1
Kesehatan News

Ingin Anak Sehat? Jangan Lupa Cukupi 2 Nutrisi Ini

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

80% Anak Indonesia 4-12 Tahun Kekurangan DHA & Omega 3

Penelitian yang diberitakan dalam British Journal of Nutrition (2016) berjudul Intake of essential fatty acids in Indonesia children: secondary analysis of data from a nationally representative survey sudah seharusnya membuat orangtua Indonesia waspada.

Terlebih lagi berdasarkan penelitian tersebut telah diketahui jika 80 persen dari anak usia sekolah Indonesia berumur 4-12 tahun kekurangan nutrisi otak. Hal ini disebabkan mereka hanya mendapatkan sedikit asupan asam lemak esensial (EFA), khususnya asupan yang berupa DHA dan Omega 3.

Asam Lemak Esensial (EFA) sendiri adalah suatu kelompok asam lemak yang sangat penting bagi kesehatan manusia sehingga harus tercukupi dari makanan-makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Berdasarkan penuturan dari Guru Besar IPB yang bernama Prof Dr. Ir. Ahmad Sulaeman, MS yang juga ambil bagian pada penelitian tersebut memaparkan bahwa kurangnya asupan asam lemak esensial (EFA) haruslah menjadi perhatian orangtua. “Itu karena asam lemak esensial (EFA) sangatlah penting dan krusial karena mempengaruhi kondisi fisik dan kepintaran anak,” ujar Ahmad Sulaeman, di Bogor, Kamis (24/1/2019).

Disamping berguna bagi pertumbuhan dan perkembangan otak anak, Ahmad Sulaeman juga menambahkan bahwa asam lemak esensial (EFA) sangatlah berguna untuk perkembangan sistem saraf, pembentukan membran sel sehat, serta produksi hormon seperti zat eicosanoid yang berperan dalam mengatur tekanan darah, viskositas darah, vasokonstriksi, serta respon imun dan inflamasi.

Kekurangan asam lemak esensial (EFA) terlebhi lagi Omega 3 (ALA) dan DHA sangatlah berbahaya. Hal ini disebabkan karena bisa berdampak pada masa depan anak. “Kekurangan Omega 3 dan DHA membuat anak kurang pintar, tumbuh tak sempurna, imun tubuh melemah, kulit mengalami kekeringan, pandangan kabur, hingga perubahan emosi yang bisa membuat prestasi anak di sekolah menurun,” ujar Ahmad Sulaeman.

Karena alasan itulah, asam lemak esensial (EFA), tambah Ahmad Sulaeman, begitu penting bagi pertumbuhan anak, apalagi kandungan Omega 3 (ALA) dan DHA. “Ini tak hanya sekedar kebutuhan saja. Pemenuhan gizi, terutama kandungan Omega 3 dan DHA yang cukup dapat mempengaruhi masa depan bangsa Indonesia dan anak-anak kita ketika dewasa nanti,” ujar Ahmad Sulaeman.

Inilah Penyebabnya

Dari penuturan Ahmad Sulaeman hal yang menyebabkan fenomena tersebut adalah rendahnya konsumsi Omega 3 dan DHA pada anak Indonesia disebabkan banyak hal. “Contohnya saja seperti asupan gizi, penyakit, pola pengasuhan, sampai tingkat literasi gizi masyarakat yang masih rendah,” ujar Ahmad Sulaeman.

webinar umroh.com

Terlebih lagi tubuh manusia masih sedikit memproduksi DHA. Di sisi lain Omega 3 (ALA) hanya bisa diperoleh dari asupan makanan. Melihat fenomena tersebut tak mengherankan jika kini Indonesia tengah #daruratOmega3 dan #daruratDHA.

Inilah yang Harus Dilakukan

Mengkonsumsi susu yang berguna untuk pertumbuhan dan juga ikan dapat menjadi solusi bagi orangtua agar anak tak kekurangan Omega 3 dan DHA. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2013 Tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia dalam per harinya anak berusia 4-9 tahun harus mengkonsumsi Omega 3 (ALA) sebesar 0,9 gram.

Sedangkan mereka yang berusia 10-12 tahun untuk laki-laki sebesar 1,2 gram dan perempuan sebesar 1,0 gram. “Dan untuk DHA, per harinya setiap anak harus mendapatkan asupan sebesar 100-118 mg,” ujar Ahmad Sulaeman.

Anak yang kekurangan Omega 3 dan DHA jelas saja merupakan persoalan serius, terlebih lagi melihat fakta bahwa 8 dari 10 anak berusia 4-12 tahun di Indonesia kekurangan nutrisi otak. Tetapi agar bayang-bayang dampak negatif kekurangan omega 3 dan DHA tak dialami oleh sang anak, tentunya kita juga harus berpartisipasi secara aktif dan tak hanya berdiam diri.

Caranya? Jelas saja dengan terus memastikan anak untuk mengkonsumsi susu pertumbuhan dan ikan setiap harinya. Meskipun terlihat sederhana, tetapi metode ini terbukti ampuh memenuhi asupan Omega 3 dan DHA anak.

Jadi sejak saat ini ingatlah, untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung asupan asam lemak esensial (EFA), terlebih DHA dan Omega 3 setiap hari, ingat juga jika masa depan yang cerah menanti anak kita!