Umroh.com – Berharap untuk mendapatkan hidayah dari Allah SWT adalah salah satu langkah yang baik untuk menjadi seorang muslim yang taat. Namun, agar Allah SWT senantiasa memberikan hidayah kepada kita, kita harus turut serta menjemputnya dengan syarat tidak malas dalam mencari hidayah tersebut. Berikut ini cara mendapat hidayah dari Allah SWT yang wajib diketahui.
Cara Mendapat Hidayah dari Allah SWT
1. Berpegang teguh kepada agama Allah (Islam)
Ibnu Katsir RA menuturkan, “Berpegang teguh kepada agama Allah dan bertawakal kepada-Nya adalah salah satu pegangan dalam hidayah, bekal menjauhi kesesatan serta sarana menuju jalan yang lurus.”
Dalam surat Ali Imran ayat 101 Allah SWT berfirman,
“Barang siapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” (QS Ali Imran: 101).
Baca juga: Ini Pengertian Hidayah dan Contohnya bagi Kaum Muslim
2. Bersungguh-sungguh dalam menimba ilmu agama
Dalam surat Al Ankabut ayat 69 Allah SWT berfirman,
“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan Kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-’Ankabut: 69)
Umroh.com merangkum, berdasarkan ayat tersebut, Syekh Abdurrahman as Sa’di pun menjelaskan bahwa ayat itu menunjukkan bahwa orang yang bersungguh-sungguh dan semangat dalam menimba ilmu agama, maka ia akan mendapat hidayah serta pertolongan yang nyata dari Allah SWT. Pertolongan ini berbentuk petunjuk-petunjuk dari Allah SWT di luar batas kesungguhan seseorang dan juga berbagai kemudahan dalam menggapai ilmu.
3. Menjalankan Sunnah Rasulullah SAW dan menjauhi yang dilarang Allah SWT
Dalam surat An Nur ayat 54 Allah SWT berfirman,
“Dan jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk. Dan tidak lain kewajiban rasul itu melainkan menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.” (QS. An-Nur: 54).
Karena itulah dengan menjalankan apa yang dicontohkan Rasul, akan membuat kita mendapatkan hidayah Allah SWT.
4. Meneladani salafush shalih yang berpegang teguh kepada Al Qur’an dan Sunnah
Dalam surat Al Baqarah ayat 137, Allah SWT berfirman,
“Maka jika mereka beriman kepada apa yang kalian telah beriman kepadanya, sungguh mereka telah mendapat petunjuk ….” (QS. Al-Baqarah: 137)
Tak ada jalan untuk mendapatkan hidayah Allah SWT selain dengan keimanan kepada Allah SWT.
Jadilah tamu Allah dengan temukan paketnya cuma di Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
Ciri Orang yang Mendapat Hidayah
Sementara itu Habib Abdurrahman Al-Habsy mengatakan bahwa sejatinya seorang muslim yang menegakkan sholat lima waktu, sesungguhnya ia meminta hidayah 17 kali dalam sehari.
“Setiap kali membaca Surat Al-Fatihah, pada ayat keenam ia membaca Ihdinash shirathal mustaqim, yang artinya “tunjukilah (berilah hidayah) kepada kami jalan yang lurus,”
Habib Abdurrahman Al Habsy juga turut mengungkapkan lima ciri orang yang mendapat hidayah Allah.
Adapun yang pertama, ia merasakan mudah atau tidak berat melaksanakan kewajiban dan taat kepada Allah serta menjauhi larangan-Nya. Lalu yang kedua, kalau mendengar nama Allah disebut cintanya kepada Allah bertambah, hatinya bergetar sebagaimana firman Allah SWT,
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah bergetar hati mereka. dan apabila dibacakan ayat-ayatnya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya, dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal.” (QS Al-Anfal: 2)
Ketiga, ia senantiasa istiqamah dan berpegang teguh pada nilai-nilai keimanan yang dimiliki sebagaimana firman Allah SWT sebagai berikut ini,
“Barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” (QS Ali ‘Imran: 101)
Dan keempat, ia rajin dan sungguh-sungguhn menghadiri majelis-majelis ilmu untuk menambah ilmu agama dan keimanan kepada Allah dan Rasul-Nya.
“Allah akan meninggikan beberapa derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan (iImu) beberapa derajat.” (QS Al Mujadalah: 11)
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!
Terakhir yang kelima, ia hidup dengan rasa malu. Tak hanya kepada Allah tetapi juga kepada makhluk Allah. Banyak hadits yang menjelaskan betapa pentingnya seorang muslim dalam menjaga rasa malu seperti ‘Malu adalah sebagian dari Iman’ bahwa ketika seorang muslim mengerti makna dan rasa malu, ia akan enggan berbuat dosa karena malu kepada Allah SWT yang senantiasa melihatnya.
Itulah cara mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan banyak kebaikan. Aamiin!