Bagi seorang musliam tahun baru Islam, tentunya biasa disebut dengan tahun baru Hijriah atau Tahun baru Arab, dan tahun baru Hijriah ini awal dari tahun kalender islam. Tahun baru islam adalah hari pertama Muharram, bulan pertama dari kalender islam. Tahun baru islam juga biasa disebut dengan Muharram. Bagi yang tidak mengetahui apa itu bulan Muharram maka bulan Muharram bagi umat islam adalah hari peringatan dan merupakan bulan yang paling suci setelah Ramadhan.
Baca juga: Wajib Diketahui, Ini Hukum Mengucapkan Tahun Baru Islam
Umroh.com merangkum, kalender islam itu sendiri dimulai pada tahun 662 Masehi, ketika zaman Nabi Muhammad SAW berimigrasi atau pindah dari kota Mekah ke Madinah (waktu itu disebut dengn Yathrib). Perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekah menuju Madinah dikenal sebagai hijrah yaitu pindahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah Ke Madinah. Saat itu umat muslim diseluruh dunia sedang menuju tahun 1440 Hijriah.
Tahun baru Islam tidak begitu terlalu jauh jaraknya antara dua bulan penting bagi umat Islam yakni Idul Fitri dan Idul Adha. Kalender islam itu sendiri biasanya didasarkan atau diterbitkan pada penampakan bulan sabit pertama bulan baru, dan biasanya hal tersebut dilakukan di Mekah, Arab Saudi. Tetapi dengan perkembangan zaman pemerintah Saudi sudah menggunakan grafik astronomi untuk menyusun kalender Hijriah ini, karena lebih efektif dibandingkan dengan cara mengamati penampakan bulan.
Ketika data sudah terkumpul maka data tersebut dikumpulkan oleh Institut Penelitian Astronomi dan Geofisika di kota Raja Abdul Aziz untuk sains dan teknologi di Riyadh. Dulu sebelum alat ini hadir dan masih menggunakan penampakan bulan, sering dianggap kurang akurat atau salah, sehingga terciptalah alat ini.
Baca juga: Warnai Tahun Baru Islam Anda dengan Membaca Al Quran dan Terjemahannya di Sini
Beberapa organisasi Muslim di negara-negara lain juga menggunakan perhitungan kalender Islam, karena 1 Muharram merupakan awal tahun bagi umat Islam dan terdapat banyak sekali acara-acara khidmat yang biasa dilakukan oleh umat Muslim di dunia.
Sederet Fakta Unik Kalender Hijriah
1. Awal tahun Hijriah diambil dari peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW
Pada tahun 638 Masehi, Khalifah Umar bin Khatab membuat penetapan dan patokan awal penanggalan kalender Islam adalah tahun dimana dimulainya hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah.
2. Tahun baru hijriah dimulai 6 tahun pasca wafatnya Nabi Muhammad SAW
Pada saat penetapan kapan diterapkannya tahun ke-1 hijriah ini dilakukan pada saat 6 tahun pasca wafatnya Nabi Muhammad SAW. Namun dengan sistem kalender hijriah yang sudah ada pada zaman jahiliyah terdahulu. Setelah itu dilakukan revisi pada tahun ke-9 hijriah.
3. Awal hari penanggalan hijriah dimulai saat matahari terbenaM
Untuk mumutusakan kalender tahun baru hijriah ini maka pengambilannya pun diawali dengan dikumpulkannya matahari, tentunya hal ini berbeda dengan kalender masehi karena mengawali harinya dengan waktu tengah malam.
4. Jumlah hari kalender hijriah lebih sedikit dibandingkan kalender masehi
Salah satu pesan tahun baru hijriah adalah agar umat islam lebih produktif lagi karena pada kalender hijriah memiliki jumlah hari yang lebih pendek dari tahun mesehi.
Baca juga: Bukan Masehi, Ini Kalender Tahun Baru Umat Muslim
5. Awal bulan hijriah ditandai dengan munculnya Hilal atau bulan sabit
Hilal atau bulan sabit sebagai penanda di kalender hijriah dan biasanya pertama kali muncul pada pergantian bulan baru di ufuk barat, seseaat setelah matahari terbenam.
6. Nama bulan muharaam berasal dari kata haram
Nama bulan ini berasal dari kata haram yang memiliki arti suci atau terlarang, sedangkan untuk umat islam itu sendiri dibulan muharram ini dilarang untuk berperang karena bulan ini bulan yang pentuh dengan kesucian.
7. Sistem kalender jawa mengadopsi dari sistem kalender hijriah
Sistem penanggalan dari saka atau jawa (berbasis matahari) ini berasal dari India dan digunakan sampai tahun 1625 Masehi, kemudian oleh kerajaan Mataram Islam, Sultan Agung dirubah menjadi sistem penanggalan saka (Jawa) dengan menggunakan sistem penanggalan hijriah.
8. Di Indonesia awal tahun baru Islam dikenal dengan malam 1 suro
Pada malam 1 suro ini biasanya banyak yang mengadakan ritual-ritual seperti (pencucian) benda pusaka bisa berupa keris, tombak dan lempeng kuningan, biasanya kegiataan tersebut lebih banyak diadakan di pulau jawa. Serta ritual ini membahas berbagai kegiatan yang lain juga seperti selamaten bum dan tumpengan. Tradisi ini merupakan tradisi yang diwariskan oleh kerajaan Mataram Islam dan masih tetap berlaku hingga sekarang.
Baca juga: Ini Amalan Bulan Muharram yang Penuh Keistimewaan
Begitulah 8 fakta unik mengenai kalender hijriah yang dapat penulis sampaikan, semoga dengan adanya artikel ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih dalam lagi mengenai kalender hijriah yang tentunya umat Islam harus mengetahui apa itu kalender islam sendiri.