1
Kesehatan Parenting

Bahaya, Balita Jangan Sering Makan 5 Makanan Ini

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Saat anak balita dan sudah bisa makan makanan selain ASI, orang tua biasanya mengenalkan anak pada makanan padat. Harapannya agar lebih banyak asupan makanan yang dirasakan oleh anak, sehingga mereka bisa mengenal banyak rasa dan tidak pilih-pilih makanan. Makanan yang dikenalkan orang tua dan orang-orang disekeliling juga tidak terkecuali adalah kudapan buatan pabrik. Melihat anak-anak yang menyukai dan bersemangat saat menyantapnya, membuat kita ingin memberikan makanan-makanan tersebut.

Akan tetapi, sebaiknya hindari memberikan makanan buatan pabrik kepada anak. Kebiasaan tersebut bisa mengenalkan rasa baru yang adiktif pada anak, sehingga mereka enggan menyantap makanan yang tidak sekuat itu rasanya. Makanan pabrik juga mengandung zat-zat kimia yang belum seharusnya dikonsumsi oleh balita.

Di bawah ini adalah 5 Jenis makanan yang seharusnya tidak sering dikonsumsi balita.

Biskuit Kemasan

Makanan yang manis sering menjadi kegemaran si kecil. Orang tua pun senang jika anak tampak lahap makan. Akan tetapi, jangan terlalu sering memberikan biskuit kemasan yang manis pada anak. Kudapan tersebut biasanya disertai dengan krim pemanis yang memang membuat anak doyan.

Sayangnya, pemanis dalam biskuit tersebut kebanyakan dibuat dari pemanis buatan. Berbeda dengan orang dewasa yang tidak mengalami masalah berarti saat mengkonsumsinya, balita dapat mengalami gangguan kesehatan jika terlalu banyak mengkonsumsi biskuit manis. Organ di dalam tubuh balita belum mampu menetralisir efek dari pemanis buatan dalam biskuit tersebut.

Minuman Kemasan

Selain biskuit yang manis, anak-anak juga senang dnegan minuman yang memiliki rasa manis. Minuman tersebut biasanya dikemas dalam botol dan gelas plastik yang menarik sehingga sangat mudah dikonsumsi anak-anak.

Selain karena mengandung pemanis buatan, sebaiknya hindari mengenalkan minuman manis buatan pabrik kepada balita Anda. Rasa manis yang berlebihan pada minuman kesehatan dapat meningkatkan resiko obesitas. Gula sendiri merupakan salah satu bahan yang memiliki efek adiktif, sehingga anak pasti akan minta diberikan minuman tersebut lagi. Selain itu, pemanis buatan di dalamnya juga memicu radang tenggorokan dan batuk pada balita Anda.

Kacang Atom

Walaupun rasanya cenderung gurih, kacang atom juga banyak mengandung pemanis dan penyedap buatan. Itulah yang menyebabkan rasanya jadi lebih gurih dan enak. Ukuran kacang atom yang kecil juga bisa membahayakan anak. Kacang atom bisa tertelan sebelum dikunyah, sehingga menyebabkan resiko tersedak atau terhambatnya jalur nafas.

webinar umroh.com

Sirup

Sirup adalah bahan makanan yang banyak tersedia di rumah tangga. Rasanya manis, serta praktis membuat banyak ibu rumah tangga menyediakan sirup untuk dihidangkan pada tamu. Sayangnya, sirup juga mengandung pemanis, pewarna, dan pengawet buatan. Memang tidak akan menjadi masalah jika orang dewasa yang memakannya. Namun organ dalam balita yang belum sempurna bisa meningkatkan resiko gangguan kesehatan jika terlalu banyak dikonsumsi oleh balita.

Cemilan Gurih

            Apakah Anda menyukai kudapan gurih kemasan? Begitu juga dengan balita pastinya. Rasanya yang kuat dan gurih memang memanjakan lidah. Akan tetapi, mengenalkan anak pada cemilan yang gurih tersebut membuat mereka jadi malas makan makanan alami buatan orang tua. Karena telah mengenal rasanya, mereka cenderung memilih kudapan kemasan. Jika orang tua membiarkannya, balita kan beresiko kekurangan nutrisi alami yang lebih sehat. Perkembangan mereka pun jadi terganggu. Sebaiknya orang tua tidak mengenalkan makanan ini kepada anak sebelum dia cukup umur.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.