Umroh.com– Zakat merupakan salah satu rukun islam yang wajib dijalani bagi setiap muslim. Zakat sendiri ada berbagai macam yang wajib dibayarkan, sebut saja salah satunya yaitu zakat fitrah. Salah satu zakat yang harus dibayarkan sebelum sholat hari raya idul fitri. Dalam pelaksanaannya pun terdapat aturan zakat fitrah yang harus Anda tahu supaya diterima oleh Allah sebagai pahala.
Zakat fitrah wajib dikeluarkan oleh seluruh umat muslim, baik itu pria, wanita, tua ataupun muda. Selama finansial atau barang yang diberikan, maka wajib membayar zakat fitrah. Nah sebelum Anda menunaikan zakat fitrah di bulan ramadhan nanti, Anda wajib mengetahui aturan tentang zakat fitrah. Berikut ulasannya untuk Anda.
Baca juga : Tak Banyak yang Tahu, Begini Bunyi Hadist Zakat fitrah
Apa Itu Zakat Fitrah?
Zakat fitrah adalah zakat untuk penyucian jiwa. Setiap umat islam yang mampu, wajib membayar zakat fitrah setahun sekali. Zakat fitrah biasa dibayarkan saat ramadhan sampai sebelum pelaksanaan sholat idul fitri. Dalam aturan zakat fitrah tidak dibatasi kewajibannya oleh orang dewasa saja, namun apabila Anda saat ini adalah seorang kepala rumah tangga yang menanggung istri dan dua anak serta dua orang tua, maka Anda berkewajiban membayar zakat fitrah orang-orang yang ada dalam tanggungan Anda.
Aturan Zakat Fitrah
Masih banyak yang mempertanyakan apakah zakat fitrah dengan uang boleh atau tidak? Pasalnya zakat fitrah sejatinya ditunaikan dengan menyumbangkan bahan-bahan pokok pokok yang Anda konsumsi sehari-hari seperti beras. Orang Indonesia sendiri banyak yang memilih beras sebagai alat bayar zakat fitrah.
Umroh.com merangkum, sebagian juga ada yang mengkonversi makanan pokok menjadi sejumlah uang. Hal ini sudah disepakati oleh para ulama, pertimbangannya yaitu karena kebutuhan kini tidak hanya soal pangan. Bisa saja, fakir miskin tersebut kelebihan beras, namun ia tidak mempunyai pakaian layak atau bahkan terlilit utang.
Jika seandainya diberikan dalam bentuk beras, memang bisa bisa dijual kembali untuk menutupi kebutuhan. Namun, bisa jadi nilai jualnya lebih rendah dari nilai semula. Atas pertimbangan tersebutlah, maka umat muslim diperbolehkan untuk membayar zakat fitrah dengan uang.
Nah lantas berapa besar zakat fitrah yang harus dikeluarkan setiap orangnya? Menurut aturan yang telah ditentukan, setiap balita hingga orang dewasa memiliki kewajiban membayar zakat sebesar 3,5 liter atau 2,5 kilogram beras dengan kualitas terbaik. Apabila Anda ingin menggantikannya dengan uang, Anda harus membayar sesuai dengan harga dari 2,5 kilogram beras tersebut.
Selanjutnya Anda bisa salurkan langsung kepada yang membutuhkan, dengan catatan Anda harus meyakini betul bahwa orang yang Anda beri termasuk dalam delapan golongan orang yang berhak menerima. Atau alangkah baiknya lagi Anda bisa menyalurkannya kepada masjid terdekat atau lembaga-lembaga penyalur zakat, agar lebih tepat sasaran.
Umroh hemat bersama Umroh.com. Kunjungi sekarang juga!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
Kapan Zakat Fitrah Harus Dikeluarkan?
Jika Anda termasuk orang yang wajib mengeluarkan zakat fitrah, ada baiknya Anda mengeluarkan zakat pada waktu yang tepat. Sesuai dengan hadits yang berbunyi : “Telah menceritakan kepada kami (Muslim bin Amru bin Muslim Abu Amru Al Khaddza’ Al Madani) telah menceritakan kepadaku (Abdullah bin Nafi’ As Sha`igh) dari (Ibnu Abu Zannad) dari (Musa bin Uqbah) dari (Nafi’) dari (Ibnu Umar) bahwasan–nya Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam memerintahkan untuk membayar zakat fitrah sebelum berangkat (ke tempat sholat) pada hari raya idul fitri. Abu ‘Isa berkata, ini merupakan hadits hasan shahih gharib, atas dasar ini para ulama lebih menganjurkan untuk membayar zakat fitrah sebelum berangkat sholat.” (HR. Tirmidzi: 613)
Dari hadis tersebut, telah dikatakan bahwa zakat fitrah sebaiknya dilaksanakan sebelum sholat Idul Fitri. Walaupun demikian, ada baiknya juga kita melaksanakan zakat fitrah kita sebelum hari raya supaya kewajiban kita terpenuhi lebih cepat. Jika waktu penyerahan melewati batas ini maka yang diserahkan tersebut tidak termasuk dalam kategori zakat, melainkan sedekah biasa. Sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang mengatakan :
“Barang siapa yang menunaikan zakat fitrah sebelum sholat idul fitri maka zakatnya diterima dan barang siapa yang menunaikannya setelah sholat idul fitri, maka itu hanya dianggap sebagai sedekah diantara berbagai sedekah”. (HR. Abu Daud)
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!
Jadi bagaimana? Sudah pahamkah aturan mengenai aturan zakat fitrah. Tentunya sudah bukan, jika Anda sudah membaca artikel diatas. Semoga informasi yang disampaikan dapat bermanfaat dan membantu Anda memahami tentang aturan pengeluaran zakat fitrah. Yuk segera bayar zakatmu, karena itu kewajiban yang wajib Anda penuhi.