Dengan pemerintahan yang menerapkan aturan syariat Islam, para anggota militer tidak perlu berbisnis militer. Jihad fi sabilillah, adalah perniagaan Anda yang utama. Dua bayaran telah Allah persiapkan, kemenangan dan harta ghanimah yang banyak. Atau kematian dan mendapatkan Syahid di jalan-Nya.
Dengan jihad dan Ghanimah yang Anda peroleh, Anda telah menjadi penyumbang pemasukan harta negara. Ghanimah Anda akan disimpan di Baitulmal. Sebagian dibagikan kepada Anda, kepada seluruh tentara yang ikut berjuang fi sabilillah. Sebagiannya akan dikelola pemimpin negara untuk persiapan jihad selanjutnya, sebagian yang lain dikelola untuk kemaslahatan umat Islam.
Wahai para Jenderal,
Wahai para Tentara,
Wahai jiwa-jiwa bersih yang rindu pada ridlo Ilahi,
Anda telah melihat sendiri, betapa banyak musuh-musuh Islam yang ingin memerangi Islam dan melihat Islam hancur, terlebih hal itu juga dapat mengabaikan kepentingan dan kemaslahatan Anda. Masih banyak penguasa di berbagai negeri yang justru menyatakan diri sebagai antek dan pelayan para musuh Islam. Anda yang lahir dan dibesarkan dari rahim umat, wajib memberikan kesetiaan kepada umat, bukan pada musuh-musuh Islam.
Anda tidak pernah melihat, ada peesekongkolan jahat dari beberapa pihak yang semakin ingin melihat Islam hancur. Ketahuilah ! konspirasi itu akan limbung, tersungkur dan jatuh, jika saja Anda ikut berpartisipasi untuk memengaranginya dan Allah berkehendak.
Karena itu, jauhkanlah kekuatan dan tangan-tangan Anda, dari Andil yang mempertahankan dan menjaga kedzaliman. Anda harus mengulurkan tangan kepada umat, kepada pengemban dakwah, yang tulus ikhlas, serius dan sungguh-sungguh, ingin memuliakan Anda, memuliakan umat, memuliakan Islam dan kaum muslimin.
Banyak pihak-pihak yang ingin memalingkan Anda dari Islam, ingin memalingkan Anda dari umat, ingin memalingkan Anda dari pengemban dakwah dan ingin memalingkan Anda dari kemenangan Islam. Padahal, Islam adalah agama yang pasti akan memuliakan Anda, pengemban dakwah, umat dan seluruh penjuru alam.
Jika Anda berdiam diri, umat ini akan menjadi bancakan para musuh Islam. Menjadi santapan orang-orang yang tidak ingin melihat Islam bangkit dan menang. Baik mereka kaum kapitalis, maupun sosialis. Akankah Anda akan menyerahkan umat kepada musuh-musuh Allah?
Wahai para Jenderal,
Wahai para Tentara,
Wahai jiwa-jiwa bersih yang rindu pada ridlo Ilahi,
Dekatilah para pengemban dakwah,
Bersahabat karib-lah dengan mereka, Perdalam dan pahami tsaqofah Islam serta bantulah demi kemenangan Islam yang mereka perjuangkan. Agar Anda merasa yakin memberikan pembelaan, agar Anda merasa tenang memberikan pengayoman, agar Anda tenteram bahwa perjuangan ini semata-mata hanya untuk meraih ridlo-Nya.
Lindungilah, apa yang diperintah Tuhan Anda. Jauhilah, apa yang tidak diperintah Tuhan Anda. Anda akan dihisab kelak, berdasarkan amal yang Anda kerjakan.
Jadilah Anda sebagai tentara-tentara Allah, yang memberikan pembelaan terhadap Islam dan kaum muslimin. Jadilah Anda Sa’ad Bin Mu’adz abad ini, dibawah perlindungan dan pengayoman Anda, kemenangan Islam akan terwujud nyata dan bersama Anda.
Apakah Anda rela menyerahkan negeri ini pada kapitalisme penjahah ? Apakah Anda ridlo negeri ini dikuasai komunisme PKI? Apakah Anda akan mendiamkan kedzaliman ini terus di maklumkan?
Sungguh, hati Anda bersama umat sebagaimana umat juga merindukan Anda. Sungguh, Arsy Allah SWT terguncang ketika Sa’ad bin Mu’adz meninggal dunia. Sebab, tanpa jasanya niscaya tidak ada dakwah Islam, tidak ada umat Islam hingga hari ini. Jadilah Anda Sa’ad bin Mu’adz abad ini dengan menolong perjuangan Islam.
Walhamdulillahirobbilal’amien. [].