Kuat tak berarti sombong. Setiap pertarungan dijalani dengan semangat membara, namun tak pernah merendahkan lawan. Itulah gambaran seorang Khabib Nurmagomedov, Petarung dengan rekor deretan kemenangan terpanjang di MMA. Terakhir dia merobohkan sang juara UFC, Conor McGregor. Tak hanya kuat di atas arena pertandingan, dia juga teguh menjalani hidup sebagai seorang muslim. Gimana ya caranya jadi seperti Khabib? Nah, inilah beberapa kunci suksesnya.
Selalu ingat Allah SWT
“Alhamdulillah” tak pernah lupa diucapkan Khabib di setiap kesempatan. Mengacungkan telunjuk ke langit pun sudah menjadi khas simbolik seorang Khabib. Tak hanya itu, dia selalu bersujud syukur di akhir pertandingan. Dia meyakini dirinya bukan apa-apa tanpa kasih sayang Allah SWT. Dia hanya takut kepada Allah SWT.
Menjaga akhlakul karimah
Menang atau kalah, seorang muslim harus tetap menjaga hubungan baik dengan lawannya. Di akhir laga, Khabib sering kali menunjukkan penghargaan kepada lawan dengan menyalami dan memeluk. Tidak ada dendam dan emosi tersimpan setelah pertarungan usai. Kebiasaan ini mengikuti akhlak Rosululloh SAW yang dikisahkan bergulat dengan Rukanah bin Abdu Yazid. Suatu hari Rukanah menantang gulat Rosululloh SAW di bukit Mekah. Dengan tubuh besar dan kekar, dia berjuang keras mengalahkan Rosululloh SAW. Namun Rukanah kalah tak berdaya sebanyak tiga kali. Setelah duel, Rosululloh SAW tidak menyimpan emosi maupun dendam. Rukanah pun luluh memperoleh hidayah melihat akhlak Rosululloh SAW, hingga dia mengucap syahadat menjadi seorang muslim.
Berlatih dengan yang terkuat
Bukan manusia, tapi beruang. Hewan buas yang terkenal dengan kaki kuat berotot ini menjadi tandem latihan tanding Khabib bergulat sejak kecil. Usut punya usut, sekolah gulat di Rusia, tempat Khabib tumbuh berkembang, membudayakan bergulat dengan beruang. Karena ini adalah olahraga tradisional yang perlu dilestarikan. Tak heran Khabib menjadi jagoan yang sulit dirobohkan.
Berteman dengan orang besar
Berteman dengan pedagang parfum menjadi harum, berteman dengan pandai besi menjadi bau asap. Untuk menjadi sosok yang besar, kita perlu berteman dengan sosok-sosok besar pula. Itulah yang dilakukan oleh Khabib, dia menjalin persahabatan dengan Cristiano Ronaldo. Pada satu kesempatan, kedua megabintang olahraga ini saling bertukar cinderamata. Cristiano Ronaldo memberikan kostumnya bertuliskan Khabib, sementara Khabib memberikan topi khas rusia kepada Ronaldo.
Khabib Nurmagomedov layak kita tiru. Sosok muslim yang taat sekaligus kuat. Dalam hadits riwayat Abu Huroiroh RA, Rosululloh bersabda “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah Azza wa Jalla daripada Mukmin yang lemah”. Yuuk kita perkuat diri kita dengan sabar dan rendah hati dalam menjalani hidup ini 🙂
