1
Muslim Lifestyle Tips

Inilah Nasehat Bijak Untuk Muslim & Muslimah yang Sedang Mencari Jodoh

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Wahai ukhti, mudahkanlah untuk siapa-siapa saja yang mendatangimu, dan berniat untuk meminangmu dengan tujuan menjadikanmu istrinya, terlebih lagi Ia telah menjadikan Agama sebagai dasar dan pijakan untuk mengajukan niatan. Tiada yang lebih menyedihkan, dari tiap ungkapan permohonan selain penolakan -padahal penolakan itu- hanya didasarkan pertimbangan dunia.

Ya ukhti, sungguh engkau menumbuhkan pohon kebaikan, meranumkan buah kebahagiaan, jika pilihan jawaban yang kau berikan, adalah memberikan bobot pada agama, serta mengesampingkan beban dunia. Keputusanmu menjadi dasar kebaikan, untuk banyak hal dan banyak soal.

Engkau menyelamatkan lelaki sholeh, yang ingin melakukan suatu aktivitas yang dapat melengkapi agama dan menjaga kesuciannya, serta menunaikan amanat orang tua. Jiwanya telah dipenuhi kerinduan, pada ketaatan sempurna pada risalah Rab-Nya, meniti ketaatan pada fase rumah tangga.

Ya akhi, engkau memilih wanita untuk menjadi pendamping hidup, bukan sedang melamar pekerjaan. Jika telah datang satu ketetapan hati untuk menikahi, pegang erat tali itu dan abaikan yang selainnya.

Nikahilah karena agamanya, dan berbahagialah karenanya. Boleh saja andai engkau mempertimbangkan dan menjadikan kecantikan sebagai tambahan dasar pilihan, tetapi kemantapan agama haruslah menjadi pertimbangan utama. Janganlah engkau membanding-bandingkan, sejauh mata memandang tidak ada yang dapat menghentikan kepuasan. Diatas langit masih ada langit.

Ya akhi, jujurlah pada untaian doa yang telah kau panjatkan selama ini. Engkau ingin menyempurnakan agama, menjaga kesucian, dan ingin melestarikan keturunan. Jadi, kenapa engkau menambah sarat padahal itu justru akan menjauhkanmu dari bersegera menyempurnakan agama?

Yakinlah, rezeki ada dalam genggaman Allah. Jangan congkak mengambil alih tanggung jawab rezeki, padahal itulah yang akan semakin membebanimu. Orang tuamu, juga tidak berharap banyak, selain ingin melihat putranya melengkapi agamanya, menentramkan diri dan keluarganya.

Wahai ukhti, soalmu bukan pada jodohmu. Tapi soalmu, pada keengganan pada keputusan, diantara banyaknya pilihan-pilihan.

webinar umroh.com

Wahai akhi, ketahuilah bahwa persoalanmu bukanlah pada tanggungan kehidupan. Tetapi lebih pada banyaknya pikiran dan juga kekhawatiran, pada sesuatu yang telah dijamin oleh penciptamu.

Wahai pemuda dan pemudi Islam, jika sudah cukup dasar dan pertimbangan, menikahkah. Permudahlah. Segeralah, menjadikan rumah tangga sebagai ladang perjuangan.

Setelah itu, penuhilah setiap hasta sudut kehidupan dengan kebaikan dakwah, kalian akan saling menopang dan saling menguatkan. Sungguh, syaiton telah menunggu memangsa siapa saja yang tidak memiliki benteng.

Wahai para orang tua, bantulah anak-anakmu, untuk mengambil pilihan menikah karena agama, bukan yang selainnya. Bimbinglah ia, agar tidak jatuh pada cela dan lobang nista. Mereka adalah anak-anakmu, masa depanmu.

Sungguh, mereka akan menjadi Qurrota A’yun, manakala mereka dapat selalu lekat dan juga dekat dengan ketaatan. Doronglah mereka, untuk taat dan menjaga kesucian sebab menyempurnakan agama melalui pernikahan. Pernikahan atas dasar Taqwa, bukan yang selainnya. [].