Umroh.com – Husnudzon adalah hal yang diwajibkan untuk dilakukan oleh umat muslim. Hal ini lantaran husnudzon adalah selalu berpikir positif atau berprasangka baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Berikut ini ada beberapa macam-macam husnudzon yang wajib diketahui!
Pengertian Husnudzon
Secara bahasa, husnudzon merupakan bahasa Arab yang berasal dari kata ‘husnu’ yang berarti baik dan ‘az-zan’ yang berarti prasangka. Dari kedua kata ini, husnudzon pun memiliki arti berprasangka baik.
Sedangkan secara istilah, husnudzon adalah sikap mental dan cara pandang yang menyebabkan seseorang melihat sesuatu secara positif. Husnudzon dan suudzon merupakan hal yang berbeda, sikap husnudzon akan memandang sesuatu dengan positif, ramah dan tidak menghakimi.
Baca juga: Penting! Ciri-ciri Orang Sombong dan Cara Mengatasinya
Umroh.com merangkum, setiap muslim pun dianjurkan untuk berhusnudzon terlebih dahulu setiap kali menghadapi sesuatu. Dengan demikian, setiap muslim akan menampilkan wajah yang ramah. Meski sikap positif yang melandasi pandangan kita tidak boleh mengabaikan sikap hati-hati agar tidak terjerumus kepada suatu kesalahan.
Dan sebaliknya, seseorang yang berpikiran negatif atau suudzon akan memandang sesuatu selalu jelek. Seolah-olah tidak ada kebaikan dalam pandangannya. Dalam surat Al Hujurat, Allah SWT berfirman:
“Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang mengunjing sebagian yang lain. Apakah ada sebagian kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat Lagi Maha Penyayang.” (Q.S. Al-Hujuraat/49:12)
Macam-macam Husnudzon
Husnudzon adalah suatu perkara yang baik dilakukan yakni selalu berpikiran dan berprasangka positif dalam menjalani kehidupan. Namun ternyata, husnudzon tak hanya dilakukan kepada sesama manusia tetapi juga kepada Allah SWT dan diri kita sendiri. Simak di sini!
1. Husnudzon kepada Allah SWT
Sikap husnudzon kepada Allah SWT merupakan sikap yang penting dilakukan, malahan harus tertanam di hati seorang muslim. Hal ini lantaran husnudzon kepada Allah SWT adalah berbaik sangka kepada Allah atas apapun yang kita hadapi di dalam kehidupan.
Ketika Allah menetapkan sesuatu untuk kita, adakalanya kita merasa tak cocok dan tak menerima. Namun, kita harus berprasangka baik kepada Allah SWT karena kelak kita akan mengetahui hikmah dari kejadian tersebut.
Sejatinya, berhusnudzon kepada Allah SWT terbagi menjadi beberapa bagian yakni husnudzon dalam ketaan, husnudzon dalam nikmat yang telah Allah SWT berikan, husnudzon dalam menghadapi ujian dan terakhir berhusnudzon ketika melihat ciptaan Allah SWT.
Mau jadi tamu istimewa Allah di Tanah Suci? Yuk temukan paket umroh terbaiknya cuma di Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]2. Husnudzon kepada Diri Sendiri
Husnudzon kepada diri sendiri merupakan hal yang baik dilakukan. Seperti menerima apa adanya dan berbaik sangka kepada Allah SWT serta tidak menyesali keadaan dan keberadaannya. Apabila kita menerima berbagai cobaan, salah satu cara berhusnudzon dengan diri sendiri adalah bersyukur atas apa yang telah Allah SWT berikan yang telah menciptakan kita sebagai sebaik-baiknya makhluk. Dengan demikian kita akan percaya kepada diri sendiri, lebih gigih dan berinisiatif dalam kebaikan.
3. Husnudzon terhadap Sesama Manusia
Husnudzon terhadap sesama manusia merupakan sikap yang baik karena diisi dengan selalu berpikir jernih dan berprasangka baik. Sikap ini ditunjukkan dengan rasa senang, sikap hormat dan berpikiran positif kepada orang lain tanpa ada rasa curiga, dengki dan perasaan cemburu.
Adapun berprasangka baik terhadap sesama manusia baik berupa sikap atau ucapan hendaknya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yakni dengan tidak iri hati terhadap nikmat Allah SWT yang diterima oleh orang lain, tidak berprasangka buruk, bekerja sama dalam hal kebaikan.
Sikap husnudzon terhadap sesama manusia merupakan tindakan yang terpuji. Sikap ini akan membawa kita kepada pikiran yang positif sehingga kita dapat memandang orang lain dengan baik tanpa adanya prasangka negatif.
Sikap saling curiga pun akan hilang maka kehidupan akan berjalan dengan indah. Persahabatan juga akan teruntai dengan sikap kasih sayang. Dengan demikian sikap husnudzon akan menjaga ukhuwah Islamiyah dengan tetap bersikap hati-hati dari sikap dan tindakan orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!
Berhusnudzon pun tetap harus dilandasi bertabayyun, yakni mengkonfirmasi atas informasi yang kita dapatkan. Baik informasi yang baik ataupun yang buruk agar tidak timbul fitnah dikemudian hari.
Itulah macam-macam husnudzon yang dapat kita petik hikmahnya. Semoga artikel ini bermanfaat ya!
