Berkunjung ke Qatar tentu akan menjadi pengalaman yang menyenangkan bagimu. Negara terkaya di dunia ini memiliki pemandangan gedung-gedung yang futuristik berpadu dengan nuansa gurun yang khas. Salah satu tempat yang harus kamu kunjungi di Qatar tentu saja adalah Doha. Ibukota Qatar ini punya pesona yang tidak ada habisnya. Arsitektur kota yang modern, hingga suasana malam yang hidup.
Doha adalah Kota Modern
Doha adalah kota modern yang terus berkembang. Walaupun berada di Timur Tengah, kita bisa melihat beberapa pengaruh barat di kota ini. Di beberapa sudut kota, kita akan melihat gerai-gerai merek internasional, seperti H&M, IKEA, KFC, Burger King, dan sebagainya. Uniknya, gerai-gerai tersebut menggunakan huruf hijaiyah, yang menambah nuansa Timur Tengah pada gerai-gerai tersebut. Awalnya gerai-gerai tersebut dibuka untuk melayani para ekspatriat yang bekerja di Qatar. Namun saat ini, banyak juga warga asli Qatar yang menjadi pelanggan di gerai-gerai tersebut.
Perlu Adaptasi dengan Cuaca di Doha
Cuaca di Doha memang cenderung panas. Kota ini memang terletak di wilayah gurun. Bagi kamu yang ingin berkunjung ke Doha, sangat disarankan untuk mengunjunginya antara bulan Mei hingga Oktober. Cuaca pada saat itu cenderung cerah dan sangat pas bagi kamu yang ingin berkeliling kota Doha. Sekitar bulan Juli, Agustus, September, cuaca di Doha akan terasa lembab dan bagi orang yang tidak terbiasa akan sangat tidak nyaman.
Penyejuk Ruangan Banyak Dipasang Warganya
Jangan kawatir jika ingin berjalan-jalan di Kota Doha. Cuaca yang panas sudah diantisipasi oleh pemilik usaha di kota ini. Banyak toko, kantor, dan kedai sudah memasang penyejuk ruangan di gedungnya. Memang ada hari di mana siang terasa sangat panas, hingga membuat siapa saja enggan keluar rumah. Karena itulah banyak pemilik usaha yang tetap melayani konsumen hingga larut malam.
Peraturan Tidak Terlalu Ketat
Qatar memang merupakan negara Islam. Akan tetapi, dibandingkan negara teluk lain, Qatar termasuk yang “santai” dalam menerapkannya. Karena itu, jangan heran jika di Doha kita bisa menjumpai beberapa bar dan restoran menjual restoran. Kita juga bisa melihat lebih banyak kelonggaran dalam berpakaian pada orang-orang di kota ini. Umumnya, bagian pundak hingga lutut harus tertutup jika berada di fasilitas umum. Kita juga beberapa kali akan melihat beberapa orang mengenakan pakaian yang sedikit ketat di tempat-tempat yang lebih privat, seperti bar dan restoran.
Rencanakan Perjalananmu
Sama seperti negara di Timur Tengah pada umumnya, hari kerja di Qatar berlangsung antara Minggu hingga Kamis. Hari Jumat adalah hari libur karena para pria melaksanakan Shalat Jumat. Jadi, rencanakan perjalananmu karena hari Jumat akan banyak pertokoan yang tutup. Jam kerja juga akan berbeda saat Bulan Ramadhan. Pastikan mencari informasi jam buka dan jam tutup saat kamu akan berkunjung di Bulan Suci tersebut.
Tak Perlu Khawatir Kendala Bahasa
Bagi kamu yang belum mahir berbahasa Arab, kamu bisa menggunakan bahasa Inggris. Kebanyakan warganya, terutama pegawai yang melayani di beberapa tempat usaha, sangat mahir berbahasa Inggris. Penunjuk jalan dan papan nama juga sudah banyak yang menggunakan bahasa Inggris.
Percayakan pada Taksi
Pilihlah taxi jika kamu ingin berjalan-jalan di Doha. Memang ada transportasi umum umum yang menghubungkan antara satu tempat ke tempat lain. Akan tetapi, jalanan di Doha tidak begitu ramah terhadap pejalan kaki. Kamu juga tidak disarankan menyewa mobil dan berpatok pada GPS. Jalanan di Doha bisa berubah dalam waktu tertentu. Supir taksi di sana sangat bisa diandalkan, kok. Percayakan saja jalan-jalanmu pada mereka.
