1
Motivasi Muslim Lifestyle Tips

Ingin Tidak Patah Hati Saat Jatuh Cinta? Cintailah Allah Diatas Segalanya (Part 1)

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Remaja dan Cinta. Dua hal yang melekat saat remaja sudah kenal dengan lawan jenis dan muncul rasa suka-sukaan. Makanya ada yang bilang remaja itu penuh warna, ya itu salah satunya karna sudah terkena virus merah jambu.

 

Saat remaja sudah mulai berinteraksi dengan lawan jenis, maka di situlah rasa suka akan bisa muncul. Dilanjut atau tidaknya rasa suka itu, entah berakhir menjadi pacar atau tetap memendam rasa suka, itu tergantung bagaimana cara pandang remaja tersebut. Rasa suka atau cinta yang menggebu pada diri remaja bisa dikarenakan banyak faktor dari mulai buku apa yang dibaca, film apa yang ditonton dan komunitas atau lingkungan yang seperti apa yang mereka aktif di dalamnya.

 

Misal aja nih, kalau yang jadi favorit untuk dibaca adalah buku-buku atau novel romance, terus yang ditonton drakor (drama korea) ditambah punya teman-teman (lingkungan) yang jadi supporter pacaran, sangat mungkin sekali jika rasa suka itu berlanjut dan berakhir menjadi pacaran. Gaya pacarannya? Ya itu, ngga jauh dari apa yang mereka baca dan tonton atau lihat. You are what you read, you are what you watch.

 

Sesungguhnnya, gaya berpacaran kids jaman now bisa dibilang parah sih. Bebas pacaran yang bebas blass. Fakta sudah banyak berseliweran di media sosial, bikin perasaan campur aduk melihat ulah mereka dari mulai miris, prihatin, sedih bahkan marah. Gimana ngga campur aduk, generasi yang dijadikan harapan untuk bangkitkan masa depan bangsa malah jadi generasi yang “sakit” identitas jati diri dan kepribadiannya.

 

webinar umroh.com

Remaja kita “sakit amnesia” lupa ingatan bahwa dirinya adalah seorang remaja muslim/muslimah yang terpancar darinya kepribadian muslim sejati. Saat Barat begitu gencarnya mempropagandakan gaya hidup sekuler-liberal, maka seolah pola pikir dan pola sikap remaja kita terinstal dengan identitas dan kepribadian Barat. Memamerkan kemesraan yang tak pantas di muka umum seolah sudah lazim.

Bahkan, yang lebih parahnya saking sudah teridap penyakit liberal akut, remaja kita tak segan bahkan tak malu menjadi pelaku el6e8ete (Lesbian, 6ay, 8iseksual, Trans6ender). Menjadi pasangan sesama jenis yang lagi-lagi seolah tak ada urat malu menunjukkan rasa suka dan cintanya di depan khalayak ramai. Na’udzubillaah.

 

You’re On Target!!

 

Pernah lihat atau mencoba olah raga sunnah panahan atau memanah? Buat yang belum pernah coba mungkin sepintas terlihat mudah, hanya tinggal melepaskan anak panah menuju papan target. Tapi, bagi yang sudah mencoba atau mempraktekkan sangat bisa jadi akan bilang olah raga ini tak semudah teori. Dari mulai menempatkan anak panah pada busur dan memegang kuat anak panah, lalu mengangkat busur dan mengarahkan panah pada titik target, setelah itu baru melepas anak panah.

 

Keakuratan anak panah yang melesat menuju titik target tergantung sejauh mana ketajaman pemanah melihat titik target dan ketepatannya dalam melepaskan anak panah tersebut. So, buat kamu remaja yang kece baik yang cewek atau cowok, you have to try it. Olahraga memanah yang bukan saja banyak faedah tapi juga bernilai ibadah lho karna dianjurkan oleh Rasulullah saw.

 

Namun, sayang beribu sayang. Tak sedikit remaja kita asyik dengan hal-hal yang tidak penting dan unfaedah bahkan haram. Kebalikannya, untuk hal-hal yang berfaedah bahkan berpahala malah mager alias males gerak. Mereka lebih milih memanah hati dari target yang disukai, berharap tepat sasaran dan sang target merespon sesuai yang diharapkan oleh pemanah abal-abal ini. Biasanya, laki-laki dianggap lebih aktif dan ekspresif untuk menyatakan cinta dibandingkan perempuan.

 

(bersambung ke part 2)