Umroh.com- Bulan ramadhan menjadi bulan yang sangat dinanti bagi setiap umat muslim di seluruh dunia, bukan hanya pahala yang kita dapatkan akan berlipat ganda. Namun bulan ramadhan juga menawarkan satu hal yang unik dan tentunya sayang jika dilewatkan, salah satunya yaitu menyantap makanan berbuka tradisional. Seperti 10 makanan buka puasa tradisional di Indonesia.
Setelah hampir dua belas jam menahan lapar, haus dan semua hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Menjelang magrib menjadi waktu yang ditunggu-tunggu semua umat muslim untuk berbuka puasa. Selain menjadi ucapan syukur setelah berpuasa sehari penuh, waktu inilah yang paling tepat untuk mengisi perut agar tetap sehat dan dalam nutrisi yang cukup.
Baca juga : Resep Puasa Tanggal Tua, Mudah dan Murah!
10 Makanan Buka Puasa Tradisional yang Enak dan Populer
Mendengar kalimat makanan berbuka yang tradisional mungkin yang terpikir di pikiran kita yaitu kolak. Namun bukan hanya kolak saja yang selalu hadir di menu-menu buka puasa. Masih banyak menu buka puasa tradisional yang khas dari berbagai daerah di Indonesia. Berikut telah penulis rangkum 10 makanan berbuka puasa tradisional yang perlu Anda coba.
1. Lepat Gayo
Aceh menjadi salah satu daerah yang memiliki santapan berbuka puasa yang spesial di bulan ramadhan, ya namanya lepat gayo. Lepat gayo akan sering kita lihat di bulan ramadhan banyak penjual yang menjualnya. Makanan ini sama seperti kue lepat pada umumnya yang terbentuk dari tepung beras ketan, gula aren dan kelapa parut. Yang spesial dari makanan ini yaitu tidak mudah busuk dan bisa disimpan beberapa bulan.
2. Bubur Kampiun
Makanan khas dari minangkabau ini juga selalu hadir di menu buka puasa selama bulan ramadhan. Bubur kampiun atau yang biasa disebut dengan bubur campur ini mempunyai isian yang lengkap. Bubur dengan cita rasa manis ini terdiri dari bubur sumsum, kolak ubi, pisang, candil, bubur delima dan ketan hitam, yang kemudian disiram dengan santan dan gula merah cair. Rasa manisnya yang begitu khas membuat bubur kampiun ini disukai banyak orang dan tentunya buka hanya orang minagkabau saja.
3. Ketan Bintul
Makanan khas yang satu ini merupakan olahan ketan favorit warga serang, banten pada bulan ramadhan. Bahan dasar makanan ini yaitu ketan yang di kukus bersama santan dan juga garam. Setelah matang, ketan dipotong berbentuk persegi yang kemudian diberi alas daun pisang. Ketan yang sudah matang ditaburi dengan serundeng yang terbuat dari parutan kelapa yang diberi bumbu parutan bawang merah, bawang putih, lengkuas, gula, garam dan daun salam.
Kemudian disangrai hingga berwarna kecokelatan. Ketan bintul pun siap disantap. Selain rasanya yang nikmat, harganya pun sangat terjangkau dan kabarnya makanan tradisional ini menjadi makanan favorit para sultan di abad ke 15, sehingga masyarakat percaya bila berbuka dengan ketan bintul maka seakan-akan menghargai dan menghormati para sultan.
4. Sate Susu
Sate susu merupakan makanan tradisional yang terbuta dari kulit susu sapi. Cara pembuatannya tak berbeda dengan sate pada umumnya. Kulit susu sapi dipotong kecil-kecil, lalu dilumuri dengan bumbu khas bali atau bisa juga dengan bumbu kuning seperti sate padang, kemudian di bakar. Setelah matang, makanan pun siap disantap.
5. Lemang
Makanan khas dari daerah Aceh ini hanya bisa kita temukan saat bulan ramadhan tiba. Makanan ini terbuat dari ketan yang di bungkus dengan daun pisang. Aroma makanan yang dibuat dari ketan ini sangat menggoda selera, ditambah dengan bau khas yang dihasilkan dari daun pisangnya, sangat nikmat disantap saat berbuka puasa
Apalagi yang engkau cari jika hidup bukan untuk ridha Allah? Segera penuhi panggilan-nya bersama Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]6. Gulai siput
Bagi Anda pencinta siput, Anda bisa mencoba gulai siput khas dari tanjung pinang, Kepulauan Riau ini. Di daerah tanjung pinang siput sering kali digunakan sebagai bahan baku pembuatan gulai dan sering disantap saat bulan ramadhan tiba.
7. Kicak
Kicak berasal dari Yogyakarta. Bahan dasar untuk pembuatan kicak sendiri yaitu tepung pati, singkong, gula merah cair dan parutan kelapa serta ditambah dengan potongan buah nangka sebagai pelengkap. Di Yogyakarta makanan khas yang satu ini sangat populer saat bulan ramadhan tiba. Rasanya yang manis, bahan dasarnya yang terbuat dari singkong dapat mengembalikan energy Anda setelah seharian berpuasa.
8. Bubur Manado
Bubur Manado merupakan makanan khas dari Manado yang bisa menjadi pilihan bagi Anda yang senang menyantap makanan berat saat berbuka puasa. Bubur Manado sendiri merupakan olahan jagung yang dicampur dengan sayuran sehingga cukup mengenyangkan jika Anda menyantapnya saat berbuka puasa.
9. Bongko Kopyor
Makanan yang satu ini sudah menjadi pilihan warga Gresik saat berbuka puasa. Makanan ini hanya bisa ditemukan selama bulan ramadhan. Bongko kopyor di racik dengan campuran tepung terigu, potongan roti tawar, serutan kelapa muda, santan, pisang, nangka dan bubur mutiara. Bahan-bahan tersebut dibungkus dengan daun pisang dan di kukus hingga matang.
10. Pakkat
Salah satu andalan berbuka puasa khas warga Sumatra Utara. Berbahan dasar pucuk muda tanaman rotan, pakkat memiliki rasa yang cenderung pahit dan sedikit kelat di lidah. Namun, pakkat diyakini bermanfaat mengobati berbagai macam penyakit. Dalam pengelolaannya, pakkat dibakar diatas tungku hingga matang, lalu dikupas dan diambil dagingnya. Pakkat pun siap dinikmati sebagai lalapan yang di cocol dengan bumbu halus ditambah seporsi nasi hangat.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!
Bagaimana? Anda tidak perlu bingung lagi bukan, untuk memilih menu berbuka puasa saat bulan ramadhan tiba. Karena penulis telah memberikan 10 makanan buka puasa tradisional yang patut dicoba. Semoga referensi ini bermanfaat bagi Anda semua.
