Umroh.com – Bagi setiap manusia yang sudah dewasa, tentu sangat menginginkan sebuah pernikahan, dimana dua insan menjadi satu dalam membina rumah tangga yang sakinah mawadah warahma. Setelah menikah pula lah dua insan tersebut harus meredam egonya masing-masing agar pernikahan mereka berjalan dengan baik dan pernikahan pun tidak dipertaruhkan. Lalu apa alasan seorang istri harus merendahkan ego nya di depan suami? Berikut jawabannya.
Alasan Istri Harus Meredakan Ego
Umroh.com merangkum, seseorang yang menikah, tentu sudah harus mengetahui bahwa suami adalah sosok pemimpin dalam rumah tangganya. Banyak para wanita yang telah menikah, terutama bagi para pasangan yang sangat muda umurnya yang memutuskan untuk menikah, mereka lupa bahwa suami merupak sosok pemimpin dalam rumah tangganya, yang harus melaksanakan kewajiban sebagai memimpin istri dan anak-anaknya.
Baca juga: Kisah Hebatnya Seorang Istri Firaun yang Penuh Haru
Jika seorang wanita tidak dapat mempertahankan egonya didepan suami, maka dikhawatirkan suami tersebut tidak memiliki harga diri lagi didepan mata anak-anaknya. Kita dapat melihat contoh bagaimana seorang istri yang memiliki ke egoan yang tinggi. Seperti ketika suami tersebut pulang bekerja, lalu sang istri menginginkan suaminya menemani istrinya tersebut untuk keluar rumah.
Mau dapat kesempatan untuk berangkat umroh gratis? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!
Lalu apakah anda sebagai seorang istri senang jika suami ikut menemaninya belanja, tetapi dalam kondisi suami anda tersebut sedang dalam keadaan lelah? Sudah sebaiknya sebagai seorang istri untuk memikirkan para suaminya juga, terutama dalam kesehatan suaminya, karena suami yang baru pulang keja alangkah baiknya untuk beristirahat saja. Jika istri tersebut memaksanya, maka pikirkanlah dosa karena membantah keinginan suami.
Terdapat kisah mengenai istri yang harus meredakan ego dihadapannya suami, seperti kisah Khadijah istri dari Nabi Muhammad SAW, beliau merupakan perempuan yang sangat kaya raya dan bangsawan pada masa itu, sedangkan untuk Nabi Muhammad SAW hanyalah pemuda yang memiliki kehidupan yang biasa saja dan tinggal bersama keluarga pamannya. Khadijah sangat memuliakan suaminya yaitu Nabi Muhammad SAW walaupun saat itu Khadijah sangatlah dipandang di masyarakat setempat dan memiliki kekayaan yang sangat banyak, tetapi beliau tetap memberlakukan Nabi Muhammad SAW layaknya seorang pemimpin rumah tangga dan sangat menghormati Nabi Muhammad, Khadijah tidak mengurangi sedikitpun tentang kepatuhannya kepada Nabi Muhammad SAW.
Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!
Keutamaan Istri yang Sabar dan Meredam Egonya
1. Mendapat pahala seperti Asiyah (Istri Fir’aun)
Dahulu Asiyah merupakan istri dari Fir’aun pernah dipaksa oleh suaminya untuk menyembahnya karena ia mengaku bahwa ia adalah Tuhan. Asiyah yang tidak mau melakukannya karena menyakini Tuhan semesta alam hanyalah Allah semata, lalu mendapatkan perlakuan dan siksa bertubi-tubi hingga kepalanya pernah dijatuhi oleh sebuah batu yang sangat besar. Sehingga Aisyah meninggal dunia.
2. Jalan masuk surga
Istri yang sabar dan selalu mentaati perintah suaminya dan tidak pernah menyakiti suaminya. Maka akan menimbulkan keberkahan dan menjadikan sepanjang kehidupannya menjadi jalan ibadah sehingga di akhirat nanti ia diperbolehkan masuk surga dari pintu manapun yang ia sukai.
3. Merupakan amalan yang utama
Untuk mendapatkan pahala yang besar, maka seorang istri harus mengabdikan dirinya kepada suami. Hal itu merupakan amalan yang utama bahkan lebih tinggi dari amalan sunnah dan amalan yang berhubungan dengan hak Allah.
Umroh memperlancar rezeki Anda, yuk temukan paketnya cuma di umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]4. Ciri istri yang bertanggung jawab
Istri memang sudah kodratnya menjadi pelayan da menurut pada suami, istri yang sabar ialah ciri istri yang bertanggung jawab sehingga ia berjanji pada dirinya dengan saksi agama ketika pernikahan, bahwa ia akan mengabdikan dirinya kepada suami.
5. Mendapatkan Ridho Allah
Istri yang sabar jelas kaan mendapatkan ridho dari Allah, setiap detik kesabaran yang dimilikinya, maka akan menjadi sebuah pahala yang besar yang kelak akan membawanya kesurga. Ia juga akan mendapatkan ketenangan hidup di akhirat nanti pada kehidupan yang kekal.
6. Pahalanya lebih tinggi dari amalan sunnah lainnya
Sabar yang dilakukan oleh istri dalam menghadapi tingkah laku suaminya, maka akan memiliki pahala yang jauh lebih bear dari amalan sunnah sebab dia merupakan istri yang berhati sangat mulia.
7. Membahagiakan suami
Bagi seorang suami, tentu akan sangat memiliki seorang istri yang sabar dan penurut, suami yang bahagia akan mendapatkan ridho dan ketenangan hati pada istrinya karena suami selalu merasakan kebahagian.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!
8. Jauh dari laknat Allah
Istri yang sabar tentu tidak akan mendapatkan laknat dari Allah. Contoh ketika seorang istri yang selalu bersedia melayani suaminya kapan pun, walau isteri tersebut sedang merasakan lelah.
