1
Kesehatan Motivasi

Jangan Remehkan Efek Stres bagi Tubuh. Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Apakah kamu merasa tubuhmu tiba-tiba sakit. Tanpa penyebab yang jelas, kamu merasakan nyeri pada punggung, leher, atau kepala. Atau mungkin kamu merasa sering mengalami gangguan pencernaan, dan berat badan tiba-tiba meningkat. Jika ini kamu alami, coba cek stress levelmu.

Memangnya apa hubungan stres dengan nyeri dan pencernaan? Hubungan keduanya ternyata sangat erat. Dilansir dari Readers’ Digest, para ahli mengungkapkan bahwa stress bukan soal masalah kesehatan mental saja. Segala beban pikiran yang ada di kepala kita bisa mempengaruhi kondisi badanmu. Singkatnya, stress yang bertumpuk bisa menyebabkan masalah pada kesehatan fisikmu.

Stres Disebabkan Berbagai Faktor

Stress bisa disebabkan oleh berbagai hal. Penyebabnya bisa berkaitan dengan tekanan di tempat kerja, keluarga, pergaulan sosial, atau masalah kesehatan mental yang sedang dihadapi. Deadline yang mendesak, keluarga dan rekan kerja yang sering membuat emosi, dan sebagainya adalah penyebab stres yang sering kita hadapi.

Gaya hidup serba cepat juga mempengaruhi kerentanan tubuh terhadap stres. Teknologi yang semakin berkembang juga memudahkan kita terpapar informasi yang sering memenuhi pikiran kita. Email tentang pekerjaan, kabar terbaru dari teman di media sosial, berita-berita di timeline, hate speech di kolom komentar, dan sebagainya. Aliran deras informasi ini mau tak mau berpengaruh terhadap level stres kita.

Stres Berdampak Erat pada Tubuh

Dr. Elizabeth Trattner, seorang ahli di bidang integrative medicine (penyembuhan yang melibatkan aspek gaya hidup), menjelaskan bahwa stres memiliki dampak pada tubuh. Saat kita stres, tubuh kita memproduksi hormon kortisol. Level kortisol yang tinggi bisa dirasakan oleh tubuh kita. Tubuh akan mengirimkan sinyal-sinyal, seperti nyeri di leher, kepala, punggung, dan pundak. Sinyal lain yang menandakan tubuh sedang stress adalah peningkatan berat badan, sakit kepala, masalah pencernaan, sakit otot, dan sebagainya.

Bisa Menyerang Siapa Saja

Stres bisa menyerang siapa saja, tidak peduli gender, usia, atau jenis profesi. Namun, ada kecenderungan pria merasakan efek stres dengan nyeri di punggung bawah, sementara wanita lebih sering merasakannya di punggung bagian atas, otot pundak, dan leher. Itulah penyebabnya wanita sering merasakan sakit kepala saat stres menyerang. Anak-anak juga bisa merasakan stres yang berdampak pada nyeri di leher dan punggung bagian tengah.

Lawan Stresmu

Lalu bagaimana cara menyingkirkan stres? Sebelum bergantung pada obat-obatan, cobalah untuk meluapkan stress dengan bercerita. Membicarakan masalah yang sedang menekan kita bisa mengurangi beban dan efek stres. Cobalah untuk membagikan masalah yang sedang membebani kita kepada orang yang kita percaya, seperti keluarga, pasangan, sahabat, atau saudara.

Kunci penyembuhan stres adalah dengan mengenali penyebabnya. Saat kita mulai merasa aktivitas tertentu menyebabkan kondisi fisik dan psikologis melemah, kita bisa segera mencari cara untuk menyembuhkannya. Misalnya saat kita sering sakit kepala karena beban di dalam rumah tangga, kita bisa meringankannya dengan obat sakit kepala dan meminta pasangan untuk mendengarkan segala beban yang kita rasakan. Dukungan dari orang terdekat bisa membantu dalam penanggulangan stres dan gangguan fisik yang menyertainya.

webinar umroh.com

Berolahraga, melakukan hobi, beribadah dengan khusyuk, juga menjadi cara lain mengurangi stres. Saat kita berolahraga dan melakukan kegiatan menyenangkan lainnya, hormon endorfin atau hormon bahagia akan muncul dan bisa mengurangi hormon kortisol penyebab stres. Sholat dengan khusyuk, dan menyerahkan segala permasalahan yang kita hadapi pada Allah juga bisa membuat pikiran kita tenang dan nyaman.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.