1
Motivasi Tips

Usiamu Sudah Memasuki 40 Tahun? Ingatlah Nasehat-Nasehat Berikut (Part 1)

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Ini beberapa panduan dan juga nasehat untuk seorang muslim saat dirinya telah memasuki usia 40:

– Sadari jatah usia Anda berkurang

Tentu usia adalah ketentuan Allah SWT dan sudah diluar kuasa manusia, namun demikian, Nabi Muhammad SAW juga mengingatkan kita bahwa rata-rata usia umat Beliau ada pada kisaran 60-70 tahun. Artinya, saat kita sudah memasuki usia 40 tahun, maka 2/3 kesempatan hidup kita telah habis.

أَعْمَارُ أُمَّتِـي مَا بَيْنَ السِّتِّيْنَ إِلَى السَّبْعِيْنَ وَأَقَلُّهُمْ مَنْ يَجُوزُ ذَلِكَ
Umur umatku antara 60 hingga 70 dan sedikit dari mereka yang melebihi itu. (HR. Tirmidzi)

Dengan memasuki usia 40, ketika sudah banyak kenikmatan hidup dirasakan, saatnya menabung pahala untuk kehidupan di akhirat. Kecilkan porsi hidup urusan dunia, perbesar bagian untuk urusan akhirat. Nabi SAW. pernah ditanya:

قَالَ فَأَيُّ الْمُؤْمِنِينَ أَكْيَسُ قَالَ أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الْأَكْيَاسُ
“Manakah di antara kaum mukminin yang paling cerdik?” Beliau menjawab,”Yang paling banyak mengingat kematian di antara mereka, dan yang paling bagus persiapannya setelah kematian. Mereka itu orang-orang yang cerdik.” (HR Ibnu Majah, no. 4.259. Hadits hasan. Lihat Ash Shahihah, no. 1.384).

– Lipatgandakan Ketaatan, Tinggalkan ‘Kebodohan’

Memasuki usia 40 sudah saatnya melipatgandakan ketaatan pada Allah SWT., meninggalkan semua kebiasaan buruk dan pembangkangan terhadap Islam. Mengapa demikian? Imam ath-Thabari saat menjelaskan ayat ke-15 QS. Al-Ahqaf mengatakan; “Hal itu karena telah sempurna hujjah Allah padanya, dan telah berlangsung padanya kebodohan masa mudanya dan (mestinya) dia mengetahui kewajiban diri terhadap Allah Ta’ala dalam kebenaran, dan berbakti pada kedua orang tuanya.”

webinar umroh.com

Banyak orang menghabiskan masa muda dalam hal yang not worth it. Tidak bermanfaat. Sebagian lagi malah terjerembab dalam kemaksiatan. Bila akalnya berpikir normal, imannya masih ada, usia 40 adalah titik balik menuju ketaatan, karena kemungkaran tak pernah memberikan kebahagiaan hakiki.

Dengan berharap Allah Ta’ala memberikan second change, panjang usia, saatnya di usia 40 berbalik menuju ketaatan. Nabi SAW. mengingatkan bahwa orang terbaik adalah yang dipanjangkan umurnya dan semakin bertambah baik amalnya. Sebaliknya, orang yang terburuk adalah yang Allah panjangkan umurnya tapi semakin buruk amalnya.

عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِى بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَجُلاً قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ النَّاسِ خَيْرٌ قَالَ « مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ ». قَالَ فَأَىُّ النَّاسِ شَرٌّ قَالَ « مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَسَاءَ عَمَلُهُ

Dari Abdurrahman bin Abu Bakrah, dari bapaknya, bahwa seorang laki-laki berkata, “Wahai Rasûlullâh, siapakah manusia yang terbaik?” Beliau menjawab, “Orang yang panjang umurnya dan baik amalnya”. Dia bertanya lagi, “Lalu siapakah orang yang terburuk?” Beliau menjawab, “Orang yang berumur panjang dan buruk amalnya”. (HR. Ahmad; Tirmidzi)

Bukan lagi masanya, di usia sekarang ini, melalaikan shalat berjamaah di mesjid, enggan membaca al-Qur’an, berat melangkah ke majlis ilmu, masih berkumpul dengan orang-orang yang gila dunia.

Mulailah untuk perbaiki diri. Menjadi muslim yang sebenarnya. Bukan hanya fokus pada perbaikan diri pribadi, tapi bergerak bersama untuk memperbaiki kerusakan umat. Berpihak pada perjuangan Islam, dan hapuskan kefasikan.