Umroh.com – Doa Nabi Muhammad saat sakit menjadi anjuran bagi kita, umatnya, untuk melakukannya. Sebagai umat Muslim pula sebaiknya kita wajib meyakini bahwa wabah penyakit adalah termasuk dalam takdir Allah Subhanallahu wa Ta’ala.
Keyakinan itu lantas mendorong diri kita untuk melakukan berbagai ikhtiar sebagaimana yang telah disunnahkanNya. Kita juga harus senantiasa bersabar dan bertawakal hanya kepada Allah ‘Azza wa Jalla.
Doa Nabi Muhammad saat Sakit
Dalam hadits shahih riwayat Imam Bukhari, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tidaklah Allah menurunkan penyakit kecuali Dia juga menurunkan penawarnya.” (HR Bukhari)
Rasulullah SAW ternyata memiliki doa untuk mengobati bagian tubuh tertentu yang sakit. Beliau biasa menerapkan hal tersebut saat ada anggota keluarga, sahabat, atau salah satu bagian tubuhnya sendiri yang sakit. Bacaan doa tersebut amat sederhana dan dapat dipraktikkan siapa saja.
“Letakkan tanganmu pada tempat yang sakit dan bacalah Bismillah tiga kali, lalu bacalah “A’uudzu billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru” (Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya dari keburukan yang sedang aku rasakan dan yang aku khawatirkan)” (HR. Muslim)
1. Doa Terhindar dari Wabah Penyakit
Bahwa setiap penyakit ada obatnya dari sisi Allah subhanahu wa ta’ala. Di antara tindakan pencegahan yang telah diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam, yakni dengan mengamalkan doa, berikut adalah doa meminta perlindungan dari penyakit kulit, gila, dan berbagai penyakit jelek termasuk meminta perlindungan Allah dari wabah penyakit.
Baca juga: Cegah Virus Corona dengan Hidup Sehat Ala Rasul!
“Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam biasa mengucapkan, “Allahumma inni a’udzu bika minal barash wal junuun wal judzaam, wa a’udzu bika min sayy’il asqaam”
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila, kusta, dan keburukan penyakit-penyakit yang lain” (HR. Abu Dawud no. 1554; Ahmad, 3: 192, dari Anas radhiyallahu ‘anhu. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
2. Doa Agar Terhindar dari Penyakit
Abdullah bin Umar, dia berkata, “Di antara doa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيعِ سَخَطِكَ
“Alloohumma innii a’uddzu bika min zawaali ni’matik, wa tahawwuli ‘aafiyatik, wa fujaa ‘ati niqmatik, wa jamii’i sakhotik”
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya kenikmatan yang telah Engkau berikan, dari berubahnya kesehatan yang telah Engkau anugerahkan, dari siksa-Mu yang datang secara tiba-tiba, dan dari segala kemurkaan-Mu. (HR. Muslim)
Perlakuan Nabi Muhammad Terhadap Orang Sakit
Umroh.com merangkum, Nabi Muhammad memiliki perhatian yang besar manakala ada salah satu sahabatnya yang jatuh sakit. Berbagai macam hal dilakukan Nabi Muhammad untuk meringankan beban penderitaan sahabatnya yang sakit, mulai dari menjenguk hingga menghiburnya. Berikut sikap Nabi Muhammad ketika mengetahui sahabatnya sakit.
1. Menjenguk
Nabi Muhammad selalu meluangkan waktunya untuk menjenguk sahabatnya yang sedang sakit. Meski tengah sibuk sekali pun, jika mendengar kabar salah seorang sahabatnya sakit, maka Nabi Muhammad langsung menjenguknya.
2. Memberikan Kabar Gembira
Ketika melawat orang sakit, Nabi Muhammad juga menyampaikan kabar gembira kepada yang bersangkutan. Kata Nabi, orang sakit akan mendapatkan pahala atas penyakit yang menimpanya dan dosa-dosanya akan dihapus dengan sakitnya. Hal ini pernah diutarakan Nabi Muhammad ketika mengunjungi Ummul Ala atau Ummu Kharijah binti Zaid bin Tsabit.
3. Mendoakan
Ketika menjenguk orang sakit, Nabi Muhammad selalu berdoa agar Allah memberikan kesembuhan dan mengangkat penyakitnya. Terkadang Nabi Muhammad juga menyertakan doa pengampunan dosa dan perlindungan agama mereka yang sedang sakit. Ada banyak doa yang disampaikan Nabi Muhammad untuk sahabatnya yang sakit.
Di antaranya adalah doa Nabi Muhammad ketika menjenguk sahabat Salman al-Farisi berikut: “Semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia.”
4. Meringankan Beban
Nabi Muhammad sadar bahwa orang sakit itu payah. Oleh karenanya, beliau memberikan keringanan kepada orang sakit. Seperti memperbolehkan sholat dalam keadaan duduk atau berbaring.
5. Mengobati
Nabi Muhammad dan Abu Bakar bersembunyi di Gua Tsur ketika kafir Quraisy memburu mereka, dalam perjalanan hijrah ke Yatsrib. Karena kelelahan akhirnya Nabi Muhammad terlelap dalam tidur. Sementara Abu Bakar memaksakan matanya agar tetap terjaga. Dia tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada Nabi.
Hingga ia melihat sebuah lubang ular di dekat kakinya. Karena khawatir ular tersebut keluar sewaktu-sewaktu dan menggigit Nabi, maka Abu Bakar menutup lubang tersebut dengan telapak kakinya.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!
Benar saja, ular tersebut menggingit kaki Abu Bakar hingga membuatnya menangis karena menahan rasa sakit. Nabi Muhammad terbangun setelah terkenan tetesan air mata sahabatnya itu. Usai menceritakan semuanya, kaki Abu Abu bakar yang digigit ular tersebut diusap Nabi Muhammad dengan tangannya yang lembut. Seketika itu juga, Abu Bakar tidak merasakan rasa sakit lagi, akibat gigitan ular.
Itulah doa Nabi Muhammad SAW saat sakit dan bagaimana Beliau memperlakukan orang yang sakit. Semoga kita bisa mencontohnya. Aamiin!