Menikmati makanan yang segar tentu menjadi keinginan setiap orang. Akan tetapi, ada beberapa bahan makanan yang akan berkurang kualitasnya jika dibiarkan terlalu lama di suhu ruang. Ada juga bahan makanan yang kita suka, namun jarang dipakai sehingga kita ingin agar bahan tersebut tetap awet walaupun tidak segera habis.
Tidak perlu bingung untuk menyimpan bahan makanan. Awetkan saja dengan membekukannya. Membekukan makanan adalah salah satu cara mengawetkan makanan yang relatif aman. Tidak perlu bahan pengawet berlebihan, plus menjaga kesegaran bahan makanan.
Di bawah ini adalah beberapa bahan makanan yang bisa diawetkan dengan cara dibekukan di freezer.
Roti
Sebel, nggak sih kalau roti yang kita beli cepat berjamur atau teksturnya berubah mengeras? Padahal kita baru membelinya beberapa hari yang lalu. Sayangnya tidak setiap hari kita mengkonsumsi roti tawar. Untuk menyiasatinya, simpan saja roti tawar atau roti jenis lain di dalam freezer. Roti yang disimpan di dalam freezer bisa bertahan selama tiga bulan, lho. Keluarkan dan hangatkan di teflon atau microwave saat kamu ingin mengkonsumsinya.
Kacang – Kacangan
Siapa sangka kacang ternyata bisa disimpan dengan cara dibekukan. Justru saat disimpan di lemari pembeku, kadar minyak natural di dalam kacang jadi lebih terjaga. Simpan kacang dalam plastik kedap udara. Dengan cara ini, kacang bisa bertahan hingga delapan bulan.
Daun untuk Bumbu Dapur
Jika disimpan biasa di kulkas, daun-daunan seperti seledri, daun bawang, rosemary, parsley, mint, dan sebagainya, memang bisa bertahan untuk beberapa lama. Namun jika kamu memiliki banyak persediaan daun-daun tersebut, simpan saja di dalam freezer agar bertahan lebih lama.
Cara menyimpan daun bumbu adalah dengan memotongnya kecil-kecil, lalu meletakkannya di dalam wadah cetakan es. Tuangkan air atau minyak, lalu masukkan di freezer. Saat sudah membeku, keluarkan dari cetakan, lalu simpan di dalam plastik freezer. Kamu bisa menggunakannya satu persatu untuk dimasukkan dalam tumisan atau sup.
Butter
Seringkali kita menggunakan butter tidak terlalu banyak dalam masakan. Itu membuat butter tidak segera habis. Jika khawatir butter akan kadaluarsa jika hanya disimpan di kulkas, kamu bisa menyiasatinya dengan menyimpannya di freezer. Simpan butter bersama dengan alumunium yang membungkusnya. Bila perlu, bungkus lagi dengan plastik freezer agar aromanya tidak terkontaminasi dengan bahan makanan lain.
Buttermilk
Buttermilk sering menjadi campuran dalam pancake atau adonan ayam goreng crispy. Buttermilk berperan penting agar adonan terasa lebih lembut dan gurih. Penggunaan buttermilk juga biasanya tidak banyak. Karena itu, jika khawatir kualitas buttermilk akan menurun jika hanya disimpan di kulkas, kamu bisa menyimpannya di freezer. Bekukan buttermilk dalam cetakan es. Setelah beku, keluarkan dan simpan balok-balok buttermilk dalam plastik freezer.
Keju
Keju bisa juga diawetkan di freezer, lho. Namun menyimpan keju di freezer akan membuat teksturnya jadi lebih keras. Memang kurang enak jika disajikan dalam bentuk asli. Namun keju yang sudah dibekukan masih bagus untuk dimasak dalam resep. Agar kualitasnya terjaga, bungkus keju dalam plastik kedap udara. Kamu bisa membeli plastik khusus untuk menyimpan di freezer yang memiliki zip-lock. Atau kamu bisa memarut keju sebelum disimpan di dalam freezer. Keju akan tahan hingga enam bulan.