Umroh.com – Dalam kesehariannya, ibu rumah tangga memang tampaknya hanya di rumah. Tidak seperti sang suami atau wanita karir lain yang berangkat meninggalkan rumah di pagi hari, lalu pulang di sore hari. Dan setiap bulan mendapatkan gaji.
Umroh.com merangkum, namun ibu rumah tangga sebenarnya merupakan sebuah profesi mulia, yang tidak mudah untuk dilakukan. Hanya orang benar-benar tulus yang mampu melakukan pekerjaan tanpa henti (dari membuka mata di pagi hari, hingga menutup mata di malam hari), namun tidak mendapatkan slip gaji yang jelas atas segala jerih payahnya.
Dari realita tersebut, profesi ibu rumah tangga tidak layak mendapat embel-embel “cuma”. Jika masih ada orang yang bertanya, “Apa betul ibu rumah tangga juga merupakan profesi yang layak dibayar?”. Mari kita hitung bersama, berapa harga yang pantas untuk membayar seorang ibu rumah tangga.
Baca juga: Perlu Dipahami, Ternyata Begini Kedudukan Seorang Ibu
Survei untuk Menghitung Gaji Ibu Rumah Tangga
Tidak seperti profesi kantoran yang hanya menuntut seseorang menguasai satu bidang pekerjaan, seorang ibu rumah tangga dituntut untuk bisa mengerjakan berbagai macam bidang. Mulai dari koki, jasa kebersihan, psikolog, supir, manajer keuangan, guru, petugas kesehatan, dan sebagainya.
Ada banyak survei yang dilakukan oleh beberapa situs untuk menilai berapa gaji yang pantas bagi seorang ibu rumah tangga. Mulai dari reuters.com, salary.com atau gajimu.com. Mereka mengadakan survei yang berpatokan pada standar hidup di Amerika atau Kanada. Dijelaskan bahwa seorang ibu rumah tangga atau istri biasanya bekerja sebanyak 96,5 jam per minggu di sana.
Perhitungan survei ini menemukan bahwa ibu rumah tangga layak dibayar uang setara nilai 1,5 miliar rupiah per bulan. Jumlah itu tentunya belum termasuk gaji dari seorang ibu rumah tangga yang juga seorang wanita karir, dimana bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!
Gaji Ibu Rumah Tangga di Indonesia
Sekarang, mari kita coba hitung dengan kondisi keluarga di Indonesia. Kita coba melakukan perhitungan dengan skenario rumah tangga yang berisi seorang ibu, seorang suami, dan dua orang anak.
Kita asumsikan seorang ibu rumah tangga bekerja selama 18 hingga 19 jam dalam sehari. Pekerjaan tersebut mencakup membuatkan makanan (mulai dari sarapan, makan siang, dan makan malam), membersihkan rumah, merapikan pakaian (mulai dari mencuci hingga menyetrika), mengantar jemput anak, berbelanja ke pasar, merawat anak (mulai dari memandikan, memakaikan baju, hingga menyuapi), mengasuh dan mengajak bermain, mengajari anak mengerjakan PR dan mengaji, hingga melayani suami.
Karena ibu rumah tangga bekerja selama tujuh hari dalam seminggu, maka bisa kita asumsikan bahwa para ibu rumah tangga bekerja 126 jam jam hingga 133 jam dalam seminggu, atau sebanyak 504 jam hingga 532 jam selama sebulan.
Dari banyaknya jumlah jam kerja tersebut, seharusnya kita bisa memperkirakan berapa gaji yang pantas bagi seorang ibu rumah tangga. Jika diuangkan, totalnya bisa lebih dari 13 juta per bulan, atau lebih dari 156 juta per tahun.
Bukan Uang yang Diharapkan
Walaupun kita akhirnya mengetahui bahwa hitungan gaji yang layak untuk seorang ibu rumah tangga mencapai belasan hingga ratusan juta rupiah, namun kiranya banyak ibu rumah tangga yang setuju bahwa bukan uang yang mereka harapkan.
Seorang ibu hanya membutuhkan kasih sayang dan kesetiaan, baik dari suami maupun dari anak-anaknya. Selain itu, seorang ibu rumah tangga juga akan sangat bahagia jika mendapatkan doa yang tulus dan dilibatkan dalam setiap cerita sukses keluarga. Hingga kemudian keluarga yang dimilikinya menjadi keluarga yang bahagia di dunia dan akhirat kelak.
Beratnya perjuangan seorang ibu rumah tangga membuat Rasulullah berpesan untuk senantiasa memberikan penghormatan yang lebih kepada seorang ibu. Rasulullah pernah ditanya, “Siapa yang harus kuhormati?”. Beliau menjawab ‘ibumu’ sebanyak tiga kali, baru kemudian menjawab, ‘ayahmu’.
Berbahagialah Para Ibu Rumah Tangga
Bagi para ibu rumah tangga, berbahagialah karena apa yang kalian kerjakan memiliki nilai yang sangat besar dan sangat mulia. Salah besar jika seseorang menganggap bahwa pekerjaan sebagai ibu rumah tangga adalah pekerjaan sepele dan remeh. Tanpa kehadiran seorang ibu rumah tangga dalam keluarga, tidak ada yang bisa memastikan semua detil dalam rumah tangga terurus dengan baik. Mulai dari keperluan anak hingga keperluan suami.
Apa yang dikerjakan oleh ibu rumah tangga tentunya telah menjadi nilai ibadah tersendiri di mata Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Jika suami belum bisa memberikan penghargaan yang layak, maka yakinlah bahwa Allah akan membalas semua kebaikan yang telah Anda lakukan.
Rasulullah bersabda, “setiap niat baik dibalas dengan satu kebaikan, dan setiap perbuatan baik dibalas 10 hingga 700 kebaikan (HR. Bukhari dan Muslim).
Harga pas di kantong, yuk pilih paket umroh Anda cuma di umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
Hormatilah Ibu atau Istri Anda
Bagi para suami dan anak, sudah seharusnya kita memberikan penghargaan yang lebih kepada istri atau ibu. Mereka telah mencurahkan waktu dan tenaga demi menyediakan kualitas hidup yang baik bagi kita. Bahkan para ibu tidak jarang mengesampingkan keinginannya sendiri demi melaksanakan tugasnya.
Jika jihad yang wajib bagi seorang lelaki adalah di luar rumah (baik untuk berdakwah, berperang, menegakkan ajaran Islam, atau mencari nafkah), maka jihad bagi seorang wanita adalah berdiam di rumah dan memastikan kebutuhan rumah tangga terpenuhi.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!
Anas bin Malik menuturkan, bahwa suatu ketika ada beberapa wanita yang datang dan menghadap kepada Rasulullah. Mereka bertanya, “Yaa Rasulullah, kaum pria telah pergi dengan keutamaan dan jihad di jalan Allah. Adakah perbuatan bagi kami yang dapat menyamai amal para mujahidin di jalan Allah?”. Maka Rasulullah bersabda, ”Barangsiapa di antara kalian berdiam diri di rumahnya, maka sesungguhnya ia telah menyamai amal para mujahidin di jalan Allah.”