Masjid Quba adalah salah satu masjid yang disebut dalam Al Qur’an. Masjid ini berjarak lima kilometer di sebelah tenggara Kota Madinah. Masjid ini merupakan masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah SAW. Dibangun pada tahun 1 Hijriah (622 Masehi), masjid ini dibangun setiba beliau di Madinah.
Dibangun di Lahan Kurma
Dahulu, pemilik lahan tempat berdirinya Masjid Quba adalah Kalsum bin Hadam dari kabilah Amir bin Auf. Menurut kisah, Rasulullah singgah di lokasi ini dan beristirahat selama empat hari saat dalam perjalanan menuju Madinah. Masjid Quba kemudian dibangun sebagai penanda Islam telah masuk di tempat itu. Saat pertama kali dibangun, masjid ini berdiri di atas kebun kurma seluas 1.200 meter.
Dibangun oleh Rasulullah dan Para Sahabat
Rasulullah ikut serta dalam pembangunan Masjid Quba. Beliau meletakkan batu pertama dari pembangunan masjid ini. Para sahabat kemudian bergotong royong membantu agar masjid ini segera berdiri. Dengan penuh semangat, para sahabat mengerahkan tenaganya demi menandai tegaknya Islam di tempat itu. Allah kemudian menyebut Masjid Quba di dalam Al Qur’an. Dalam Surat At Taubah ayat 108, Allah menyebut masjid ini sebagai masjid yang didirikan atas dasar taqwa sejak hari pertama.
Mendapat Pahala Sebanyak Pahala Umroh
Walaupun kemudian Rasulullah tinggal di Madinah, Beliau sering datang ke Masjid ini. Dengan berjalan kaki atau naik unta, Rasulullah berkunjung dan menunaikan shalat di Masjid Quba.
Disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan At Tirmidzi, Rasulullah menyebut bahwa barangsiapa yang bersuci di rumahnya lalu datang ke masjid ini, kemudian melaksanakan shalat dua rakaat, maka baginya pahala sebanyak pahala umrah. Tidak heran akhirnya banyak jamaah haji dan umrah menyempatkan untuk mampir dan shalat di Masjid Quba ini.
Dahulu, Masjid ini tidak dibuka sepanjang hari bagi jamaah. Namun sejak Desember 2018, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memerintahkan agar masjid ini bisa dikunjungi jamaah sepanjang waktu, bukan hanya pada waktu sholat saja.
Masjid Quba yang Megah dan Cantik
Kini, Masjid Quba berdiri megah dengan empat menara setinggi 47 meter di keempat sisinya. Masjid ini juga sangat luas. Luasnya mencapai 135.000 meter persegi. Masjid ini memiliki 19 pintu dengan 3 pintu utama sebagai tempat masuk jamaah. Dua pintu untuk jamaah laki-laki, sedangkan satu pintu untuk jamaah perempuan.
Bentuk bangunan ini tentu tidak sama dengan saat pertama kali dibangun Rasulullah. Pemerintah Arab Saudi telah merenovasi dan memperluas bangunan Masjid Quba. Biaya renovasi masjid ini menelan biaya 90 juta riyal pada tahun 1986. Dari kejauhan, tampak masjid Quba yang cantik dengan warna dindingnya yang dominan putih.