Umroh.com – Bulan Ramadhan merupakan bulan mulia bagi umat Islam. Di bulan ini pintu surga dibuka, artinya kita harus semakin giat beramal kebaikan. Ada ibadah-ibadah sunnah yang bisa kita lakukan selama Ramadhan. Ibadah sunnah ini akan membawa keberkahan, sekaligus mendatangkan limpahan pahala. Berikut adalah sunnah puasa Ramadhan yang telah dirangkum umroh.com.
Sunnah Puasa Ramadhan
1. Makan Sahur
Sahur adalah aktivitas makan sebelum waktu fajar tiba. Sahur sangat baik bagi tubuh. Sebab makanan yang kita konsumsi akan menjadi bekal berpuasa hingga malam tiba. Sunnah ini menjadi tanda bahwa Allah menghendaki kemudahan bagi umatnya. Sunnah makan sahur disampaikan dalam sebuah hadis. Rasulullah bersabda, “Barangsiapa ingin berpuasa, maka hendaklah dia bersahur” (HR.Ahmad).
Baca juga: Inilah Penjelasan Tentang Niat Puasa Ramadhan
Beliau juga menjelaskan bahwa ada keberkahan di dalam sahur. Bahkan para malaikat akan mendoakan mereka yang makan sahur. Dituturkan Anas bin Malik ra, Rasulullah bersabda, “Sahur adalah makanan yang penuh berkah. Oleh karena itu, janganlah kalian meninggalkannya sekalipun hanya dengan minum seteguk air. Karena sesungguhnya Allah dan para malaikat bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur” (HR.Ahmad).
2. Mengakhirkan Sahur
Umroh.com merangkum, selain sahur itu sendiri, mengakhirkan waktu sahur juga menjadi Sunnah tersendiri. Sebuah kisah dituturkan oleh Anas dari Zaid bin Tsabit. Zaid berkata, “Kami pernah makan sahur bersama Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Kemudian kami pun berdiri untuk menunaikan shalat. Kemudian Anas bertanya pada Zaid, ”Berapa lama jarak antara adzan Shubuh dan sahur kalian?” Zaid menjawab, “Sekitar membaca 50 atau 60 ayat” (HR.Bukhari).
Para ulama menjelaskan, waktu untuk membaca 50 hingga 60 ayat tidaklah lama. Dan hadis tersebut juga menjelaskan batas waktu melakukan sahur adalah sebelum terbitnya fajar.
Mengakhirkan makan sahur akan membantu kita melaksanakan ibadah puasa. Jika sahur dianjurkan di malam hari, maka puasa bisa menjadi ibadah yang berat. Jika disunnahkan di tengah malam misalnya, sahur bisa tertinggal karena banyak yang masih tertidur lelap, atau bahkan nantinya banyak yang meninggalkan shalat subuh. Demikian penjelasan para ulama.
3. Segera Berbuka
Kebalikan dari sahur yang disunnahkan untuk mengakhirkannya, aktivitas berbuka justru disunnahkan agar disegerakan. Orang-orang yang menyegerakan berbuka akan selalu berada dalam kebaikan. Sebagaimana sabda Rasulullah, “Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka”(HR.Bukhari dan Muslim).
4. Berbuka dengan Kurma atau Air
Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah, Imam Abu Dawud, Imam An Nasai, dan Imam At Tirmidzi, Rasulullah bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian berbuka, maka berbukalah dengan tamr (kurma kering). Jika tidak dapati kurma, maka berbukalah dengan air karena air itu mensucikan.”
Hikmah dari disunnahkannya berbuka dengan kurma adalah karena rasa manis alami dari kurma bisa memberikan energi instan kepada tubuh. Jika tidak ada, air juga bisa memberikan kesegaran bagi tubuh yang seharian berpuasa.
Dituturkan oleh Anas bin Malik ra., “Rasulullah biasanya berbuka dengan ruthob (kurma basah) sebelum menunaikan shalat. Jika tidak ada ruthob (kurma basah), maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering). Dan jika tidak ada yang demikian beliau berbuka dengan seteguk air” (HR.Abu Daud dan Ahmad). Jadi, kita bisa meniru beliau untuk terlebih dahulu mengkonsumsi makanan yang alami saat berbuka puasa.
Jadilah tamu istimewa Allah di Tanah Suci dengan temukan paketnya cuma di Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
5. Berdoa saat Berbuka
Mengucapkan doa (tentang apa saja) saat berbuka puasa adalah sunnah. Bahkan berdoa saat berbuka termasuk waktu yang mustajab. Rasulullah bersabda, ‘”Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil, dan doanya orang yang terzhalimi.” (HR.Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban).
6. Memperbanyak Ibadah di Bulan Ramadhan
Salah satu cara menggapai kemuliaan di bulan Ramadhan ialah memperbanyak ibadah. Sebagaimana dituturkan oleh Ibnu Abbas, “Rasulullah adalah orang yang paling gemar melakukan kebaikan. Kedermawanan (kebaikan) yang beliau lakukan lebih lagi di bulan Ramadhan yaitu ketika Jibril menemui beliau. Jibril datang menemui beliau pada setiap malam di bulan Ramadhan (untuk membacakan Al Qur’an) hingga Al Qur’an selesai dibacakan untuk Rasulullah. Apabila Jibril datang menemuinya, beliau adalah orang yang lebih cepat dalam kebaikan dari angin yang berhembus” (HR.Bukhari dan Muslim).
Ibadah yang bisa kita perbanyak misalnya membaca Al Quran, berdzikir, shalat sunnah, bersedekah, dan qiyamul lail. Salah satu ibadah yang bisa mendatangkan pahala besar di bulan Ramadhan adalah memberi makan orang yang berbuka. Jika kita melakukan amalah tersebut dengan ikhlas, maka kita akan mendapat pahala sebesar pahala orang yang berpuasa tersebut.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!
Rasulullah bersabda, “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga” (HR.Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).