Umroh.com – Tips puasa bagi penderita diabetes setidaknya harus dijalani agar puasa jadi aman dan nyaman. Ramadan pun menjadi bulan doa dan puasa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Namun, puasa dapat berdampak pada siapapun memiliki komplikasi kesehatan yang serius pada orang yang menderita diabetes atau masalah insulin lainnya. Karena itulah kita bahas tips puasa bagi penderita diabates.
Memang, sebagian besar pasien diabetes memang tidak disarankan untuk berpuasa selama Ramadan, terutama karena periode puasa dapat dengan mudah diperpanjang dari 12 hingga 16 jam setiap hari. Berbuka puasa pun menjadi masalah, karena reaksi tubuh terhadap aliran gula dan makanan yang tiba-tiba dapat memengaruhi kadar insulin secara drastis.
Baca juga: 5 Menu Buka Puasa untuk Diet, Simpel tapi Bikin Kenyang
Tips Puasa Bagi Penderita Diabetes
Umroh.com merangkum, tips puasa bagi penderita diabetes sebaiknya dilakukan ya agar tidak berdampak pada kesehatan karena diabetes adalah penyakit yang berbahaya dan bisa menimbulkan komplikasi. Bahkan, orang yang memiliki masalah ginjal atau kesehatan jantung yang buruk terkait dengan diabetes tidak boleh berpuasa sama sekali karena puasa dapat memperburuk kondisi ini. Berikut adalah beberapa tips puasa bagi penderita diabetes yang memutuskan untuk berpuasa:
1. Konsultasikan dengan dokter
Berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu. Pastikan selalu berada dalam pengawasan medis, serta mendapat persetujuan penuh dari mereka sebelum berpuasa.
2. Coba puasa selama beberapa hari
Jika dokter setuju dengan keputusan berpuasa, cobalah puasa selama beberapa hari pertama. Catat bagaimana perasaan selama puasa dan ukur kadar glukosa tiga kali sehari (sebelum memulai, selama puasa dan setelah berbuka puasa).
Komunikasikan hal ini dengan dokter Anda untuk memahami bagaimana tubuh Anda bereaksi. Jika Anda merasa baik-baik saja dan dokter Anda masih positif, Anda baik untuk berpuasa, tetapi kemudian ikuti tips penting berikut ini.
3. Jangan lewatkan sahur
Sebagian besar orang mungkin memutuskan untuk makan malam bukan sahur untuk menghindari bangun di dini hari. Bagi penderita diabetes, sahur adalah makanan terbaik Anda selama Ramadan. Makanan ini akan memastikan bahwa kadar glukosa Anda tidak anjlok atau naik terlalu banyak di siang hari.
Mengonsumsi makanan bertepung GI rendah (melepaskan karbohidrat perlahan) seperti oatmeal, roti gandum, sayuran bertepung, kacang-kacangan dan kacang-kacangan, dan beberapa varietas beras. Juga banyak minum air putih.
4. Hindari gula dan gorengan
Saat berpuasa, penderita diabetes harus hindari gula terutama pada makanan kemasan dan semua makanan yang digoreng untuk memastikan kadar glukosa tetap stabil. Ikuti metode yang sama seperti yang dilakukan untuk sahur yang berkonsentrasi pada makanan bertepung GI rendah bersama dengan protein.
Minumlah banyak air sepanjang malam. Uji kadar glukosa Anda Tes kadar glukosa Anda dua kali sehari setidaknya selama beberapa minggu pertama. Jika Anda merasa sedikit sakit atau lelah, segera periksa kadar gula Anda. Sepanjang bulan, periksa kadar glukosa Anda lebih sering.
5. Hentikan puasa apabila tidak kuat
Jika mulai merasa bingung atau pingsan, segera hentikan puasa. Jika kadar glukosa terlalu tinggi atau terlalu rendah, jangan menunggu untuk merasa pingsan, segera tutup puasa. Jangan mengambil risiko apa pun untuk kesehatan Anda. Selalu bawa paket glukosa atau bahkan kopi kecil bersamamu setiap saat.
Jadilag tamu istimewa Allah di Tanah Suci dengan temukan paketnya cuma di Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
Tips Puasa Bagi Penderita Diabetes dan Menu Sahur yang Dilarang
Selain tips di atas, kami sajikan juga menu sahur yang harus dihindari penderita diabetes.
1. Hindari Makanan Tinggi Lemak Trans
Lemak trans merupakan lemak jahat yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Meskipun lemak trans tidak secara langsung meningkatkan kadar gula darah, akan tetapi lemak ini dapat meningkatkan risiko resistensi insulin.
Hal ini mengakibatkan kadar kolesterol baik dan fungsi arteri menjadi terganggu. Efek ini akan sangat cepat dirasakan oleh si penderita diabetes, karena sangat berisiko terkena penyakit jantung.
2. Hindari Makanan dengan Kadar Garam Tinggi
Garam memang secara langsung tidak mempengaruhi kadar gula darah bagi si penderita diabetes. Namun, bagi si penderita diabetes sebisa mungkin untuk membatasi konsumsi garam dalam menu makanannya, termasuk menu saat sahur.
Asupan garam yang berlebih dapat menaikkan tekanan darah. Bagi penderita diabetes, cenderung lebih mudah mengalami komplikasi yang berkaitan dengan darah tinggi seperti penyakit jantung, ginjal, dan stroke.
3. Hindari Konsumsi Karbohidrat dengan Nilai Indeks Glikemik Tinggi
Bagi penderita diabetes yang ingin menjalankan puasa sebaiknya menghindari jenis makanan dengan nilai indeks glikemik tinggi. Hal ini untuk menghindari terjadi lonjakan gula darah yang akan berakibat buruk pada kesehatan.
Penelitian menunjukkan bahwa makanan yang mengandung karbohidrat dengan glikemik tinggi tidak hanya menaikkan kadar gula darah, namun juga menurunkan fungsi otak pada penderita diabetes tipe 2.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!
Oleh karena itu, pilihlah menu makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dengan indeks glikemik rendah seperti beras merah, roti gandum, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.
Itulah tips puasa bagi penderita diabetes yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Demi kesehatan jangan pilih-pilih ya!