Umroh.com – Hukum memotong kuku saat puasa Ramadhan memang kerap menjadi pertanyaan. Kira-kira boleh atau tidak, ya? Pasalnya, menjaga kebersihan adalah tuntunan yang diajarkan dalam agama islam. Karena itulah kita harus mengetahui hukum memotong kuku saat puasa Ramadhan. Hal ini lantaran agama islam sangat menyukai kebersihan.
Di dalam ajaran Agama Islam sendiri ada bab sendiri yang membahas tentang bersuci, yaitu Thaharah yang akan membuat kita diajarkan bagaimana mensucikan diri dari hadats kecil ataupun besar, sampai mensucikan diri apabila terkena najis.
Baca juga: Hal yang Membatalkan Puasa Ramadhan dan Syaratnya
Hukum Memotong Kuku Saat Puasa Ramadhan
Dalam sebuah hadits, Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam bersabda,
“Aku bagi kalian seperti seorang ayah. Aku mengajari kalian apabila kalian hendak pergi ke WC janganlah menghadap kiblat dan jangan membelakanginya, serta jangan bersuci dengan tangan kanan.” Beliau juga memerintahkan untuk bersuci dengan tiga batu. Beliau melarang bersuci dengan kotoran hewan dan tulang.” (Hadits Nasai No.40)
Bagian kuku dan bulu kemaluan bisa diamalkan untuk para ikhwan dan akhwat. Mencukur bulu kemaluan dalam islam juga merupakan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam. Jadi, manfaatnya bukan hanya dari segi kesehatan saja.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam bersabda:
“Lima hal termasuk (sunnah) fitrah, yaitu; mencukur rambut kemaluan, khitan, mencukur kumis, mencabut bulu ketiak dan memotong kuku”
Mencabut bulu – bulu seperti bulu kemaluan dan bulu ketiak juga merupakan hal yang dilakukan oleh Rasulullah Shallahi Alaihi Wassalam. Berdasarkan hadits tersebut, khitan juga termasuk sunnah fitrah. Sehingga para akhwat juga perlu mengetahui bagaimana hukum khitan bagi perempuan.
Kesimpulan Hukum Memotong Kuku Saat Puasa Ramadhan
Umroh.com merangkum, memotong kuku juga merupakan hal yang dilakukan oleh Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam. Tidak ada yang menyatakan bahwa hukum memotong kuku pada saat puasa itu dilarang atau tidak diperbolehkan.
Hal ini lantaran Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam sendiri sangat menjaga kebersihan dirinya sehingga untuk memotong kuku ataupun mencukur bulu kemaluan pun tidak lebih dari 40 hari. Bayangkan saja, apabila selama kurang lebih 40 hari kuku jari kita tidak dipotong maka kuku tersebut tentu akan menjadi panjang.
Dan terkadang, panjangnya sudah melebihi bagian dalam jari itu sendiri sehingga di bagian bawah kuku tersebut bisa menyimpan kotoran. Kotoran di bagian jari ini bisa berpengaruh pada kesehatan juga. Karena, tangan kita selalu digunakan untuk melakukan aktivitas. Sehingga apabila kita menggunakan tangan yang secara tidak disadari memiliki banyak kotoran di bagian bawah kuku untuk makan, maka kotoran ini juga bisa ikut terbawa.
Yuk jadi tamu istimewa Allah di Tanah Suci dengan temukan paketnya cuma di Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
Sunnah Memotong Kuku Tangan dan Kaki Saat Puasa Ramadhan
Saking sempurnanya apa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau juga mengajarkan kita memotong kuku.
1. Kuku Tangan
Kuku bagian tangan biasanya menjadi hiasan para akhwat. Terkadang pada saat haid, ada sebagian akhwat yang menghias kuku dengan cara diberi cat pewarna kuku sehingga menjadi indah dilihat.
Bahkan tak jarang juga kuku-kuku ini juga dibiarkan panjang untuk memberi kesan lebih indah dan cantik ketika diberikan cat pewarna kuku. Padahal, di bawah kuku yang sudah panjang ini bisa menyimpan kotoran yang secara tidak disadari begitu cepat berpindah tempat karena seringnya tangan ini digunakan.
Untuk memotong kuku tangan, dimulai dari tangan kanan terlebih dahulu. Kemudian kuku jari yang mulai dipotong dimulai dari kuku jari telunjuk, jari tengah, jari manis, jari kelingking, kemudian diakhiri dengan kuku ibu jari. Setelah tangan kanan selesai, maka bisa beralih ke tangan yang kiri dengan urutuan pemotongan kuku jari yang sama.
2. Kuku Kaki
Kuku pada kaki mungkin memang tidak terlalu sering dilihat atau ditunjukkan. Karena seringnya, kaki ini tertutup dengan alas sehingga kuku kaki ini menjadi tidak begitu diperhatikan dan tak jarang luput juga untuk dibersihkan.
Padahal kuku kaki memiliki tekstur yang lebih tebal dibandingkan dengan kuku tangan sehingga untuk memotongnya biasanya menggunakan gunting kuku dengan ukuran yang lebih besar atau gunting kuku yang lebih tajam.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!
Untuk memotong kuku kaki pun juga ada tuntunannya. Diawali dari bagian yang kanan terlebih dahulu. Kemudian kuku kaki ini bisa mulai dipotong mulai jari kelingking, Apabila kedua kaki kanan dan kiri dijajarkan, maka urutannya memotongnya akan terlihat lebih mudah. Karena, untuk memotong kuku kaki dimulai dari jari kelingking kanan hingga jari kelingking sebelah kiri.
Nah, itulah pembahasan mengenai hukum memotong kuku saat puasa Ramadhan. Jadi tidak apa-apa ya! Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membawa kebaikan. Aamiin!