Menikmati berbagai kemudahan dan kenyamanan di era modern adalah salah satu hal yang harus kita syukuri. Tidak seperti ribuan tahun yang lalu, ada banyak teknologi yang memudahkan aktivitas kita sehari-hari. Mulai dari yang sederhana, seperti bolpoin, hingga yang paling canggih, seperti smartphone.
Benda-benda yang memudahkan aktivitas kita tentunya tidak hadir begitu saja. Ada peran para penemu yang menggagas dan menyempurnakannya. Tahukah kamu, bahwa orang muslim juga memiliki kontribusi besar dalam penemuan-penemuan di dunia? Di bawah ini adalah penemuan sederhana oleh orang muslim yang sangat berarti bagi kehidupan kita sekarang.
Kopi
Kopi Arabica adalah salah satu biji kopi yang sangat populer. Ternyata kopi memang ditemukan di daerah Timur Tengah. Kopi ditemukan oleh penggembala di Arab yang bernama Khalid. Pria yang berasal dari Ethiopia itu mengetahui bahwa kambing-kambing yang ia gembalakan lebih energik setelah mengkonsumsi buah tertentu. Karena rasa penasarannya, Khalid kemudian merebus tiga biji buah berry itu. Rebusan buah Berry itulah yang kemudian dikenal dengan kopi saat ini.
Minuman tersebut kemudian menyebar dari Ethiopia hingga ke Yaman. Minuman kopi kemudian digunakan untuk tujuan keagamaan. Para sufi meminumnya agar bisa tetap terjaga di malam hari dan beribadah malam. Minuman kopi akhirnya dikenal oleh warga Turki dan Mekah di akhir abad 15. Di sekitar tahun 1645, kopi terkenal di Italia dan pada tahun 1667, dikenal di Inggris.
Kata “kopi” sendiri berasal dari bahasa Arab yaitu “qahwa” yang kemudian menjadi “kahfe” di Turki. Di Italia minuman tersebut dikenal dengan nama “Caffè”. Kemudian, warga Inggris menyebutnya dengan kata “coffee”
Kamera
Kamu suka selfie? Kegemaran mengabadikan diri dengan kamera tidak akan ada jika kamera tidak ditemukan. Kamera pertama ditemukan oleh Ibnu Al Haitham di abad ke-10. Ibnu Al Haitham adalah seorang ahli matematika, ahli fisika, dan ahli astronomi.
Mulanya ia menemukan dan memahami proses kerja mata dalam menangkap objek. Setelah mengamati bagaimana cahaya masuk ke dalam mata, ia kemudian membuat sebuah kamera sederhana. Alat temuannya ini dinamakan “qamara” yang artinya “ruang gelap”.
Sabun
Tubuh yang bersih dan suci adalah salah satu syarat sah diterimanya shalat. Karena itu, kegiatan membersihkan diri merupakan aktivitas yang penting bagi umat muslim. Mulanya, warga Mesir kuno dan Romawi memiliki sejenis bahan mirip sabun, namun digunakan untuk merapikan rambut atau pomade.
Warga Arab kala itu kemudian mengadakan percobaan dengan mencampurkan minyak sayur dan sodium hidroksida, lalu ditambahkan minyak wangi esensial seperti thyme. Bahan tersebut kemudian digunakan untuk membersihkan diri dan diperjualbelikan.
Alkisah, para tentara Salib yang memasuki tanah Arab akhirnya merasa ada perbedaan bau tubuh mereka dengan aroma penduduk tanah Arab. Penduduk Arab kala itu bahkan menjuluki tentara Salib dengan sebutan “tentara yang beraroma tajam”, karena mereka jarang mandi. Pada akhirnya, bahan pembersih itu kemudian dikenal hingga Eropa ini tahun 1759.
Pena
Apakah kamu pernah melihat pena kuno yang masih memakai tinta celup? Ternyata pena ini ditemukan oleh orang muslim di tahun 953. Kala itu, Sultan Mesir menginginkan sebuah alat tulis yang tidak membuat tintanya bocor dan menodai pakaiannya. Kemudian ditemukanlah pena kuno. Pena tersebut sama seperti pena yang kita kenal di zaman modern sekarang. Pena saat itu juga menyimpan tinta di dalamnya. Gravitasi dan pergerakan di ujung pena yang membuat alat ini bisa digunakan untuk menulis.
Barang-barang tersebut sederhana namun sangat membantu kehidupan kita sekarang, ya. Alhamdulillah, Allah mengijinkan benda-benda tersebut ditemukan oleh umat muslim. Nanti, kira-kira benda apa yang akan kamu temukan?