadikan teladan agar hidup dan pola tidur kita teratur dan memberikan manfaat besar bagi kesehatan tubuh.
Baca juga : Agar Berpahala, Perhatikan Tata Cara Puasa Senin Kamis Ini
Pentingnya Tidur bagi kesehatan
Al-Qur’an pun sudah menjelaskan bahwa tidur itu perlu dan penting, utamanya untuk kesehatan. Seperti dalam firman Allah SWT, artinya :
“Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat.” (QS. 78: 9). Saat kita tidur dengan pola yang tepat maka sejatinya tidur yang kita lakukan akan memberikan manfaat yang luar biasa, diantaranya ialah :
1. Berpikir Jernih
Tidur sesuai dengan kebutuhan akan membantu peningkatan daya ingat, kreatifitas, dan kesadaran diri Anda. Saat tidur, neuron di korteks serebral otak akan memperbaiki diri dan meningkatkan daya ingat serta konsentrasi Anda jika menerapkan waktu tidur Rasulullah.
2. Tidur meningkatkan energi
Tidur jelas berfungsi untuk meningkatkan energi, vitalitas, dan daya tubuh Anda. Selain itu, Anda akan merasakan performa terbaik Anda di tempat kerja, saat berolahraga, maupun berhubungan seks jika memenuhi kebutuhan tidur setiap harinya.
3. Tidur mencegah stres
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tidur cukup akan menghindarkan diri Anda dari stres. Namun ingat, tidur berlebihan juga tidak baik karena justru akan memicu stres.
4. Hidup panjang umur dan mencegah penyakit
Studi membuktikan bahwa tidur yang lebih baik akan meningkatkan kekebalan tubuh, melawan penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Oleh sebab itu sebaiknya Anda tetap memiliki cukup tidur untuk mencegah datangnya penyakit tersebut.
Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!
5. Mood lebih baik
Waktu tidur rasulullah terbilang cukup nyenyak dan meningkatkan suasana hati Anda. Kesehatan emosional secara keseluruhan jauh lebih baik setelah tidur dibandingkan dengan ketika tidak cukup tidur. Anda mungkin menjadi rewel dan lelah karena kurang tidur yang terlihat pada suasana hati Anda secara keseluruhan.
6. Mengurangi nyeri
Umroh.com merangkum, tidur yang teratur dan cukup mengurangi peradangan dan rasa sakit di tubuh. Anda juga tidak udah cedera karena otak waspada. Cukup tidur berfungsi sebagai obat untuk membunuh sakit kronis. Ini adalah lingkaran setan di mana rasa sakit memengaruhi tidur Anda dan kurang tidur meningkatkan rasa sakit. Anda perlu memutus siklus ini dengan meditasi yoga dan olahraga untuk tidur nyenyak.
7. Menjaga berat badan
Penambahan berat badan adalah masalah psikologis dan fisiologis. Ketika Anda belum tidur dengan baik, suasana hati Anda menurun sehingga Anda tidak ingin berolahraga. Siklus ini menetapkan rutinitas tidak ada latihan dalam kenaikan berat badan jangka panjang terjadi. Pada tingkat fisiologis, rasa lelah mendorong Anda untuk mencari makanan dan meningkatkan asupan makanan dalam jangka panjang menyebabkan kenaikan berat badan. Jadi tidur nyenyak dan kendalikan berat badanmu.
Tak hanya melancarkan rezeki, umroh juga menjadikan Anda tamu Allah. Yuk temukan paketnya cuma di Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
Waktu tidur Rasulullah
Umroh.com merangkum, Rasulullah mengajari kita bagaimana tidur yang benar dan juga waktu-waktu yang tepat untuk tidur. Kapan saja Rasulullah tidur? Simak penjelasannya dibawah ini :
1. Rasulullah tidur di awal malam dan bangun di 1/3 malam.
Hal tersebut ditunjukkan oleh hadist di bawah ini. “Beliau tidur di awal malam dan menghidupkan akhir malam.” (Mutafaq ’Alaih)
Jika mengacu pada sistem kerja organ vital tubuh maka tidur yang baik adalah pada awal-awal malam, sekitar jam 8 malam. Sebab empedu aktif bekerja antara jam 11 malam hingga jam 1 dini hari. Sementara hati, mulai aktif bekerja mulai jam 1 malam. Apabila pada jam – jam tersebut kita masih belum tidur, apalagi masih asyik makan-makan maka sebenarnya kita telah merusak alur tubuh kita sendiri.
2. Tidur/Istirahat Siang
Tidur atau istirahat siang (sesudah zuhur sebelum ashar) dianjurkan oleh Rasulullah. Aktivitas ini disebut juga Qoyluulah. Berikut dasar-dasarnya:
Berkata Ibnu Atsir: “Qoyluulah adalah istirahat di pertengahan siang walaupun tidak tidur”. Berdasarkan hadits: Dari Sahl Bin Sa’d dia berkata: “Tidaklah kami qoyluulah dan makan siang kecuali setelah shalat jum’at”. Juga Rasulullah bersabda: “Qoyluulah kalian sesungguhnya syaithon tidak qoyluulah”. Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata: “Hadits di atas menunjukkan bahwa qoyluulah termasuk kebiasaan para sahabat Nabi setiap harinya”.
3. Tidak pernah tidur sebelum sholat isya’
Seperti pada hadist di bawah ini :
“Bahwa Rasulullah shallallahu ‘allaihi wasallam membenci tidur malam sebelum (sholat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.” [Hadist Riwayat Al-Bukhari No. 568 dan Muslim No. 647 (235)]
Beberapa ulama menjelaskan, sebab dibenci tidur malam sebelum isya’ adalah memungkinkan ditinggalkannya sholat isya’ pada waktunya.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!
Jadi, saatnya kita kembali memperhatikan tauladan kita dalam segala hal, lebih khusus nya dalam hal tidur. Karena sesungguhnya tidak ada yang dicontohkan nabi kecuali terjamin dan terbukti unggul dan berpahala. Tidur seperti nabi adalah tidur yang sehat dan berpahala. Oleh karena itu, marilah kita teladani cara beliau dalam tidur. Semoga tidur kita adalah tidur yang bernilai pahala, membawa berkah dalam kehidupan kita sehari – hari.