Umroh.com – Bulan puasa sangat ditunggu-tunggu bagi umat muslim. Ada keberkahan dan keistimewaan di bulan Ramadhan ini. Bahkan pahala bisa dilipatgandakan bila kita menjalankan amalan-amalan di bulan puasa. Bukan hanya orang dewasa saja, namun anak-anak pun ikut berlatih menjalankan puasa. Ibu yang sedang hamil dan menyusui pun dianjurkan untuk berpuasa. Mungkin ketika Anda tengah hamil lalu berpuasa, kondisi ini menjadi salah satu tantangan tersendiri. Tapi jangan khawatir, bila Anda tak sanggup menjalankan puasa, ibu hamil boleh membatalkannya. Selain mendapatkan pahala, Anda mendapatkan maanfaat puasa saat hamil. Simak pembahasan berikut ini.
Baca juga: Syarat Menjalankan Puasa Bagi Ibu Hamil dalam Islam
Persiapan Puasa Bagi Ibu Hamil
Umroh.com merangkum, jika ibu merasa cukup kuat dan merasa sehat untuk berpuasa, maka ibu diperbolehkan untuk berpuasa. Tetapi ada beberapa hal yang harus dipersiapkan jika ibu hamil ingin berpuasa:
- Selalu berkonsultasi dengan dokter atau bidan langganan Anda. Periksakan terlebih dahulu apakah terdapat komplikasi kehamilan yang dapat bertambah parah jika ibu berpuasa (seperti anemia dan diabetes gestasional). Bagi ibu hamil yang memiliki komplikasi kehamilan, konsultasikan terlebih dahulu rencana Anda untuk berpuasa dengan dokter atau bidan.
- Jika ibu hamil terbiasa mengonsumsi kafein dalam jumlah banyak (baik dari soda, kopi, teh, dan cokelat) cobalah kurangi sedikit-sedikit asupan kafein sebelum memulai masa puasa. Ini dapat mencegah Anda dari sakit kepala yang diakibatkan karena “sakau” tidak mengonsumsi kafein. Saat hamil, konsumsi kafein maksimal yang dianjurkan adalah 200 mg atau setara dengan dua cangkir kopi instan.
- Jika ibu hamil masih tetap bekerja selama berpuasa, komunikasikan keadaan Anda dengan orang-orang di tempat kerja Anda. Ibu hamil yang berpuasa rentan mengalami kekurangan asupan gizi selama berpuasa. Jika aktivitasnya masih cenderung berat, maka kekurangan zat gizi semakin tinggi risikonya.
- Cobalah untuk membuat diari makanan. Ibu hamil dapat mencatat apa saja makanan dan minuman yang dikonsumsi. Dengan cara ini, ibu hamil dapat menghitung berapa jumlah asupan kalori per hari sehingga dapat mencegah terjadinya kekurangan asupan.
Manfaat Puasa Saat Hamil
Tak ada larangan bagi ibu hamil menjalankan puasa atau tidak. Pada dasarnya puasa bagi ibu hamil hukumnya sunnah. Puasa itu akan bisa digantikan dengan membayar fidhyah atau qadha. Namun selama kondisi kesehatannya baik, puasa boleh saja dilakukan oleh ibu hamil. Mengingat puasa sendiri sebetulnya hanyalah menggeser waktu makan, yakni sarapan menjadi sahur, makan siang jadi saat berbuka puasa, dan makan malam menjadi sebelum tidur atau sesudah sholat tarawih. Dengan tetap memperhatikan asupan nutrisi yang masuk, puasa malah akan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan ibu hamil dan janin. Manfaat puasa saat hamil diantara lain:
1. Terhindar dari Morning Sickness
Morning Sickness adalah gejala mual-mual sampai muntah pada ibu hamil yang terjadi saat pagi hari. Gejala ini terjadi karena adanya peningkatan asam lambung di pagi hari yang menyebabkan ibu merasa ingin muntah. Saat menjalankan puasa, ibu hamil cenderung akan mengonsumsi makanan secara teratur. Ibu hamil pun akan makan secukupnya, sehingga morning sickenss akan terhindar.
2. Pembakaran Lemak Tubuh
Manfaat puasa bagi ibu hamil selanjutnya adalah mampu membakar lemak yang tidak berguna di dalam tubuh. Sebab, lemak yang berlebihan akan berdampak buruk seperti menyebabkan obesitas. Sementara, jika ibu hamil dalam kondisi obesitas hendak melahirkan, dikhawatirkan prosesnya akan menjadi tidak lancar.
3. Membantu Detoksifikasi
Puasa juga sangat berguna untuk membuang racun atau detoksifikasi tubuh. Saat tubuh tidak diberi asupan makanan selama beberapa waktu, pada saat itulah tubuh akan berusaha membuang zat-zat yang merupakan penyebab bahaya dan tidak berguna bagi ibu hamil. Sehingga, ibu dan janin di kandungan akan menjadi lebih sehat.
4. Mencegah Kolesterol Tinggi
Kolesterol tinggi merupakan salah satu pintu masuk bagi berbagai macam penyakit kronis. Beberapa penyakit kronis yang mungkin saja menyerang antara lain jantung koroner, diabetes, hipertensi, dan banyak lagi. Tentu saja penyakit-penyakit tersebut sangatlah mengganggu kesehatan janin dalam kandungan. Apabila ibu hamil terserang salah satu penyakit tadi, bukan tidak mungkin janin akan mengalami kondisi yang abnormal dalam perkembangannya, bahkan dapat menyebabkan keguguran. Nah, dengan melakukan puasa, kolesterol dalam darah akan tetap rendah dan stabil.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!
5. Mengatur Kadar Gula Darah
Saat hamil, ibu hamil harus mampu mengatur kadar gula darah agar tetap stabil. Namun sayangnya, kebanyakan dari kita akan mengonsumsi gula dalam jumlah banyak. Oleh sebab itu, melakukan puasa menjadi trik ampuh untuk membuat kadar gula darah tetap stabil.
Demikian manfaat yang didapat bila ibu hamil menjalankan puasa. Jangan khawatir dengan kesehatan Anda. Bila tak sanggup menjalankan puasa, maka batalkan dengan mengqadhanya.