Umroh.com – Pernahkah Anda dicap “Sok Alim” karena telah mulai sedikit demi sedikit menjalankan perintah agama? Jika iya, Anda tak perlu galau. Lakukan saja beberapa hal di bawah ini.
Maafkan
Jika ada yang meledek “Sok Alim”, maka hal pertama yang harus kita lakukan adalah memaafkan mereka. Bisa jadi ucapan tersebut mereka lontarkan karena ketidaktahuan mereka.
Baca juga: Inilah Macam-macam Kalimat Dzikir serta Keutamaannya
Umroh.com merangkum, daripada kita sakit hati, bukankah lebih mudah rasanya jika kita memaafkan mereka? Allah berfirman dalam surat Al A’raf ayat 199, “Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh”.
Anggap sebagai Ujian dari Allah
Ketika ada seseorang yang meledek melabeli Anda “Sok Alim”, itu tanda bahwa kita sedang melangkah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Mereka yang mengejek Anda bisa jadi adalah orang-orang yang sengaja Allah hadirkan untuk menguji keteguhan hati kita.
Jadi, kalimat-kalimat yang terlontar dari mulut mereka adalah hal yang terjadi atas izin Allah. Anggap saja ledekan tersebut sebagai ujian, karena kita semakin dekat dengan cinta Allah.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Jika Allah mencintai seorang hamba maka dia akan mencobanya dengan cobaan yang tidak ada obatnya. Jika dia sabar maka Allah memilihnya dan jika dia ridha maka Allah menjadikannya pilihan.”
Temukan ratusan paket umroh dari >30 travel umroh terpercaya izin Kemenag dan tersedia keberangkatan di >50 kota hanya di marketplace Umroh.com. Transaksi Aman, Ibadah Nyaman di Umroh.com. !
Tahan Amarah
Saat seseorang meledek dengan sebutan “Sok Alim”, sering kali kita merasa marah. Mungkin kita tak berencana untuk marah. Namun luapan emosi bisa muncul karena memang suasana hati saat itu sedang tidak baik.
Jika menghadapi situasi demikian, ingatlah bahwa semua ibadah yang kita lakukan adalah untuk mendapatkan ridha Allah. Hal paling utama dari itu semua adalah kemampuan kita menahan amarah.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Tidaklah seorang hamba menahan sesuatu yang lebih utama di sisi Allah, selain menahan kemarahan karena mengharapkan ridha Allah”.
Meminta Perlindungan Allah Ketika Marah
Parahnya ledekan yang mereka lontarkan bisa jadi membuat emosi kita semakin tersulut, dan nyaris meluapkan amarah. Jika ini terjadi, ingatlah untuk meminta perlindungan kepada Allah. Dalam surat Al A’raf ayat 200 Allah berfirman, “Dan jika setan datang menggodamu, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar Maha Mengetahui.” (QS.Al A’raf: 200).
Mintalah perlindungan dengan mengucap Ta’awudz atau “Audzubillahi minasyaitonirrojim” agar hilang kemarahanmu.
Temukan ratusan paket umroh dari >30 travel umroh terpercaya izin Kemenag dan tersedia keberangkatan di >50 kota hanya di marketplace Umroh.com. Transaksi Aman, Ibadah Nyaman di Umroh.com.
Diam
Tidak ada jawaban terbaik ketika diledek atau digunjing selain diam. Terlebih ketika kita sedang marah. Sikap diam juga sebaiknya kita iringi dengan mengabaikan ledekan mereka secara baik. Di surat Al Muzammil ayat 10 Allah berfirman, “Dan bersabarlah (Muhammad) terhadap apa yang mereka katakan dan tinggalkanlah mereka dengan cara yang baik.”
Pernah suatu ketika, Rasulullah melakukan perjalanan menuju Perang Tabuk bersama rombongan para Sahabat. Di antara rombongan, ada orang berkata: “Kami tidak pernah melihat seperti para ahli baca Al-Qur’an ini (yang dimaksudkan adalah Rasulullah dan para Sahabatnya), kecuali sebagai orang yang paling buncit perutnya, paling dusta ucapannya dan paling pengecut tatkala bertemu dengan musuh.”
Lalu seorang sahabat bernama ‘Auf bin Malik berkata kepada orang tersebut, “Engkau dusta, kamu ini munafik. Aku akan melaporkan ucapanmu ini kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.”
‘Auf bin Malik pun menghadap Rasulullah. Namun sebelum ‘Auf sampai, wahyu telah turun kepada beliau. Kemudian orang yang bersenda gurau dengan menjadikan Rasulullah sebagai bahan candaan itu mendatangi beliau yang sedang berada di atas untanya.
Orang itu berkata, “Wahai Rasulullah, kami tadi hanyalah bersenda gurau, kami lakukan itu hanyalah untuk menghilangkan kepenatan dalam perjalanan sebagaimana hal ini dilakukan oleh orang-orang yang berada dalam perjalanan!”
Kemudian Rasulullah berkata kepadanya (dengan membacakan firman Allah), “Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan menjawab, “Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja.” Katakanlah: “Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?” Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu telah kafir sesudah beriman.” (QS.At Taubah: 65-66).
Beliau mengucapkan itu tanpa menoleh ke orang tersebut, dan beliau juga tidak bersabda lebih dari itu.” (HR. Ibnu Jarir Ath-Thabariy dan Ibnu Abi Hatim dari Ibnu Umar).
Temukan ratusan paket umroh dari >30 travel umroh terpercaya izin Kemenag dan tersedia keberangkatan di >50 kota hanya di marketplace Umroh.com. Transaksi Aman, Ibadah Nyaman di Umroh.com.
Perbanyak Berdzikir
Agar kita terhindar dari perbuatan yang melampaui batas ketika diolok-olok, ada baiknya untuk memperbanyak berdzikir. Usaha kita untuk selalu mengingat Allah dengan berdzikir akan mencegah kita terbawa godaan setan. Godaan untuk berbuat hal yang tidak menyenangkan, seperti marah berlebihan atau habisnya kesabaran.
Di surat Thaha ayat 132 Allah berfirman, “Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Rabbmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang.”
Sampaikan Ajaran Allah
Saat kita mulai memperbanyak ibadah, hal yang mendasarinya adalah keyakinan terhadap kebenaran dari ayat-ayat Allah. Apabila ada orang kemudian meledek apa yang kita yakini, maka sampaikan saja apa yang kita ketahui.
Allah berfirman, “Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.” (QS.Al Hijr: 94).
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!
“Dan bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan kamu.” (QS.Ar Rum: 60).
Mendoakan
Tindakan mulia yang bisa kita lakukan ketika diejek, atau mendapat perlakuan buruk dari orang lain, adalah memberikan doa yang terbaik. Alih-alih membalas perbuatan atau perkataan mereka, mohonkan kepada Allah agar mereka mendapatkan hidayah. Sehingga mereka kembali kepada jalan yang Allah ridhai.
