Petra adalah kota kuno peninggalan Nabateans yang berasal dari tahun 300 Sebelum Masehi hingga 100 setelah Masehi. Kota ini diambil alih oleh kerajaan Romawi atau di tahun 100 hingga kemudian gempa bumi menyerang kota ini. Akhirnya Petra ditinggalkan oleh penghuninya selama berapa abad.
Petra tidak tersentuh lagi oleh peradaban hingga ditemukan oleh penjelajah dari Swiss di tahun 1812. Petra kemudian menjadi salah satu dari New Seven Wonders of The World di tahun 2008. Inilah yang menjadikan Petra salah satu destinasi wisata terpopuler di Timur Tengah.
Berkunjung ke Petra, kamu akan melihat kota batu kuno yang sangat cantik dan indah. Agar lebih bisa merasakan atmosfer sejarah yang kental, sebaiknya kamu menyewa pemandu saat berkunjung ke Petra. Pemandu akan mengajakmu berkeliling melihat tempat-tempat menarik yang mungkin belum kamu tahu. Layaknya sebuah kota, Petra juga memiliki wilayah yang luas dan ada sudut-sudut menarik yang sayang untuk dilewatkan.
Ini adalah rute perjalanan yang akan kamu tempuh saat berkunjung ke Petra.
Bab As Siq
Perjalananmu di Petra akan dimulai dari Bab As-Siq. Tempat ini merupakan jalur dari tiket booth menuju Siq. Di sepanjang jalur, kita akan bisa melihat makam dan monumen, seperti makan Obelisk.
Siq
Siq adalah celah yang terbentuk dari gempa tektonik yang membelah gunung menjadi dua bagian. Saat berjalan menyusuri celah Siq, kita akan merasakan sensasi takjub karena berjalan di antara dinding gunung yang tinggi. Siq adalah jalur yang akan kamu lalui untuk menuju The Treasury.
The Treasury
The Treasury adalah bangunan gedung tua yang tampak menempel pada tebing batu. Saat seseorang berbicara tentang Petra, biasanya gambar The Treasury adalah bangunan yang identik dengan Petra. Bangunan batu yang tamoak megah ini dikenal sebagai highlightnya Petra.
Beranjak dari The Treasury, yang dikelilingi tebing batu, kita akan mulai menjumpai jalur yang lebih terbuka. Kita akan bisa melihat makam-makam dan rumah-rumah kuno yang dibangun di tebing-tebing gunung oleh Nabateans sekitar 2000 tahun yang lalu.
Mendaki di Petra
Jika beruntung, pemandu wisata akan mengajakmu mendaki tebing-tebing batu di Petra. Dari atas tebing, kita bisa melihat pemandangan gurun yang dihiasi dengan tebing-tebing batu. Hadirnya pemandu tentu akan mempermudahmu menemukan jalur pendakian yang tepat, karena kontur tebing di Petra lumayan sulit.
Mengunjungi Beberapa Situs di Petra
Selain The Treasury, kita bisa menemukan situs lain di Petra jika mau menjelajah lebih jauh. Kita bisa menemukan The Royal Tombs, deretan bangunan yang dibangun di tebing batu, yang berfungsi sebagai makam kerajaan Nabatean. Selain itu kita akan menjumpai The Colonnaded Street, jalanan peninggalan kerajaan Romawi yang menaklukan Petra di Tahun 106 AD. Ada juga The Great Temple, kuil Nabatean yang dibangun pada 100 SM. Kita juga bisa menemukan The Monastery (Al Deir), sebuah jalur mendaki yang bisa ditaklukan dalam 20 menit berjalan kaki.
Seru, kan, menjelajah Petra. Yuk, siapkan dirimu untuk liburan ke Yordania dan mengunjungi Petra.