Umroh.com – Jika ingin pahala berlimpah, kita bisa mengerjakan berbagai ibadah sunnah. Salah satunya puasa Ayyamul Bidh. Puasa yang dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah. Hari ketika bulan tampak bundar sempurna (purnama), sehingga memancarkan cahaya yang lebih putih dan lebih terang. Lalu apa kelebihan puasa ayyamul bidh itu sendiri?
Baca juga: Asal-usul Puasa Ayyamul Bidh yang Dianjurkan Setiap Bulan
Puasa Ayyamul Bidh Biasa Dilakukan Rasulullah
Puasa sebanyak tiga hari setiap bulan biasa dikerjakan oleh Rasulullah. Seorang sahabat bernama Abu Dzar menuturkan bahwa Rasulullah bersabda, “Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR.Tirmidzi dan An Nasa’i).
Diriwayatkan Imam An Nasai, Sahabat Ibnu Abbas ra menuturkan, “Rasulullah biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar.”
Memang ada perbedaan pendapat di kalangan ulama. Ada yang beranggapan bahwa puasa tiga hari setiap bulan yang dilakukan Rasulullah tepat di tanggal 13, 14, 15 setiap bulan (di pertengahan bulan). Ada juga yang beranggapan bahwa tidak ada waktu khusus yang dianjurkan. Aisyah ra menuturkan, “Tidak pernah Rasulullah memperhatikan hari ke berapa dari setiap bulannya beliau melaksanakan shaum,” (HR.Muslim).
Karena itu, para ulama menjelaskan bahwa puasa sunnah tiga hari boleh dilaksanakan kapanpun, baik secara berurutan maupun terpisah. Namun, waktu yang paling afdhal adalah di pertengahan bulan, yaitu di tanggal 13, 14, dan 15. Atau ketika bulan tampak bersinar putih (ayyamul bidh).
Kelebihan Puasa Ayyamul Bidh
1. Menghidupkan Sunnah Rasulullah
Umroh.com merangkum, melaksanakan puasa Ayyamul Bidh berarti kita telah menghidupkan sunnah Rasulullah. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Jika engkau ingin mengerjakan puasa tiga hari pada setiap bulannya, maka kerjakanlah puasa itu pada tanggal 13, 14, dan 15 (di bulan Hijriyah)” (HR.Tirmidzi).
2. Melaksanakan Wasiat dari Rasulullah
Selain merupakan sunnah, kelebihan puasa Ayyamul Bidh juga merupakan salah satu ibadah yang diwasiatkan Rasulullah. Diriwayatkan Imam Bukhari, Abu Hurairah ra menuturkan, “Kekasihku (Rasulullah) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: mengerjakan puasa selama tiga hari setiap bulannya, mengerjakan sholat Dhuha, mengerjakan sholat witir sebelum tidur.”
Wasiat dari Rasulullah itu menunjukkan bahwa puasa tiga hari setiap bulan, merupakan salah satu ibadah yang istimewa. Puasa Ayyamul Bidh juga merupakan puasa selama tiga hari yang dilakukan secara berturut-turut.
3. Mendatangkan Pahala Berlimpah
Kelebihan puasa Ayyamul Bidh selanjutnya adalah bisa mendatangkan pahala berlimpah bagi siapa saja yang mengerjakannya. Bahkan, pahala puasa Ayyamul Bidh seperti puasa sepanjang tahun. Rasulullah bersabda, “Mengerjakan puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun” (HR.Bukhari).
Puasa adalah ibadah seorang muslim untuk Allah. Semakin banyak berpuasa, maka akan semakin banyak pahala dan kecintaan Allah untuk seorang hamba. Akan tetapi, tentu saja tidak mudah melaksanakan puasa selama setahun penuh. Sebagai gantinya, ada puasa Ayyamul Bidh yang bisa mendatangkan pahala berlimpah bagi siapa saja yang mengerjakannya.
Jadilah tamu istimewa Allah di Tanah Suci dengan temukan paketnya cuma di Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]4. Menyehatkan Tubuh
Rutin berpuasa selama tiga hari setiap bulan akan menyehatkan tubuh. Berpuasa berarti mengistirahatkan tubuh dari mencerna makanan. Saat puasa itulah tubuh memiliki kesempatan untuk memulihkan dirinya dan membersihkan racun atau penyakit, sehingga manusia yang rajin berpuasa akan lebih sehat.
5. Berlatih Menahan Hawa Nafsu
Ibadah puasa adalah ibadah istimewa yang akan membantu seseorang mengendalikan nafsunya. Dengan rajin beribadah puasa, seseorang akan terlatih untuk menahan diri dari ajakan nafsu untuk berbuat maksiat.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!
6. Meraih Ridho Allah
Puasa merupakan ibadah istimewa yang dipersembahkan seorang hamba kepada Tuhan-Nya. Karena itu, Allah sendiri yang akan memberi pahala kepadanya. Dalam sebuah hadis qudsi, Allah berfirman, “Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa, sebab ia hanyalah untukku dan Akulah yang akan memberikan ganjaran padanya secara langsung” (HR.Bukhari).
Hadis tersebut menunjukkan keitimewaan ibadah puasa. Dengan rutin berpuasa Ayyamul Bidh, maka ibadah sunnah tersebut akan menjadi jalan untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT.
Demikian penjelasan mengenai puasa sunnah Ayyamul Bidh. Sebagai umat Rasulullah, sebaiknya kita mengerjakan ibadah ini untuk mengikuti wasiatnya untuk berpuasa sebanyak tiga hari setiap satu bulan, di tanggal 13, 14, dan 15. Ibadah sederhana itu akan memberikan banyak keutamaan bagi kita.
