(untuk bagian sebelumnya, dapat dilihat di link berikut: https://www.umroh.com/blog/ingin-tidak-patah-hati-saat-jatuh-cinta-cintailah-allah-diatas-segalanya-part-2/)
Cintailah Sejatinya Cinta
For you brothers, yang baca artikel ini, yakin deh kalau kamu bukanlah lelaki si pejuang cinta yang sifatnya penuh dengan gombal dan dusta. Jadikanlah gambaran ini sebagai pelajaran bahwa seorang lelaki sejati itu, adalah laki-laki yang bisa memperlakukan seorang perempuan sesuai dengan yang diperintah dalam tuntunan Islam dengan menghormati, menghargai bahkan memuliakannya.
Seorang lelaki dan muslim sejati pastilah akan senantiasa berusaha sekuat tenaga untuk memuliakan dan juga menjaga kehormatan seorang perempuan. Karna bagaimana pun Ibu yang melahirkanmu adalah seorang perempuan. Bisa jadi para sobat sekalian juga punya saudara perempuan yang pastinya tidak akan rela jika ada yang melecehkannya sedikit pun. Rasulullah saw bersabda “Aku wasiatkan kepada kalian untuk berbuat baik kepada para wanita” (HR. Muslim).
Dan untuk itulah, yang harus kamu ketahui untuk para ikhwan sejati, bentuk pemuliaan seorang perempuan disini adalah dengan menjaganya agar dan melindunginya agar terhindar dari kemaksiatan, serta dengan dapat membimbingnya agar selalu taat kepada perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Karena itulah, seorang lelaki dan juga muslim yang taat pastilah akan betul-betul menjunjung tinggi hukum-hukum Allah dan tidak berani sedikit pun melanggarnya. Karena itu, pastinya mereka juga akan berusaha membimbing wanita yang mereka cintai untuk tetap berada pada track yang benar, dimana mereka akan membuat wanita yang dicintainya agar tetap selalu taat pada perintah Allah dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan dan segala hal yang dilarang oleh Allah.
Buat kamu wahai ukhties, kamu itu ngga boleh lemah. Jangan mudah luluh hati dan perasaan saat ada yang menyatakan cinta dan menginginkanmu jadi pacarnya. Kamu harus punya prinsip yang kuat untuk berani bilang TIDAK saat ada yang mengajakmu pacaran atau ngedate. Begitu juga, berani say no to chocolate and Valentine Day.
Karna lelaki sejati itu bukan yang berani mengajakmu bermaksiat tapi yang berani nge-halal-in kamu. So, selama kamu belum siap nge-halal-in atau di-halal-in lebih baik perbanyak kegiatan berfaedah seperti aktif di Rohis untuk mengajak teman-teman yang tadinya asyik pacaran jadi asyik kajian. Selain itu, perkuat benteng keimanan dengan beribadah kepada Allah dalam rangka mendekat untuk taat. Insya Allah, keinginan untuk bermaksiat akan minggat (pergi) dari dalam diri.
Cinta yang sejatinya fitrah biarlah tetap fitri (suci) jangan nodai dengan senoktah perbuatan haram. Sebelum mencintai makhluk, bergelutlah dengan mencintai Al Khaliq agar kita senantiasa dituntun pada jalan yang benar termasuk menempatkan dan mendapatkan cinta yang Allah ridhoi.
Jangan sampai cinta kepada makhluk lebih kita perjuangkan mati-matian, tapi cinta kepada Allah Yang Maha Mematikan malah ditempatkan di posisi ke sekian. Bukankah Allah yang Maha Menghidupkan?
Dari Anas Bin Malik dari Nabi shallahu’alaihi wasallam bersabda, “Tidak (sempurna) iman salah seorang kalian sehingga Allah dan rasulNya lebih dia cintai daripada selainnya, dan hingga ia dilempar ke neraka lebih disukainya dari pada kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkannya. Dan tidak (sempurna) iman salah seorang kalian sehingga saya (Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam) lebih dicintainya daripada anaknya, orang tuanya atau manusia semuanya”. (HR. Ahmad).