1
News Tips

Untuk Para Pasangan Suami Istri, Pergunakanlah Smartphonemu Dengan Pintar & Bijak

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Di era kekinian pada zaman now inu, di mana sudah begitu terlihat kecanggihan teknologi yang begitu pesat, ternyata berdampak luas. Dampak tersebut ada yang bersifat positif dan ada juga yang bersifat negatif. Dampak tersebut juga dapat dirasakan dalam berbagai bidang atau lingkup yang ada, tak terkecuali lingkup rumah tangga. Dampak nyata yang dapat dirasakan pada lingkup rumah tangga salah satunya adalah maraknya fenomena perceraian yang trendnya telah meningkat. Jika sebelumnya sebab perceraian banyak masalah ekonomi atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), dalam beberapa tahun terakhir justru dipicu kecemburuan di media sosial

Telepon pintar atau yang lazim juga dikenal dengan smartphone, dapat juga membawa dampak negative yang tidak baik apabila penggunanya sendiri tidak smart (pintar) dalam menggunakanya. Apabila mereka tidak pintar dan bijak dalam menggunakannya, hal tersebut justru menjadi boomerang bagi diri mereka sendiri, termasuk dalam kehidupan rumah tangga, dimana hal itu dapat membuat ruang-ruang komunikasi dan jarak temu antara suami istri justru menjadi semakin jauh.

Mestinya kecanggihan gawai bisa mendekatkan yang jauh. Tapi bila tidak dipergunakan dengan pintar dan bijak, yang terjadi malah menjauhkan yang dekat. Fakta yang tak bisa dihindari lagi, karena terlalu sibuk dengan gawai malah sering membuat komunikasi suami istri menjadi buruk. Belum lagi adanya kecurigaan dan kecemburuan oleh pihak ketiga yang melontarkan kalimat pujian di media sosial. Hal itu membuat hati pasangan menjadi panas. Kemudian kecemburuan atau rasa iri melihat pasangan lain lebih romantis di media sosial juga membuat pasangan uring-uringan.

Lihat saja kasus perceraian di sejumlah daerah yang ada di tanah air ini, dimana fenomenanya justru mengalami kenaikan. Terutama daerah dengan populasi yang besar. Jawa Timur, misalnya . Badan Peradilan Agama (Badilag) Jawa Timur mencatat pada 2013 angka perceraian sudah sebanyak 83.201 perkara. Pada 2014 naik menjadi 87.473. Meski pada tahun 2015 turun menjadi 87.241 perkara, namum hingga September 2016 angka perceraian di Jatim sudah mencapai 51.000 perkara.

Pergaulan laki-laki dan perempuan pada masa sekarang seperti tak terbatas ruang dan waktu. Kapan saja dan dimana saja, yang jauh bisa menjadi dekat dan yang dekat justru bisa menjadi jauh. Dengan dunia maya yang dihadirkan oleh gawai, semua menjadi lebih mungkin terjadi. Berawal dari kenalan, atau teman lama yang ditemukan di grup yang mengungkit masa lalu, akhirnya yang jauh dapat menjadi dekat. Banyak orang yang menyalahgunakan gawainya dengan tidak bijak.

Dengan bermedia sosial mereka dapat dengan bebas berkenalan, saling memuji, saling memberi perhatian, bahkan menceritakan kekurangan pasangan masing-masing, kerap dilakukan. Yang berhubungan dengan teman lama juga tak kalah seru. Bernostalgia bersama dan menjadikan rasa lama bersemi kembali. Hal ini terjadi pada dunia maya. Pada genggaman gawai masing-masing seolah tanpa batas. Banyak juga yang akhirnya saling berjanji untuk melanjutkannya di dunia nyata.

Tidak sedikit juga yang melihat kemesraan pasangan lain yang telah diunggah di media sosial, sampai akhirnya membuat iri mereka karena melihat tidak begitu yang didapatkan dari pasangannya. Hal ini juga memicu adanya perselisihan antar pasangan karena ketidakpuasan pada pasangannya. Akhirnya banyak membandingkan dengan pasangan lain. Sungguh sebuah hubungan terlarang yang memicu pertengkaran, bahkan retaknya banyak rumah tangga belakangan ini. Karena itulah, bijaklah para pasangan dalam memanfaatkan smartphone, buatlah hubungan diantaramu menjadi semakin dekat, bukan malah semakin karena ketidakpintaranmu menggunakan smartphone. Untuk para pasangan suami istri, jadilah pengguna smartphone yang cerdas.