Umroh.com – Puasa Ramadhan adalah ibadah yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim. Namun Allah memberi keringanan bagi mereka yang sedang safar atau sakit untuk tidak berpuasa. Dan mereka wajib menggantinya di kemudian hari. Allah berfirman, “Siapa yang sakit atau melakukan safar (kemudian dia tidak berpuasa) maka dia mengganti di hari-hari yang lain. Allah menginginkan kemudahan untuk kalian, dan tidak menghendaki kesulitan” (QS.Al Baqarah: 185). Artikel kali ini akan menjelaskan alasan orang sakit boleh tidak puasa.
Orang Sakit Boleh Tidak Puasa Tergantung Kondisi Dirinya
Orang yang menderita sakit dan sakitnya memberatkan untuk berpuasa, maka dia dibolehkan tidak berpuasa. Masing-masing orang harus menimbang, apakah sakit yang diderita akan memburuk jika berpuasa atau tidak. Sebab setiap orang punya kondisi fisik dan ketahanan yang berbeda. Jika sakitnya memberatkan dan membahayakan jiwa, maka bisa menjadi uzur berpuasa.
Imam An Nawawi menjelaskan, bahaya berpuasa bagi orang yang sakit bisa diketahui. Caranya dengan melihat apa yang dirasakan oleh orang yang sakit itu sendiri, atau berdasarkan orang yang dipercaya. Misalnya dokter atau petugas medis.
Alasan Orang Sakit Boleh Tidak Puasa
1. Orang Sakit Infeksi Akut
Orang yang sedang menderita infeksi akut, seperti radang tenggorokan berat, demam tinggi, diare akut, mual, muntah, dan HIV/AIDS akut, tidak boleh puasa. Biasanya mereka membutuhkan obat-obatan yang wajib diminum tanpa terlewat untuk memulihkan infeksi yang diderita.
2. Orang Sakit Pencernaan Akut
Mereka yang menderita gangguan pencernaan akut tidak boleh puasa. Penderita biasanya membutuhkan pengobatan yang rutin, sehingga puasa yang berkepanjangan bisa memperparah sakitnya.
Baca juga: Tips Tubuh Sehat selama Puasa Ramadhan
3. Orang Sakit Kepala yang Tidak Bisa Dikendalikan
Sakit kepala termasuk penyakit yang wajar. Biasanya, dengan menyiasati menu sahur dan berbuka, serta istirahat yang cukup, sakit kepala di bulan Ramadhan bisa dikendalikan. Namun jika tidak terkendali, misalnya mengganggu aktivitas hingga membuat tidak sadarkan diri, maka penderita sakit boleh tidak berpuasa. Alasan orang sakit kepala tidak terkendali boleh tidak berpuasa adalah penderita harus minum obat tepat waktu.
4. Orang yang Sedang Diopname
Orang yang sedang dirawat di rumah sakit karena kondisi kronis tidak boleh puasa. Demikian juga yang sedang dalam masa pemulihan setelah operasi besar. Alasannya, mereka biasanya harus minum obat-obatan tertentu untuk memulihkan kondisi fisiknya. Obat-obatan tersebut tidak boleh terlewat agar bisa bekerja efektif, sehingga mereka sebaiknya tidak berpuasa.
5. Penerima Donor Darah atau Pasien Cuci Darah
Umroh.com merangkum, mereka yang harus menerima transfusi darah atau harus cuci darah juga sebaiknya tidak puasa. Alasan orang sakit tersebut tidak boleh puasa adalah jika memaksakan berpuasa, maka pasien tersebut beresiko tinggi mengalami dehidrasi dan hipervisositas. Akhirnya mengarah pada kerusakan fungsi ginjal dan trombosis vaskular.
6. Penyakit Kronis Lain yang Butuh Pengobatan Rutin
Penderita penyakit apapun (misalnya penderita penyakit jantung, liver, kanker, diabetes, dan sebagainya) yang kronis boleh untuk tidak berpuasa. Alasan orang sakit ini tidak boleh puasa adalah mereka yang sedang sakit parah biasanya bergantung pada obat-obatan, dan akan membahayakan jiwa jika berpuasa dan melewatkan minum obat.
Dua Macam Orang Sakit Dalam Islam
Dalam Islam, ada dua macam orang sakit. Pertama, mereka yang memiliki penyakit menahun dan tidak ada harapan untuk sembuh. Kedua, mereka yang sakitnya hanya sementara.
Orang yang sakit menahun dan sudah parah tidak wajib puasa. Mereka umumnya tidak sanggup berpuasa karena sakit yang diderita. Jika tetap tidak mampu berpuasa, maka mereka wajib membayar fidyah sejumlah hari puasa yang ia tinggalkan.
Sementara orang yang sakitnya hanya sementara dibagi menjadi tiga keadaan. Pertama, mereka yang masih mampu berpuasa. Kedua, mereka yang merasa puasa memberatkan namun jika berpuasa tidak membahayakan. Ketiga, mereka yang tidak mampu berpuasa karena akan membahayakan jiwanya. Orang dalam kondisi ketiga tidak boleh puasa. Sebab hal itu akan membahayakan dirinya. Sementara Allah berfirman, “Janganlah kalian membunuh diri kalian. Sesungguhnya Allah Maha kasih kepada kalian.” (QS.An Nisa: 29)
Bagi mereka yang tidak boleh puasa karena sakitnya bisa membahayakan jiwanya, maka ia tetap wajib meng-qadha ketika kelak ia telah sembuh.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!
Alasan Orang Sakit Boleh Tidak Puasa: Allah Menghendaki Kemudahan Bagi Hamba-Nya
Puasa di bulan Ramadhan memang wajib, namun Allah memberi keringanan bagi mereka yang kesulitan untuk melaksanakannya. Itu karena Allah adalah Dzat Maha Penyayang yang menghendaki kemudahan bagi hamba-Nya. Allah berfirman, “Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.” (QS.Al Baqarah: 185). “Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan.” (QS.Al Hajj: 78).