Umroh.com – Dosa syirik termasuk kategori dosa besar. Dijelaskan para ulama, dosa besar adalah perbuatan yang mendatangkan murka, laknat, dan siksa dari Allah. Umumnya pelaku dosa besar diancam dengan neraka jahanam.
Al Quran menguatkan penjelasan tersebut. Allah berfirman:
- “Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga).” (QS.An Nisa: 31).
- “(Yaitu) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Rabbmu maha luas ampunan-Nya.” (QS.An Najm: 32).
Baca juga: Terungkap! Ini Hukum Syirik yang Tak Terbantahkan
Syirik termasuk Kezaliman yang Paling Besar
Zalim berarti menempatkan sesuatu bukan pada tempatnya. Sedangkan syirik, merupakan bentuk kezaliman yang paling besar. Jadi, pelaku syirik telah keliru menempatkan selain Allah sebagai zat yang Maha Kuasa. Padahal hanya Allah yang Maha Esa, dan tiada sekutu Bagi-Nya.
Allah juga menjelaskan, “Sesungguhnya mempersukutkan Allah (syirik) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” (QS.Luqman: 13).
Syirik adalah Dosa yang Membinasakan
Menyekutukan Allah termasuk dosa yang bisa mendatangkan kebinasaan. Sebagaimana dituturkan Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah bersabda, “Jauhilah tujuh dosa yang membinasakan (al-muubiqaat).”
Para Sahabat kemudian bertanya, “Wahai Rasulullah, apa saja dosa, membinasakan tersebut?”
Rasulullah kembali bersabda, “Syirik kepada Allah, sihir, membunuh jiwa yang haram untuk dibunuh kecuali jika lewat jalan yang benar, makan riba, makan harta anak yatim, lari dari medan perang, qadzaf (menuduh wanita mukminah yang baik-baik dengan tuduhan berzina)” (HR.Bukhari dan Muslim).
Dosa Syirik Tidak Diampuni Allah
Allah Maha Pengampun. Tetapi, dosa syirik tidak akan diampuni. Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa di bawah syirik, bagi siapa yang dikehendaki-Nya” (QS.An Nisa: 48).
Para ulama menjelaskan, dosa syirik tidak akan diampuni jika seseorang meninggal dalam keadaan syirik.
Dosa Syirik Mengakibatkan Seseorang Diharamkan dari Surga
Diharamkan dari surga merupakan bencana terbesar bagi seorang manusia. Hal yang bisa mengakibatkan seseorang diharamkan dari surga adalah perbuatan syirik.
Allah berfirman, “Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun” (QS.Al Maidah: 72)
Tak hanya menjadi tamu Allah, umroh juga melancarkan rezeki Anda. Yuk temukan paketnya cuma di Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
Dua Macam Syirik
Umroh.com merangkum, dosa syirik ada dua macam. Pertama, syirik besar (syirik akbar). Kedua, syirik kecil (syirik ashgar).
Orang yang melakukan syirik besar berarti menyamakan zat lain dengan Allah, atau menghadirkan sekutu/tandingan bagi Allah. Sedangkan syirik kecil adalah perbuatan syirik dalam dalil.
Contoh syirik besar ialah berdoa dan meminta kepada orang yang sudah meninggal, memohon perlindungan kepada jin, dan memohon rezeki kepada patung. Sedangkan contoh syirik kecil ialah bersumpah dengan nama selain Allah, memakai benda-benda sebagai perantara untuk memohon perlindungan, dan beribadah bukan karena Allah.
Perbuatan syirik besar membuat seseorang otomatis keluar dari agama Islam. Berbeda dengan syirik kecil. Namun biasanya syirik kecil menjadi awal mula atau perantara seseorang melakukan syirik besar.
Orang yang melakukan syirik besar, seluruh amal baiknya tidak diterima oleh Allah. Sedangkan bagi orang yang melakukan syirik kecil, amalan yang ditujukannya kepada selain Allah itu akan terhapus.
Bertaubat dari Dosa Syirik
Jika menyadari telah melakukan syirik besar, maka bertaubatlah memohon ampun atas dosa syirik yang telah dilakukan. Syirik besar tidak dimaafkan kecuali dengan taubat nasuha.
Sementara syirik kecil, terkadang orang yang melakukannya tidak menyadari apa yang telah dilakukan. Jika tidak bertaubat, maka dosa syirik akan diampuni apabila Allah berkehendak (dalam masyi-ah Allah). Tentu saja siksa Allah akan turun jika Dia tidak mengampuni.
Perbuatan Syirik dalam Al Quran
Pegiat kajian tafsir dan hadis, Ustadz Muhammad Alvin Nur Choironi, mengelompokkan empat jenis syirik yang disebutkan Al Quran, yaitu:
1. Kafir
Kafir bisa diartikan sebagai perbuatan tidak menyembah Allah SWT dan mengakui Islam adalah agama yang benar.
Sikap terhadap orang kafir juga harus dibedakan. Ada pelaku kafir yang tidak boleh serta merta diperangi, jika mereka tidak mengganggu umat Islam. Memerangi orang kafir boleh dilakukan, jika mereka lebih dulu menyerang umat muslim.
2. Menyekutukan Allah
Menyekutukan Allah berarti beribadah, menyembah, atau berdoa kepada selain Allah.
3. Riya’
Orang yang riya’ berarti melakukan ibadah dengan niat kepada selain Allah. Misalnya untuk mendapat pengakuan dari orang lain.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!
4. Tidak Bersyukur kepada Allah
Terlena dengan nikmat hingga lupa bersyukur kepada Allah juga termasuk syirik, dimana seseorang tidak mengakui peran Allah dalam nikmat yang diperolehnya.