1
Muslim Lifestyle News

Ingin Bercanda Ala Rasulullah SAW? Terapkan Nilai-Nilai Berikut

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Ingin Bercanda Ala Rasulullah SAW? Terapkan Nilai-Nilai Berikut

Bercanda fitrahnya manusia. Bercanda tidak dilarang oleh Islam, akan tetapi ada hal-hal yang harus diperhatikan. Bercanda merupakan salah satu obat penghilang stres yang efektif. Biasanya, orang Indonesia cenderung senang bercanda dengan teman sebaya, keluarga, kolega, bahkan bos mereka. Islam tidak melarang umatnya untuk bercanda atau membuat cerita jenaka agar kita menjadi terhibur dan suasana pun menjadi hangat. Tapi, ada beberapa poin penting yang ditegaskan Rasulullah SAW ketika kita akan bercanda. Berikut adalah beberapa poin penting yang harus kita terapkan ketika sedang bercanda.

Bercanda Menurut Pandangan Islam

Rasulullah SAW senang bercanda dengan istri, sahabat, maupun sanak saudaranya di waktu senggang beliau. Tujuannya adalah untuk membuat hati mereka gembira. Candaan Rasulullah SAW tidak berlebihan, bahkan walaupun dalam keadaan bercanda, beliau selalu berkata benar.

Nah, Rasulullah SAW juga sangat menjaga perasaan orang lain ketika bercanda. Ketika akan melontarkan candaan, beliau akan memikirkan hal-hal yang membuat orang yang mendengarkannya merasa senang. Dan sebaliknya, bercanda sampai membuat orang lain tersinggung atau sakit hati hanya akan memberikan dampak buruk saja.

Berikutnya ada beberapa adab yang harus diperhatikan pada saat kita akan memulai candaan dengan orang lain. Di antaranya sebagai berikut:

  1. Luruskan Niat

Mengapa kita harus meluruskan niat? Niat akan sangat berpengaruh pada perbuatan yang akan kita lakukan sebelum benar-benar terjadi. Kalau niat kita baik untuk membuat orang lain senang dan merasa nyaman dengan kita, hasilnya pun akan baik. Tapi sebaliknya, kalau kita hanya menyimpan dendam dan berencana untuk menyakiti orang lain lewat candaan kita, dampaknya akan menjadi buruk. Bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga orang lain yang mendengarkannya.

  1. Tidak Berbohong

Berbohong atau mengatakan yang tidak benar dapat menimbulkan fitnah di kemudian hari. Begitu pun pada saat kita hendak bercanda. Rasulullah senang bercanda dengan perkataan-perkataan yang bagus lho. Malah candaan Rasulullah itu bisa dibilang sangat indah kata-katanya!

webinar umroh.com
  1. Tidak Menyakiti Orang Lain

Sebagai manusia yang fitrahnya bisa merasakan senang maupun kecewa, seharusnya kita sadar untuk tidak menyakiti hati orang lain pada saat hendak bercanda. Kita semua tahu bahwa di dunia ini ada karakter manusia yang selalu menutupi kekesalannya. Ketika amarahnya memuncak, hatinya tidak sanggup lagi menahan emosi dan pada akhirnya orang ini akan melakukan pembalasan dendam yang kejam. Orang-orang dengan karakter pendiam seperti ini jauh lebih membahayakan daripada orang biasanya.

  1. Jangan Melewati Batas

Tertawa tapi tidak memperlihatkan gigi sudah menjadi tawa khas Rasulullah yang disenangi para sahabatnya. Tapi masih banyak dari kita yang tertawa sampai jungkir balik, sakit perut, dan melakukan hal-hal ekstrim lainnya. Selain itu, kita juga harus memperhatikan dengan siapa kita bercanda, bagaimana karakternya, obrolan apa saja yang cocok untuk dijadikan candaan, dan semacamnya. Jangan sampai kita keasyikan bercanda sampai ada pihak lain yang merasa dirugikan.

  1. Hindari Candaan yang Bersifat Menuduh, Meremehkan dan Menghina

Rasulullah menganjurkan kepada kita untuk bertutur kata yang baik saat sedang bercanda. Menuduh orang lain tanpa ada bukti yang pasti jelas akan menjadi perbuatan yang sangat dilarang Allah SWT. Sama juga dengan merendahkan atau menghina kekurangan orang lain. Setiap manusia ditakdirkan untuk memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Tapi apa untungnya kita menjadikan kekurangan atau ketidaksempurnaan orang lain sebagai objek candaan kita?

Kelima poin di atas cukup menegaskan kita bahwa candaan ala Rasulullah tidak ada yang mengandung unsur menjatuhkan, menghina, meremehkan, atau pun bertutur kalimat yang menyakiti orang lain. Yuk kita mulai membiasakan diri kita untuk bercanda sesuai dengan apa yang diperintahkan Allah SWT dan Rasul-Nya.