Saat melaksanakan umroh di Tanah Suci, tidak ada salahnya mengunjungi beberapa lokasi bersejarah di sana. Ada beberapa lokasi, selain Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, yang menjadi saksi perkembangan Islam dan kejayaan Islam. Mengunjungi tempat-tempat itu bisa menjadi napak tilas untuk menghayati perjuangan Rasulullah dan sahabat.
Ini adalah 9 tempat bersejarah yang bisa kamu kunjungi saat melakukan haji dan umroh.
Jannatul Maula
Jannatun Maula adalah kompleks pemakaman para sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Di sini, dimakamkan orang-orang yang memiliki peran penting dalam kejayaan Islam. Istri pertama Rasulullah, Khadijah, juga dimakamkan di sini.
Jannatul Maula bisa kita jumpai saat dalam perjalanan ke Mina. Saat kamu beribadah ke Tanah Suci, jadikan Jannatul Maula sebagai salah satu tujuan perjalananmu.
Gua Tsur
Gua Tsur menjadi saksi saat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dan Abu Bakar melakukan perjalanan ke Madinah. Di sini, Rasulullah dan Abu Bakar menghindar dari kejaran kaum kafir Quraisy yang ingin menangkap mereka hidup-hidup. Saat itu, Allah menghalangi pandangan mereka yang mengejar Rasulullah, sehingga tidak bisa melihat keberadaan Rasulullah dan Abu Bakar di Gua Tsur.
Masjid Quba
Masjid ini adalah massjid pertama yang didirikan Rasulullah setibanya di Madinah. Allah juga menyebutkan masjid ini di dalam surat At-Taubah ayat 108. Dalam sebuah hadis, Rasulullah menjelaskan bahwa mereka yang melaksanakan shalat di Masjid Quba akan mendapat pahala yang banyaknya setara dengan umroh.
Jannatul Baqi
Jannatul Baqi adalah pemakaman utama di Madinah. Di sana, hampir 10.000 sahabat Rasulullah dimakamkan. Di Jannatul Baqi, dimakamkan pula para syuhada dan orang-orang yang penting dalam kejayaan Islam.
Masjid Abu Bakar
Rumah sahabat Rasulullah, Abu Bakar, ini ada di Madinah. Abu Bakar adalah salah seorang sahabat yang pertama masuk Islam. Sekarang, rumah Abu Bakar telah berubah menjadi masjid. Letaknya ada di sebelah barat daya Masjid Nabawi.
Sumur Utsman
Sumur ini terkenal karena kisah kedermawanan Utsman bin Affan. Saat itu, sumur ini dimiliki oleh seorang Yahudi yang menjual airnya dengan harga yang sangat mahal. Kemudian Rasulullah berkata bahwa, barang siapa yang mau membeli sumur ini dari orang Yahudi dan memberikannya langsung kepada umat muslim, maka ia akan langsung menjadi penghuni surga. Saat itulah Utsman bin Affan mengajukan diri untuk membeli sumur itu. Hingga saat ini sumur ini masih menjadi sumber air bagi warga sekitarnya.
Masjid Ali
Rumah Ali Bin Abi Thalib, keponakan Rasulullah ini, juga menjadi salah satu sahabat Rasulullah ini juga menjadi masjid. Letaknya sekitar 400 meter dari Masjid Nabawi.
Masjid Bukhari
Dulunya, lokasi yang menjadi Masjid Bukhari ini adalah rumah ulama besar muslim, Imam Al-Bukhari. Rumahnya dibah menjadi masjid untuk menghormati jasa-jasanya mengumpulkan hadis dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Masjid Bilal Bin Rabah
Bilal Bin Rabah adalah sahabat Rasulullah yang merupakan budak dari Ethiopia. Muadzin pertama ini adalah salah satu sahabat yang sangat dicintai Rasulullah. Cinta Bilal kepada Rasulullah pun sangat besar. Saat ini, lokasi rumah Bilal dijadikan masjid yang bisa kamu kunjungi.
