1
Muslim Lifestyle Tips

Jadilah Orang yang Pemaaf & Tidak Sombong Pada Teman

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

– Jadilah orang yg pema’af*

Harus disadari dalam pergaulan selalu terjadi pergesekan

*_“Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. Dan sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar.” (Fushshilat: 34-35)_*

Justru kita malah dituntut untuk memiliki sifat yang mudah memaafkan, termasuk kepada teman kita. Sifat pema’af ini sangat mulia, karena pahalanya menjadi tanggungan Allah, tentunya semau-Nya Allah dalam memberikan pahalanya. Seperti pahala puasa juga tergantung pada Allah.

*_“Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa. Barangsiapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim.” (Asy-Syura: 40)_*

Jika kita sampai memiliki sifat yang pendendam serta tidak mudah memaafkan seseorang termasuk kepada teman, mestinya kita merasa malu kepada Allah. Karena Allah saja maha pemaaf terhadap hamba-hamba-Nya. Padahal Allah sendiri adalah pemilik karunia yang sangat besar.

– Janganlah sombong*

Kesombongan juga meruapakan salah satu sifat yang harus dihindari seseorang. Karena itulah, sangat wajar jika hal itu juga tidak boleh sampai dilakukan dalam sebuah pertemanan. Karena kesombongan akan dijauhi teman-temannya maka bersifat tawadhu’ kepada teman maka akan dicintainya.

webinar umroh.com

Hadist dari Rasulullah yang diriwayatkan Abdullah bin Mas’ud

*_“Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi.”_*

Termasuk sifat sombong yaitu memanggil dengan panggilan-panggilan yang buruk.

*_“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki mencela kumpulan yang lain, boleh jadi yang dicela itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan mencela kumpulan lainnya, boleh jadi yang dicela itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan._*

*_Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim “ (QS. Al Hujuraat :11)_*

Dalam Al-Qur’an dilarang maka hukumnya haram dengan memanggil dengan panggilan yang buruk.