Umroh.com — Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, Miqat berarti waktu. Dalam ibadah haji atau umroh, yang dimaksud miqat adalah batas dimulainya ibadah haji atau umroh. Ketika kita sudah melintasi tempat yang telah ditetapkan sebagai tempat miqat, kita wajib memakai pakaian ihram dan mengucapkan niat ibadah.
Ada dua jenis miqat yakni Miqat Zamani dan Miqat Makani.
1. Miqat Zamani
Miqat Zamani adalah batas waktu dimulainya ibadah haji. Dimulainya Miqat Zamani untuk haji adalah pada bulan Syawal, sampai terbit fajar tanggal 10 Dzulhijjah. Untuk ibadah umrah, Miqat Zamani berlaku sepanjang tahun.
2. Miqat Makani
Miqat Makani adalah batas melaksanakan ibadah haji atau umroh berdasarkan tempat. Mulai dari tempat yang telah ditetapkan sebagai Miqat Makani, seseorang harus mulai berniat Ihram sebelum melintasi batas Tanah Haram. Saat itu juga, calon jamaah haji harus berniat melaksanakan haji atau umroh.
6 Lokasi Miqat yang Dirangkum Umroh.com.
1. Mekkah
Untuk jamaah yang tinggal di Mekkah, maka tempat untuk mulai Ihram haji adalah di Mekah. Namun jika berniat melakukan umroh, jamaah yang tinggal di Mekah harus menuju tempat di luar Tanah Haram. Tempat yang disarankan untuk Miqat adalah mulai dari Ji’ranah, Tan’eim, atau Hudaibiyah.
2. Bir Ali
Bagi jamaah yang datang dari Madinah, lokasi Miqat terletak di Bir Ali. Tempat ini juga disebut Zulhulayfah. Letak Bir Ali adalah sekitar 12 Km dari Madinah. Jika ditempuh dari Mekkah, jaraknya berkisar 450 Km. Jamaah haji kloter pertama juga biasanya mengambil Miqat di Bir Ali.
3. Al Juhfah / Rabigh
Lokasi Miqat yang terletak di antara Mekkah dan Madinah adalah Al Juhfah. Jaraknya sekitar 187 Km dari Mekah. Al Juhfah menjadi Miqat bagi jamaah yang berasal dari Suriah, Mesir, Maroko, dan daerah di sekitarnya. Sayangnya ciri-ciri Al Juhfah menghilang sehingga diganti di lokasi lainnya, yaitu Rabigh. Letak Miqat Rabigh adalah sekitar 204 Km dari Mekkah.
4. Yalamlam
Miqat Yalamlam adalah sebuah bukit di selatan Mekkah. Jaraknya sekitar 54 Km. Tempat ini adalah Miqat bagi jamaah yang datang dari Yaman dan Asia. Jamaah dari Indonesia, Malaysia, Singapura, dan negara-negara Asia lain biasa mengambil Miqat di Yalamlam.
5. Qarnul Manazil
Sebuah bukit di timur Mekkah ini juga merupakan Miqat bagi jamaah haji. Jaraknya 94 Km dari Mekkah. Lokasi yang sejajar dengan Qarnul Manazil atau di Bandara King Abdul Aziz Jeddah juga biasa dijadikan tempat Miqat bagi jamaah haji dengan kloter kedua.
6. Zatu Irqin
Lokasi Miqat ini terletak di utara Mekkah. Jaraknya 94 Km dari Mekkah. Miqat Zatu Irqin digunakan oleh jamaah dari Iraq dan sekitarnya.
Jika jamaah haji melewati Miqat tanpa Ihram, maka ia harus kembali ke Miqat semula. Jamaah yang lupa juga bisa mengambil Miqat di Tan’eim atau Ji’ranah. Jika keduanya tidak dilakukan, maka ia harus membayar dam atau denda dengan menyembelih seekor kambing.