Umroh.com – Seorang wanita yang sedang hamil bisa memiliki kondisi yang berbeda. Kondisi fisiknya akan berpengaruh jika seorang wanita hamil dihadapkan pada ibadah puasa wajib. Ada wanita yang tidak menemui masalah untuk tetap berpuasa, namun tak sedikit yang kondisinya mengkhawatirkan jika dipaksa berpuasa. Untuk itu perlu diperhatikan menu buka puasa ibu hamil yang baik seperti apa.
Kondisi fisik ibu hamil pada dasarnya membutuhkan lebih banyak nutrisi untuk bayi yang sedang dikandungnya. Mereka yang tidak mampu berpuasa, boleh berbuka dan bisa mengqadha puasa di kemudian hari, atau membayar fidyah jika tidak mampu mengganti puasanya.
Baca juga : Bacaan Niat Sholat Tahiyatul Masjid dan Hal yang Tidak Wajib
Menu Buka Puasa Ibu Hamil yang Simple dan Mudah
Sebenarnya, ibu hamil yang tidak kuat berpuasa termasuk dalam orang-orang yang mendapat keringanan puasa Ramadhan. Allah berfirman, “Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankan puasa (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan satu orang miskin (bagi satu hari yang ditinggalkan). Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka Itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS.Al Baqoroh: 184)
Umroh.com merangkum, jika kondisi fisiknya kuat dan memungkinkan untuk berpuasa, tetap saja ada hal yang perlu diperhatikan. Terutama mengenai menu buka puasa bagi ibu yang sedang hamil. Karena pada dasarnya, ibu hamil membutuhkan sekitar 2.200 – 2.300 kalori per hari agar kesehatan dirinya dan janinnya tidak terhambat.
1. Pastikan Gizi Seimbang
Menu buka puasa ibu hamil harus dipastikan mengandung gizi seimbang. Setiap makanan harus mengandung semua gizi yang diperlukan oleh tubuh dan janin. Seperti karbohidrat, protein hewani dan nabati, lemak, vitamin, dan mineral.
Untuk memenuhi asupan gizi seimbang, ibu hamil bisa mengkonsumsi nasi, sayuran, buah-buahan, ikan, ayam, tahu tempe, dan susu, dengan porsi yang cukup. Memperhatikan gizi dalam asupan makanan sangat penting bagi ibu hamil, demi menjaga kondisi fisik dan perkembangan janinnya.
2. Mengkonsumsi Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat adalah salah satu komponen gizi yang harus di konsumsi ibu hamil sebagai sumber energi. Tetapi, sebaiknya ibu hamil memilih makanan dengan karbohidrat kompleks sebagai menu berbuka. Karbohidrat kompleks lebih lama dicerna tubuh, sehingga ibu hamil tidak mudah lapar saat berpuasa. Contoh karbohidrat kompleks yang bisa di konsumsi sebagai menu buka puasa ibu hamil adalah roti gandum, nasi merah, eat meal, atau buah, sayur, dan kacang-kacangan.
3. Hindari Konsumsi Makanan Manis Berlebihan
Berbuka puasa memang lebih nikmat jika menyantap makanan manis. Namun, ibu hamil harus membatasi konsumsi makanan manis untuk menjaga kadar gula dalam darah. Makanan manis yang berlebihan di konsumsi bisa membuat kadar gula dalam darah naik dan turun dengan cepat, sehingga membuat ibu hamil mudah lemas dan lapar saat berpuasa.
Jika menginginkan makanan manis sebagai menu buka puasa ibu hamil, disarankan untuk memperolehnya dari buah-buahan, seperti jeruk, apel, pisang, kurma, dan sebagainya. Selain memenuhi asupan gula, buah-buahan juga membantu memenuhi asupan serat sehingga ibu hamil tidak mudah konstipasi.
Bila banyak alasan dan pembenaran menunda ke Baitullah, maka ketaatan takkan maksimal. Dan kehadiran Umroh.com akan menyempurnakan ibadah Anda!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]4. Konsumsi Banyak Protein
Protein wajib dikonsumsi bagi ibu hamil. Selain sebagai sumber energi yang tidak membuat ibu hamil cepat lapar, protein juga penting untuk perkembangan janin. Karenanya, menu buka puasa ibu hamil disarankan mengandung banyak asupan protein.
Protein yang dibutuhkan bisa diperoleh dari tumbuhan atau hewan. Misalnya ayam, daging, telur, ikan, serta tahu, tempe, serta kacang-kacangan. Dengan asupan protein yang cukup, ibu hamil menjadi lebih sehat, dan janin tetap tumbuh optimal walaupun ibu tengah berpuasa.
5. Masukkan Menu yang Mengandung Kalsium
Selain protein, kalsium juga merupakan zat gizi yang penting bagi perkembangan janin. Dalam menu buka puasa bagi ibu hamil, sertakan makanan yang mengandung kalsium, seperti sayuran hijau, ikan, susu, keju, atau yoghurt.
6. Kurangi Lemak
Bukan hanya makanan manis yang perlu dibatasi. Makanan yang mengandung lemak tinggi juga harus diperhatikan asupannya. Lemak merupakan zat yang diperlukan bagi ibu dan janin, namun pastikan ibu hamil mendapat asupan lemak yang sehat dan baik. Dalam menu buka puasa ibu hamil, lemak sehat bisa diperoleh dari alpukat, minyak zaitun, ikan patin, dan kacang-kacangan. Sebaliknya, batasi makanan yang banyak mengandung minyak trans yang tidak sehat. Seperti gorengan, donat, dan junk food.
7. Perbanyak Air Putih
Agar ibu hamil tidak dehidrasi, wajib memperhatikan asupan air putih. Wanita yang sedang hamil sebaiknya mengkonsumsi 1,5 hingga 2 liter air putih. Ini untuk menjaga asupan cairan bagi tubuh dan janin.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!
Sebaliknya, hindari makanan atau minuman yang membuat cairan tubuh keluar, seperti kopi dan teh. Minuman tersebut membuat seseorang sering buang air kecil, sehingga banyak cairan tubuh yang keluar.
