Umroh.com – Bagi setiap manusia yang sudah dewasa, tentu sangat menginginkan sebuah pernikahan, dimana dua insan menjadi satu dalam membina rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah. Lelaki mengidamkan istri yang soleha, begitu pula wanita mengidamkan suami yang soleh. Untuk membentuk keluarga yang berbahagia, harus ada peran dan kewajiban sesuai dengan kebutuhan suami istri. Lalu apa sih sifat wajib yang dimiliki istri sebenarnya? Berikut ini penjelasannya.
Baca juga: Tips Suami Berdakwah dalam Memuliakan Istri
Peran Istri
Tim Umroh.com merangkum, seorang istri menjadi peranan sangat penting dalam berumah tangga. Di balik kesuksesan dan keberhasilan seorang suami selalu ada istri yang setia menemani, menopang, dan membantunya. Istri terlihat menjadi sosok yang begitu lemah, namun ternyata memiliki energi yang luar biasa. Ia adalah inspirasi tak bertepi yang mampu menghantarkan sang suami ke jenjang kesuksesan yang sepintas mustahil dijangkaunya. Begitu juga sebaliknya. Hari ini, betapa banyak kita dengar orang-orang besar yang mendadak hancur karier dan masa depannya karena terjerat kasus hukum, mulai dari perselingkuhan, korupsi sampai pembunuhan. Tentu ini tidak harus terjadi bila di belakang mereka ada sosok istri yang hebat. Yang mampu mendamaikan mata dan jiwa sang suami.
Selain itu istri bukan sekedar memenuhi kebutuhan suami, istri pun memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Ia kelak akan menjadi ibu yang akan mengandung, membimbing, dan mengajarkan anak-anaknya menjadi manusia yang bertanggung jawab. Istri peran yang penting dan utama dalam membantu pembentukan karakter anak.
Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!
Sifat Wajib yang Harus dimiliki Istri
Di balik lelaki yang sukses ada perempuan hebat di belakangnya. Wanita yang mampu mengembalikan semangat sang suami dan memotivasi suaminya untuk terus berjuang.
Lagipula akan lebih menyenangkan bila menjalani hidup berumah tangga dari nol. Karena akan lebih terasa bagaimana perjalanan dan perjuangan cintanya.
Istri Rasulullah adalah seorang perempuan yang sangat dimuliakan oleh Rasulullah SAW, seperti pada sabda Rasulullah SAW :
“Orang yang mulia dari kalangan laki-laki adalah banyak, akan tetapi wanita yang paling mulia adalah Maryam binti Imron dan Asiyah istri Fir’aun dan keutamaan seorang Istri Rasulullah diatas wanita tersebut adalah seperti keutamaan tsarid atas segala makanan” (HR. Bukhari dan Muslim)
Berikut ini adalah sifat wajib yang dimiliki istri yang dapat kita tiru dari seorang istri Rasulullah, diantaranya.
1. Sangat taat kepada suami
Sikap Aisyah istri Rasulullah kepada Rasulullah SAW yang patut diteladani adalah termasuk istri yang taat kepada suami. Kebiasaan Aisyah istri Rasulullah saat di rumah adalah beliau selalu melaksanakan pekerjaan rumah tangga setiap paginya. Tanpa ada rasa mengeluh kepada Rasulullah SAW, Aisyah istri Rasulullah selalu berusaha mengerjakan pekerjaan rumah tangganya dengan baik dan tekun.
2. Istri yang keras kepala tetapi adil
Aisyah istri Rasulullah adalah termasuk wanita yang sangat keras kepala, pencemburu, susah mengalah tetapi beliau sangat adil. Gabungan dari beberapa sifat ini hanya dimiliki oleh orang-orang yang memiliki akhlak tinggi dan perilaku baik. Salah satu peristiwa yang menujukkan bahwa sifat keras kepala beliau adalah saat Aisyah istri Rasulullah berpegang teguh dengan pendirian beliau ketika difitnah dan kemudian Allah menurunkan ayat yang membebaskan beliau dari tuduhan fitnah tersebut.
3. Setia kepada Rasulullah SAW
Sikap yang ditujukkan berikutnya kepada Rasulullah SAW sebagai kunci rumah tangga bahagia adalah sifat setia. Ketika itu Nabi SAW memberikan Aisyah istri Rasulullah sebuah pilihan, apakah beliau ingin tetap bersama Rasulullah dengan kehidupan yang sederhana atau bercerai dan mendapatkan dunia.
Maka jawaban Aisyah istri Rasulullah adalah beliau memilih tetap bersama Rasulullah SAW apapun kondisinya sehingga hal ini yang membuat istri-Aisyah istri Rasulullah SAW yang lain mengikuti pilihan Aisyah istri Rasulullah.
4. Sabar menjaga suaminya saat sakit
Saat Rasulullah SAW sedang sakit, beliau memilih rumah Aisyah istri Rasulullah untuk menetap hingga beliau meninggal. Sebagai seorang istri sudah tentu Aisyah istri Rasulullah menjaga Rasulullah SAW dengan baik dan merawatnya hingga sembuh. Hingga pada suatu ketika, Rasulullah SAW meninggal di pangkuan Aisyah istri Rasulullah.
Abu Wafa’ Ibnu Aqil mengatakan, “Lihat Rasulullah SAW memilih tinggal di rumah Aisyah istri Rasulullah saat sedang sakit dan memilih bapak Aisyah istri Rasulullah untuk menggantikan beliau mengimami manusia, namun masih saja orang-orang Rafidhah melupakan keutaman agung tersebut”
Tak hanya menjadi tamu Allah, umroh juga melancarkan rezeki Anda. Yuk temukan paketnya cuma di Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
5. Selalu tenang ketika marah
Aisyah istri Rasulullah adalah salah satu wanita yang patut disanjung sebagai Kriteria Calon Istri yang Baik Menurut Islam dan tentunya harus menjadi contoh muslimah lainnya. Beliau memiliki hati yang lembut, penuh cinta, hangat dan setia kepada suaminya. Selain itu, Aisyah istri Rasulullah selalu menebarkan kedamaian, kasih sayang dan cinta sekalipun saat Aisyah istri Rasulullah sedang marah kepada Rasulullah SAW. Rasulullah mengatakan kepada Aisyah istri Rasulullah, “Sungguh aku mengetahui marah dan lapangmu saat kamu tenang”
6. Saling berbagi ilmu dengan suami
Umroh.com merangkum, selain hatinya yang lembut, Aisyah istri Rasulullah adalah sosok wanita cerdas. Beliau selalu membagikan ilmunya dengan Rasulullah SAW. Bahkan ribuan hadits Rasulullah yang membicarakan seputar hukum, wahyu, perilaku dan lainnya banyak bersumber dari Aisyah istri Rasulullah sendiri. Urwah bin Zubair pernah mengatakan, “Aku tidak pernah melihat seseorang pun yang pandai tentang ilmu fiqih, kedokteran dan orasi melebihi Aisyah istri Rasulullah.” Kecerdasam Aisyah istri Rasulullah adalah bagaikan spons yang mampu menyerap ilmu dari Rasulullah SAW dan para sahabat.
7. Istri yang memiliki keteguhan jiwa
Aisyah istri Rasulullah juga merupakan istri yang memiliki sikap quwwah atau keteguhan jiwa yang sangat besar dalam membela kebenaran. Hal ini bisa kita lihat saat masyarakat berani mempertanyakan kesucian Aisyah istri Rasulullah saat beliau pulang dari Perang Bani Musthaliq.
Hal ini sempat menggoyahkan kepercayaan Rasulullah kepada Aisyah istri Rasulullah, namun sikap Aisyah istri Rasulullah kepada suaminya adalah tetap berpegang teguh dengan kebenaran. Allah SWT kemudian membenarkan kesucian Aisyah istri Rasulullah dalam Al-Quran surah An-Nur ayat 12. Aisyah istri Rasulullah berkata,
“Sesungguhnya sesuatu yang menimpaku lebih hina bila sampai Allah SWT berfirman tentangku melalui wahyu yang akan dibaca.” (HR. Bukhari)
8. Sikap keibuan kepada suami
Aisyah istri Rasulullah adalah sosok istri yang memiliki sifat keibuan. Maka tidak heran, walaupun dinikahi Rasulullah SAW di usia yang masih sangat belia, namun Aisyah istri Rasulullah menjadi tempat yang nyaman dan dekapan yang hangat bagi suaminya.
Selain sifat keibuan ini diberikan Aisyah istri Rasulullah kepada Rasulullah, beliau juga sering mengasuh, mendidik dan mengajar ilmu Allah kepada anak-anak kecil di sekitar rumah beliau. Beliau adalah salah satu rujukan para sahabat terkemuka dan sumber dari berbagai persoalan bidang ilmu pengetahuan, agama, Al-Quran dan As-Sunnah.
9. Cintanya tulus dan mendalam
Selain kecerdasan Aisyah istri Rasulullah yang begitu luar biasa, sikap beliau sebagai seorang istri kepada Rasulullah SAW juga tidak dapat dikesampingkan. Beliau memiliki cinta yang tulus dan begitu mendalam kepada Rasulullah SAW. Cinta yang kuat ini kemudian beliau wujudkan dengan selalu mengikuti dan menerapkan sunnah-sunnah yang dikerjakan oleh Nabi dalam kehidupan beliau seperti misalnya Tips Sehat Ala Rasulullah, Amalan Rasulullah Sebelum Tidur dan sunnah yang lainnya. Bahkan beliau juga mengajak seluruh umat Islam untuk mengikuti sunnah-sunnah Rasulullah SAW.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!
10. Tidak pernah menentang suami
Aisyah istri Rasulullah adalah sosok istri yang tidak pernah sekalipun menentang perintah Rasulullah SAW selama sembilan tahun beliau mereka membiduk rumah tangga. Seperti halnya ketika ada sesuatu yang menganggu perasaan Rasulullah SAW, maka dengan menggunakan isyarat saja, Aisyah istri Rasulullah pasti langsung menghindari dan menyingkirkannya.