1
Muslim Lifestyle News

Apakah Hartamu Berkah? Ketahui Ciri-Ciri Berikut

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Setiap orang pasti ingin mendapatkan rezeki. Tidak hanya mendapatkan yang ala kadarnya saja, tapi semua orang juga lazimnya juga menginginkan rezeki yang banyak. Tapi, perlu kita ingat kawan. Jangan hanya fokus mencari rezeki pada banyaknya saja, tetapi yang lebih penting adalah keberkahannya. Memang yang paling ideal adalah banyak dan berkah, tapi percayalah rezeki sedikit yang berkah akan membawa lebih banyak manfaat serta kebahagiaan dibandingkan rezeki yang banyak tapi tidak barokah.

Dalam pandangan Islam, keberkahan rezeki itu tidak bisa dijamin dari banyak sedikitnya harta. Lalu, seperti apa sebenarnya rezeki yang berkah dalam pandangan Islam itu?

Rezeki yang berkah biasanya dapat diketahui dari kecukupannya. Walaupun jumlahnya sedikit, tapi tetap bisa memenuhi semua kebutuhan hidup. Jadi, walaupun sedikit dari segi jumlah, tapi tidak menjadikan pemiliknya kekurangan. Inilah beberapa ciri yang dapat kita kenali dari rezeki berupa harta yang mengandung keberkahan di dalamnya:

  1. Harta yang berkah mampu menghantarkan pemiliknya menjadi semakin bertaqwa kepada Allah.
  2. Harta yang berkah bisa memberikan rasa nyaman dan tentram kepada pemiliknya.
  3. Harta yang berkah dapat mendatangkan amal kebaikan atau menjadi jalan bagi pemiliknya untuk berbuat kebaikan.
  4. Harta yang berkah akan membuat pemiliknya semakin bersyukur kepada Allah.
  5. Harta yang berkah dapat menghadirkan keharmonisan dan kebahagiaan dalam rumah tangga.

Seorang yang terbiasa mengonsumsi harta haram jiwanya akan meronta-ronta. Merasa tidak tenang, tanpa diketahui sebabnya. Kegelisahan demi kegelisahan akan terus menyeretnya ke lembah yang semakin jauh dari Allah. Lama kelamaan ia tidak merasa lagi berdosa dengan kemaksiatan. Berkata bohong menjadi akhlaknya. Ia merasa tidak enak kalau tidak berbuat keji. Karenanya tidak mungkin harta haram -sedikit apalagi banyak- mengandung keberkahan.

Allah sangat membenci harta haram dan pelakunya. Seorang yang terbiasa menikmati harta haram doanya tidak akan Allah terima. Rasulullah SAW pernah menceritakan bahwa ada seorang musafir, rambutnya kusut, pakaiannya kumal, menadahkan tangannya ke langit, memohon kepada Allah, sementara pakaian dan makanannya haram, mana mungkin doanya diterima.

Hakikatnya rezeki itu bukan semata hasil usaha manusia, tetapi salah satu bentuk kasih sayang Allah juga. Maka, rezeki yang diberkahi oleh-Nya, tentu akan berdampak positif pula kepada hamba yang mendapatkannya sebagaimana ciri-ciri yang telah disebutkan diatas. Wallahu a’lam. Semoga kita semua bisa mendapatkan rezeki yang berkah sehingga akan membawa kebahagiaan bagi kita semua.