Rutinitas sehari-hari mudah membuat seseorang stres. Tugas yang menumpuk, deadline yang menghimpit, hingga urusan rumah tangga yang tak kunjung habis. Segala hal yang kita temui sehari-hari bisa membuat kita merasa lelah secara fisik dan mental.
Akan tetapi, di tengah rutinitas yang padat itu, ada orang-orang yang mampu mengendalikan diri agar tidak stres. Mereka tetap bahagia dan tenang walaupun harus mengerjakan banyak tugas setiap hari.
Ini adalah 5 panduan dari para ahli agar tidak mudah stres walaupun banyak target yang harus kita selesaikan.
Temukan Seseorang yang Bisa Membantu
Banyaknya tugas dan kewajiban di kantor membuat seluruh energi dan pikiran tersita. Sementara ada banyak tugas di rumah yang menggunung. Terlebih bila kamu adalah wanita karir yang memiliki anak. Ada anak yang harus dipastikan kebutuhannya, dan tugas-tugas rumah tangga yang harus diselesaikan.
Jika banyak tugas dan tanggung jawab yang menghimpitmu, temukan seseorang yang bisa membantumu. Kamu bisa mencari jasa baby sitter atau asisten rumah tangga untuk mengurusi kebutuhan di rumah. Atau jika kamu adalah seorang pemilik bisnis, temukan seseorang yang terpercaya untuk mengurus bisnis agar lebih fokus menyelesaikan tugas di rumah. Keberadaan mereka akan sangat membantumu. Dengan begitu, kamu tak perlu lagi bekerjaran dengan deadline yang membuat hidupmu rentan stres.
Perhatikan Kesehatan Mental
Bukan hanya kesehatan fisik yang harus dijaga. Kesehatan mentalmu juga harus dipastikan kesehatannya. Tanpa kesehatan mental yang baik, kamu juga akan kesulitan bertahan menyelesaikan beban amanah dan tanggung jawab. Pastikan kamu memiliki waktu untuk menenangkan diri.
Milikilah waktu untuk menghabiskan Me Time. Kamu bisa menggunakan Me Time untuk melakukan hobi, beribadah, atau sekedar duduk santai. Ajak pula pasangan atau keluarga untuk memperhatikan kesehatan mental. Mintalah dukungan dari mereka agar kamu tetap bersemangat menjalani aktivitas sehari-hari.
Menghindari Drama
Drama dalam kehidupan adalah sesuatu yang menyita energi dan pikiran. Drama dalam kehidupan berasal dari masalah yang dibiarkan berlarut-larut tanpa solusi. Terlalu mengurusi permasalahan orang lain (ghibah dan fitnah) juga merupakan salah satu sumber drama dalam kehidupan.
Fokuslah kepada tugas dan tanggung jawab sehari-hari. Curahkan energi dan pikiran untuk memberikan perhatian dan kasih sayang kepada keluarga. Jika menemui masalah, fokuslah pada solusi yang bisa dilakukan. Dengan begitu, hidupmu akan terhindar dari drama.
Memiliki Lingkungan Sosial yang Supportif
Temukan komunitas atau orang-orang yang positif. Biasanya, mereka memiliki karakter yang suportif. Mereka tidak suka memperumit masalah dan lebih suka membahas solusi dengan optimis. Mereka adalah orang-orang yang menghindari drama, dan memilih menghabiskan waktunya untuk berbuat hal-hal yang positif. Kita juga tidak akan mendengar ucapan-ucapan negatif dari mulut mereka. Bergaul dengan mereka akan membuatmu jauh dari stres.
Mereka Sadar akan Batas Diri
Setiap orang memiliki batas energi masing-masing. Ada orang yang kuat setelah jam kerja masih kuat nongkrong hingga larut malam. Ada juga yang lebih memilih bersantai di rumah sepulang kerja untuk me-recharge energi. Mereka yang mengenali dirinya akan lebih mampu mengatur dan memprioritaskan energi.
Jangan memaksakan diri untuk mengikuti kegiatan tidak penting yang bisa menyita energimu. Tidak akan menjadi masalah jika itu berkaitan dengan kebutuhanmu bersosialisasi. Akan tetapi, jika kamu merasa sudah waktunya beristirahat, segera isi kembali energimu agar lebih segar keesokan harinya. Dengan begitu, kamu tidak akan mudah stres saat berhadapan dengan deadline-deadline.
