Saat akan melaksanakan haji atau umroh, tentu ada berbagai ketentuan dan persiapan penting yang perlu dilakukan. Termasuk mempersiapkan pakaian ihram. Modelnya yang menyerupai kain panjang dan berwarna putih ini merupakan simbol pelepasan atribut keduniawian yang melekat di diri manusia. Dengan mengenakan pakaian ihram tersebut semua manusia akan terlihat sama di mata sang pencipta. Tak ada batasan pembeda baik itu kaya ataupun miskin.
Baca juga: Perlengkapan Umroh Wanita, Laki-laki dan Anak-anak
Umroh.com merangkum, penetapan pemakaian pakaian ihram untuk berkunjung ke rumah Allah SWT bukan tanpa alasan. Ada seorang sahabat Nabi Muhammad saw yang bernama Abdullah bin Abbas atau yang lebih populer dengan nama panggilan Ibnu Abbas ini merupakan sahabat Nabi yang berpengetahuan sangat luas. Sudah banyak pula hadis sahih yang diriwayatkan olehnya.
3 Hal Penting dari Pakaian Ihram
1. Sebagai pembeda saat mengunjungi sang Khaliq
Kebiasaan atau sikap yang ada pada manusia apabila mendatangi manusia lain secara sadar akan selalu mencoba untuk tampil dan memakai pakaian paling bagus dan membanggakan agar terlihat sempurna. Namun, lain halnya pada saat anda akan berkunjung ke rumah Allah. Dengan adanya keharusan ihram, memakai kain putih dan tidak berjahit merupakan suatu hal yang memang sangat bertolak belakang dengan kebiasaan manusia pada umumnya. Allah seakan ingin memberi tahu bahwa tujuan untuk mendatangi tempat Allah berbeda dengan mendatangi tempat manusia.
Allah adalah sang khaliq (pencipta), sedang selain-Nya adalah makhluk (ciptaan). Perbedaan posisi keduanya mengharuskan perbedaan perilaku di hadapan keduanya. Memakai pakaian yang bagus di hadapan manusia lain bisa jadi untuk menjaga wibawa atau memperoleh kenyamanan orang yang melihat. Namun, Allah berbeda dengan manusia. Allah maha pencipta yang niscaya lebih kaya dari ciptaannya. “Nilai lebih”.
Harga pas di kantong, yuk pilih paket umroh Anda sekarang juga!
2. Meninggalkan hal–hal keduniawian
Hal ini menyiratkan bahwa memakai pakaian ihram adalah bentuk perilaku pemakainya dalam melepas hal-hal berbau duniawi. Di tubuhnya tidak ada sesuatu kecuali hal-hal yang digunakan untuk menutup aurat. Sehingga tak ada ajang pamer kemewahan dan seberapa bagus nya pakaian yang dikenakan. Karena pasti akan menimbulkan kesombongan sedang kesombongan hanyalah pakaian Allah SWT. Maka tepatlah, jikalau kain ihram didesain hanya potongan kain putih tanpa jahitan yang mencerminkan kesederhanaan seorang hamba dan sebagus – bagus nya pakaian hanyalah milik Allah swt.
3. Menyerupai keadaan saat akan di hisab
Keadaan memakai pakaian ihram itu menyerupai keadaan saat nanti kita hadir di tempat kelak dimana kita akan dihisab oleh Allah. Seperti firman Allah sebagai berikut:
“Dan Sesungguhnya kamu datang kepada kami sendiri-sendiri sebagaimana kamu kami ciptakan pada mulanya,” (Al-An’am ayat 94).
Pakaian ihram memang terlihat sangat sederhana. Namun, dibalik kesederhanaan nya terdapat makna yang luar biasa bagi siapapun yang mengenakannya. Semoga informasi di atas bisa menambah pengetahuan anda semua.