1
News Tips

Pertanyaan Tentang Al-Qur’an Paling Populer Di Google

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com
  • Mengapa Al-Qur’an Penting?

Al-Qur’an adalah kitab suci dalam Islam, yang diturunkan langsung dari Allah. Ini merupakan perkataan Allah, dan di dalamnya mengandung tuntunan bagi semua umat manusia.

Al-Qur’an menggambarkan dirinya dalam bab terpanjang:

[Inilah Al-Quran, tidak ada keraguan dalam kebenarannya. Sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa.] (2: 2)

Apa yang tertulis dalam Al-Qur’an adalah benar, membangun keimanan bagi seorang Muslim, termasuk keesaan Tuhan, kepercayaan akan kehidupan setelah kematian, kepercayaan pada para Nabi, malaikat, dan banyak lagi.

 

  • Mengapa Al-Qur’an dalam bahasa Arab?

Al-Qur’an dalam bahasa Arab, karena itu adalah bahasa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW lebih dari 1400 tahun yang lalu.

Nabi Muhammad SAW adalah seorang pria berbahasa Arab dari Mekah. Jadi Al-Qur’an diturunkan dalam bahasa yang dikenal oleh para penerima aslinya. Selain itu, bahasa Arab adalah bahasa yang indah, mendalam, dan sangat puitis.

webinar umroh.com
  • Mengapa Al-Qur’an “Dinyanyikan”?

Al-Qur’an dibacakan, bukan dinyanyikan. Al-Qur’an tidak terdiri dari lirik, tetapi ayat-ayat yang diungkapkan oleh Allah. Ada ilmu untuk membaca Al-Qur’an, cara melafalkan huruf, dan panjang pendek dalam membacanya.

Mendengar bacaan Al-Qur’an yang indah dalam bahasa Arab memiliki efek langsung pada hati. Bahkan, salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW bernama Umar masuk Islam setelah mendengar kitab suci dibacakan.

  • Apa Arti Kata Al-Qur’an?

Kata Al-Qur’an berasal dari akar bahasa Arab yang berarti melafalkan. Secara linguistik, ini berarti “yang paling sering dibaca.” Ini merupakan mukjizat karena ketika diturunkan, umat Islam pada awalnya tidak tahu bahwa Al-Qur’an akan menjadi kitab yang paling sering dibaca dan dihafal.

 

  • Apakah Al-Qur’an itu Alkitab?

Orang-orang Muslim percaya bahwa baik Alkitab (dalam bentuk aslinya) maupun Al-Qur’an adalah wahyu dari Allah. Di dalam bacaannya, terdapat beberapa kesamaan yang ditemukan, termasuk konsep monoteisme, kisah para Nabi, dan nilai-nilai serta tindakan moral. Sama seperti Alkitab sebagai kitab suci agama untuk orang Kristen, Alquran adalah kitab suci agama untuk umat Islam.

Al-Qur’an bukan Alkitab; melainkan, itu adalah wahyu terakhir dari Allah, yang diyakini oleh umat Islam untuk memperbaiki setiap penyimpangan yang muncul dari waktu ke waktu dalam kitab sebelumnya karena campur tangan manusia.

  • Apakah Al-Qur’an Dibaca dari Kanan ke Kiri?

Ya, Al-Qur’an dibaca dari kanan ke kiri karena itu dalam bahasa Arab, dan juga dibaca dengan cara itu.

 

  • Apakah Firman Allah Al-Qur’an?

Ya,  Al-Qur’an adalah firman Allah. Itu adalah kitab terakhir yang Allah turunkan kepada umat manusia untuk mengoreksi kesalahpahaman dan penyimpangan dalam kitab sebelumnya dan Allah berjanji untuk tetap menjaganya sebagaimana adanya untuk selamanya. Allah menyatakan:

[Sungguh, Kami yang menurunkan Al-Qur’an dan pasti Kami pula yang memeliharanya.] (15: 9)

  • Bagaimana Bacaan Awal Al-Qur’an?

Al-Quran dimulai dengan surat Al-Fatihah, atau Surat Pembukaan. Surat ini dilafalkan beberapa kali sehari oleh Muslim di seluruh dunia.

Orang-orang Muslim membaca ayat Al-Qur’an ini dalam setiap siklus doa mereka. Membaca surat Al-Fatihah dalam sholat lima waktu sehingga menghasilkan hasil pembacaan surat Al-Fatihah tujuh belas kali dalam sehari. Ayat-ayat tersebut berbicara tentang memuji Allah dan meminta Allah untuk memberikan bimbingan ke jalan yang lurus. Terjemahan di bawah ini:

[Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Pemilik Hari Pembalasan. Hanya kepada Engkau kami beribadah dan hanya kepada Engkau kami mohon pertolongan. Tunjukkan kepada kami jalan lurus. Yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat.](1:1-7)

  • Bagaimana Al-Qur’an Menggambarkan Yesus?

Orang-orang Muslim percaya bahwa Yesus adalah salah satu nabi Allah yang sangat dikasihi. Kisahnya disebutkan beberapa kali dalam Al Qur’an, di mana ia disebut sebagai Isa ibn Maryam, atau Yesus putra Maryam.

Al-Qur’an menyebutkan kelahirannya yang ajaib serta kemampuannya untuk berbicara sebagai bayi yang baru lahir. Berikut ayat-ayat yang menjelaskan bagaimana ia membela kesucian ibunya, dalam surat bernama Maryam:

[Itulah Isa putra Maryam yang mengatakan ucapan benar yang mereka ragukan kebenarannya. Allah tidak patut mempunyai anak. Mahasuci Allah. Apabila hendak menetapkan sesuatu, Allah hanya berfirman kepadanya, “Jadilah! Maka. Jadilah sesuatu itu. Isa berkata, “Sesungguhnya, Allah itu Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Allah. Ini adalah jalan lurus.”](19:34-36)