Umroh.com – Sebagai umat islam, ibadah sholat sunnah witir tentu sudah tak asing lagi didengar dan dikerjakan. Umumnya tata cara sholat witir 3 rakaat dikerjakan sebagian umat islam pada waktu mereka selesai melaksanakan sholat sunnah tarawih. Sholat witir ini adalah sholat sunnah dengan jumlah rakaat ganjil yang dikerjakan sebagai penutup sholat sunnah dan tidak akan berencana melaksanakannya lagi..
Nah, jika kita ingin melaksanakan sholat sunnah witir, alangkah lebih baiknya jika kita memahami terlebih dahulu tata cara serta ketentuan nya. agar sholat witir yang kita kerjakan mendapat pahala dan keberkahan dari Allah SWT. Shalat witir adalah shalat sunnah dengan jumlah rakaat ganjil yang dikerjakan untuk menutup ibadah shalat sunnah yang dikerjakan di hari itu.
Baca juga : Tak Banyak yang Tahu, Ini Bacaan Lengkap Doa Sholat Witir
Bolehkah Melangsungkan Sholat Witir 3 Rakaat Sekaligus ?
Dalam bulan Ramadhan sholat witir umumnya dilaksanakan setelah selesai melaksanakan sholat tarawih, sebagian ada yang melaksanakan hanya satu rakaat, sebagian lain melaksanakannya sampai tiga rakaat. Menyambung sholat witir tiga rakaat sekaligus adalah hal yang diperbolehkan dalam mazhab Syafi’i. Namun, memisahkannya dengan salam pada rakaat kedua dianggap lebih utama daripada menyambung tiga rakaat sekaligus. Hal ini seperti yang ditegaskan dalam kitab Hasyiyah al-Bujairami ala al-Manhaj:
“Bagi orang yang melaksanakan witir lebih dari satu rakaat maka boleh baginya untuk menyambung witir dengan satu tasyahud di akhir rakaat atau dua tasyahud di dua rakaat terakhir. Hal ini berdasarkan hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Namun, praktik yang pertama (satu tasyahud) lebih utama. Dalam menyambung rakaat dilarang lebih dari dua tasyahud dan juga tidak boleh melakukan awal dari dua tasyahud sebelum dua rakaat terakhir, sebab praktik demikian tidak pernah ditemukan dalam sholat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam” (Syekh Sulaiman al-Bujairami, Hasyiyah al-Bujairami ala al-Manhaj, juz 3, hal. 152).
Meski menyambung tiga rakaat sholat witir dengan satu salam adalah hal yang diperbolehkan, tapi cara demikian dihukumi makruh, sebab dianggap menyerupai pelaksanaan sholat maghrib.
Tata Cara Sholat Witir 3 rakaat
Umroh.com merangkum, sholat witir dilakukan dengan jumlah rakaat ganjil. Dalam menjalankan sholat witir, ada beberapa tata cara sholat witir 3 rakaat yang harus dilakukan. Tata cara sholat witir 3 rakaat sendiri sebenarnya sama seperti tata cara sholat fardhu yang biasa kita lakukan.yang membedakan hanyalah pada niat dan jumlah rakaat. Berikut tata cara sholat witir 3 rakaat:
1. Waktu sholat witir
Waktu sholat witir dimulai sejak setelah sholat Isya’ hingga menjelang subuh. Sehingga, melaksanakan sholat witir selain di waktu yang telah disebutkan, merupakan mubah hukumnya.
2. Niat sholat witir dan waktu sholat witir
Tata cara sholat witir 3 rakaat yang pertama adalah membaca niat sholat terlebih dahulu. Niat sholat witir 3 rakaat 1 kali salam:
Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatain (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta’alaa.
Artinya :
“Saya berniat sholat witir tiga rakaat (menghadap kiblat) karena Allah ta’alaa”.
Setelah membaca niat, kemudian anda dapat melakukan sholat 3 rakaat dengan satu kali salam. Tata cara sholat witir 3 rakaat dan bacaannya sama dengan sholat fardhu pada umumnya. Untuk ayat Al – Quran yang dibaca, Anda dapat membaca ayat Al – Quran apapun sesuai keinginan Anda. Namun, jika sholat witirnya tiga rakaat, disunnahkan membaca surat Al A’la pada rakaat pertama dan surat Al Kafirun pada rakaat kedua. Sedangkan pada rakaat ketiga membaca surat Al Ikhlas, surat Al Falaq dan surat An Naas.
Mau jadi tamu istimewa Allah di Tanah Suci? Yuk temukan paketnya cuma di Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
Doa Sholat Witir
Setelah sholat witir selesai, Anda disunnahkan membaca dzikir berikut sebanyak tiga kali:
Subhaanal malikil quddus ( 3X )
Setelah membaca dzikir, berikut adalah doa setelah sholat witir yang dapat diamalkan.
Allahumma inni a’udzu bi ridhooka min sakhotik wa bi mu’aafaatika min ‘uqubatik, wa a’udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an ‘alaik, anta kamaa atsnaita ‘ala nafsik
Artinya: Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaanMu dari kemarahanMu, dan dengan keselamatanMu dari hukumanMu dan aku berlindung kepadaMu dari siksaMu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepadaMu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjungkan kepada diriMu sendiri.
Keutamaan Sholat Witir
Sholat witir memiliki banyak keutamaan. Kita bisa mengetahuinya melalui sejumlah hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, diantaranya :
1. Amalan Yaumiyah
Salah satu amal yaumiyah yang dilakukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau biasa mengerjakan sholat sunnah ini sebagaimana hadits dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu:
Witir bukan keharusan seperti sholat wajib kalian, akan tetapi ia adalah sunnah yang biasa dilakukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam (HR. An Nasa’i dan Tirmidzi; shahih lighairihiAllah mencintai witir.
2. Allah SWT mencintai yang witir
Karenanya, sholat dengan rakaat witir ini pun dicintaiNya. Orang yang mengamalkan sholat sunnah ini juga akan dicintaiNya. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:
Sesungghnya Allah itu witir, mencintai yang witir/ganjil (HR. Muslim)
3. Amalan ahli Al – Quran
Para ahli Quran di kalangan sahabat adalah mereka yang hafal Al – Quran dan sangat komitmen untuk mengamalkan serta mendakwahkan-nya. Mereka merupakan sahabat-sahabat yang utama. Salah satu amalan yang diperintahkan Rasulullah kepada mereka adalah sholat ini, agar semakin dicintai Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Sesungguhnya Allah itu witir, mencintai witir, maka lakukanlah sholat witir wahai ahli Al Qur’an (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah; shahih)
4. Sangat ditekankan Rasulullah
Sholat ini sangat ditekankan oleh Rasulullah untuk dilakukan para sahabat beliau. Sehingga ketika menganjurkan sholat ini, beliau mengulangi penyebutannya.
Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla menambahkan satu sholat kepada kalian, maka lakukanlah sholat tersebut di antara sholat Isya dan sholat Subuh, yaitu sholat witir, sholat witir. (HR. Ahmad; shahih)
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!
5. Di wasiatkan dikerjakan setiap hari
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu beliau berkata:
Kekasihku (Muhammad) shallallahu ‘alaihi wasallam mewasiatkan kepadaku tiga perkara: puasa tiga hari setiap bulan, sholat dhuha dua rakaat dan sholat witir sebelum tidur. (HR. Bukhari dan Muslim)