Surga adalah tempat di akhirat yang menjadi dambaan setiap umat muslim. Tentunya tidak ada seorangpun yang ingin merasakan panasnya siksa di neraka, bukan?. Kepada umatnya, Rasulullah SAW juga telah menunjukkan cara agar kita terhindar dari api neraka.
Dalam salah satu hadis yang diriwayatkan At Tirmidzi dan Ibnu Hiban, Rasulullah SAW bersabda saat berbincang dengan Sahabat. Suatu ketika, Rasulullah SAW bertanya, “Maukah kalian kutunjukkan orang yang haram baginya tersentuh api neraka?”. Para Sahabat kemudian bertanya, “Mau, wahai Rasulullah”. Rasulullah Muhammad SAW kemudian menjawab, “ yang haram tersentuh api neraka adalah orang yang hayyin, layyin, qarib, dan sahl”.
Hadis tersebut tentunya menjadi kabar gembira bagi kita. Lalu, apa, sih maksud dari hayyin, layyin, qarib, dan sahl? Simak penjelasannya di bawah ini, yuk.
Hayyin
Hayyin adalah seseorang yang memiliki ketenangan lahir dan batin. Keteduhan jiwanya terpancar sehingga ia selalu tamoak tenang. Ia juga tidak labil dan tidak gampang marah. Lisannya tidak pernah digunakan untuk memaki atau melaknat orang lain. Seseorang yang memiliki sifat hayyin biasanya penuh pertimbangan dalam bertindak.
Layyin
Orang dengan sikap layyin adalah ia yang lembut dan santun. Kelembutan dan kesantunan itu tercermin dari keindahannya dalam bertutur kata dan bersikap. Orang yang layyin tidak akan bertindak kasar dan berbuat semaunya sendiri. Ia juga tidak galak dan marah-marah.
Jika ada orang yang memiliki perbedaan pendapat atau pemikiran, orang yang layyin tidak akan berbuat kasar dan memaksakan kehendaknya. Pada dasarnya, orang yang memiliki sifat ini senantiasa menginginkan kebaikan pada seluruh manusia.
Qarib
Qarib artinya dekat. Orang yang memiliki sifat qarib adalah orang yang mudah akrab dengan orang lain. Ia ramah dan menyenangkan saat diajak berbicara. Jangan mengaku memiliki sifat ini jika kamu masih suka cemberut dan bersungut-sungut. Orang yang qarib wajahnya selalu berseri-seri dan murah senyum. Saat bertemu orang lain, ia selalu menebar salam dan kebahagiaan.
Sahl
Kamu pernah mengenal seseorang yang gemar menolong orang lain? Bisa jadi, ia memiliki sifat sahl. Orang dengan sifat ini biasanya tidak suka mempersulit sesuatu. Ia selalu berusaha mencari dan menyediakan solusi bagi setiap permasalahan. Baik yang dihadapinya sendiri, maupun permasalahan yang sedang dihadapi orang lain.
Orang dengan sifat sahl cenderung tidak suka berbelit-belit saat berhadapan dengan orang lain. Dalam pikirannya, ia tidak ingin menyusahkan orang lain. Seseorang dengan sifat sahl ini biasanya membuat orang lain senang berurusan dengannya.
Ternyata amalan sikap dan sifat di atas adalah kunci agar kelak kita tidak disentuh api neraka. Semoga Allah SWT memudahkan kita untuk memiliki karakter tersebut, ya.