Umroh.com – Sebagai umat muslim yang dirahmati Allah SWT, tentu kita harus menghindari segala sesuatu yang diharamkan oleh Allah SWT dan berusaha untuk tidak melakukannya. Salah satu contoh yang dibenci oleh Allah SWT adalah riya. Anda perlu tahu tentang hukum riya karena mampu memiliki bahaya yang mungkin saja menimpa siapa saja.
Riya merupakan dimana seseorang yang mempunyai benda atau barang berharga maka seseorang tersebut memamerkan barang berharganya tersebut keorang lain dengan tujuan untuk menaikkan derajat orang tersebut atau ingin orang lain tahu bahwa dia mempunyai barang yang mahal, dan bisa juga memamaerkan sholatnya dengan merekam pada waktu sholat.
Baca juga : Bahan Makanan yang Dibekukan Ini Menjadi Lebih Bergizi
Pengertian Riya
Dalam Bahasa Arab, riya berasal dari arriya’ yang kata tersebut berasal dari kata kerja raa yang memiliki arti memperlihatkan. Sehingga riya biasa disebut sebagai suatu tindakan yang memperlihatkan atau sekaligus memperbagus suatu amalan ibadah dengan bertujuan agar mendapatkan pujian dari orang lain. Sebagaimana Nabi Muhammad SAW bersabda,: “Sesungguhnya amalan itu tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya amalan seseorang itu akan dibalas sesuai dengan apa yang ia niatkan.” (Muttafaqun ‘alahi)
Untuk riya itu sendiri termasuk ke dalam ibadah yang diniatkan selain kepada Allah SWT. Padahal jika seseorang ingin mendapatkan ridho dari Allah SWT, seseorang tersebut seharusnya hanya diniatkan untuk Allah SWT dan tidak ingin mendapatkan pujian dari orang lain serta mengerjakan segala sesuatu ibadah dengan ikhlas dan semata-mata hanya untuk Allah SWT. Sedangkan untuk ibadah itu sendiri tidak akan diterima jika diniatkan bukan karena Allah SWT, tidak ikhlas dan hanya karena ingin mendapatkan penghargaan dari orang lain, serta pujian dari orang lain.
Mau dapat Tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya sekarang juga!
Hukum Riya
Umroh.com merangkum, perbuatan riya merupakan perbuatan yang termasuk ke dalam syirik kecil sehingga dilarang oleh agama Islam dan hukum riya adalah haram. Dari Mahmud bin Labid, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya yang paling ditakutkan menimpa kalian adalah asy syirkul ashghar (syirik kecil) maka para sahabat bertanya, apa yang dimaksud dengan asy syirkul ashghar ? beliau Nabi Muhammad SAW menjawab : “Ar Riya”
Dari hadist diatas sudah jelas, bahwa riya merupakan syirik kecil, dan Allah SWT sangat melanat umatnya untuk berlaku riya. Oleh karena itu sebagia umat muslim sudah seharusnya kita menjauhi riya, agar terhindar dari segala sesuatu yang tidak diinginkan dan mendapatkan ridho dari Allah SWT.
Bahaya Riya
Berikut merupakan bahaya riya bagi siapa saja yang melakukannya:
- Riya pada zaman seperti sekarang sudah merupakan hal lumrah atau hal yang dianggap seperti biasa saja, meskipun menurut setiap orang riya memiliki kadar yang berbeda dari sudut pandang, tetapi tetap saja riya memiliki satu tujuan yaitu sama-sama ingin mendapatkan pujian dari orang lain dan tidak ikhlas dalam mengerjakan kebaikan. Riya juga merupakan penyakit hati sehingga menjadikan seseorang masuk ke dalam golongan orang-orang yang munafik.
- Ketika seseorang sedang riya kepada orang lain dan ingin mendapatkan pujian, maka amalan yang selama ini dikerjakan pada semasa hidupnya akan dihapuskan.
- Pada hari kiamat nanti, seseorang yang melakukan riya maka akan dipermalukan dihadapan seluruh makhluk.
- Seseorang yang sedang mengejakan amalan baik namun niatnya untuk riya maka amal ibadah yang baik akan digantikan dengan amalan buruk dan berbuah dosa.
Tak cuma menjadi tamu Allah, Umroh juga bisa memperlancar rezeki Anda dengan temukan paketnya di Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"] - Untuk riya itu sendiri sifatnya lebih berbahaya daripada fitnah.
- Riya juga merupakan dosa besar karena perbuatan riya tergolong dalam perbuatan syirik, sedangkan syirik akan mendatangkan murka Allah SWT. Tentu akan mendapatkan balasan yaitu tidak lain siksa api neraka.
- Seseorang yang melakukan perbuatan riya maka akan kehilangan wibawa dan kharisma yang ada pada dirinya dihadapan orang lain, Allah SWT berfirman “Barangsiapa yang dihinakan Allah, niscaya tiada seorangpun yang akan memuliakannya.” (QS. Al-Hajj : 18)
- Bagi seseorang yang sudah melakukan perbuatan riya, seseorang tersebut akan memiliki sifat sombong dan tidak ingin direndahkan oleh orang lain, oleh karena itu seseorang yang riya tidak akan hidup dengan tenang dan menyulitkan dirinya sendiri agar tetap dipandang kaya dihadapan orang lain.
- Karena riya termasuk ke dalam golongan syirik, maka hal tersebut akan menghilangkan keimanan di dalam diri seseorang tersebut, sehingga tidak mengerjakan segala amalan baik yang diperintahkan langsung oleh Allah SWT.
- Allah SWT juga akan melempar seseorang yang riya ke dalam api neraka karena amal ibadah yang mereka lakukan tidak dengan niat kepada Allah SWT. Allah SWT berfirman “Dan apabila mereka (kaum munafikin) berdiri mengerjakan sholat, maka mereka berdiri dalam keadaan malas dan riya di hadapan manusia dan tidaklah mereka mengingat Allah kecuali sedikit sekali.” (QS. An Nisa : 142)
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!
Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, semoga dengan adanya artikel ini dapat membuat kita semua menjauhi perbuatan riya dan menghindarinya.
