Kebiasaan yang tidak pernah luput dilakukan wisatawan ketika berlibur adalah membeli souvenir. Membeli souvenir dari negara yang mereka kunjungi biasanya dilakukan untuk mengingatkan mereka akan kenangan yang terjadi di sana. Souvenir juga dibawa kembali sebagai hadiah untuk orang yang dicintai untuk membuat mereka merasa seperti bagian dari pengalaman Anda. Karena Mesir adalah rumah bagi banyak monumen kuno dan kekayaan budaya, souvenir yang menunjukkan kepribadian negara ini ada di mana-mana. Berikut adalah 10 daftar suvenir tradisional untuk dibeli di Mesir.
Piramida Mini
Piramida adalah simbol negara, piramida mini adalah salah satu suvenir paling populer untuk dibeli di Mesir. Dan tidak mengherankan karena Piramida Agung Giza adalah salah satu tempat wisata paling banyak dikunjungi di dunia dan merupakan satu-satunya keajaiban kuno yang masih ada di dunia. Karena dua piramida yang lebih kecil, piramida Khafre dan piramid Menkaure, juga merupakan atraksi kuno, pengunjung biasanya membeli kompleks miniatur sebagai suvenir. Seiring dengan piramida, patung miniatur Mesir kuno lainnya, seperti Sphinx, juga menjadi hit.
Gulir Papirus
Barang lain yang berasal dari Mesir kuno dan suvenir yang banyak dibeli di Mesir adalah gulungan papirus. Papirus adalah kertas yang digunakan pada zaman Mesir kuno dan terbuat dari empulur tanaman papirus. Tentu saja, gulungan papirus yang dijual saat ini adalah replika dari aslinya; namun, mereka sangat keren dan terlihat nyata juga. Gulungan Papyrus berbeda dalam ukuran dan memiliki bentuk yang berbeda dicetak pada mereka juga, dari adegan pertempuran firaun ke alfabet Hieroglyphic.
Scarab
Orang Mesir kuno dulu memiliki jimat dalam bentuk kumbang kotoran, yang dikenal sebagai kumbang scarab. Pada saat itu, scarab mewakili signifikansi agama dalam agama Mesir kuno. Saat ini, scarab adalah suvenir lain yang disukai orang. Anda dapat menemukannya dalam semua ukuran, warna dan bahan dan beberapa juga diukir dengan alfabet Hieroglyphic. Gelang dan kalung Scarab juga sangat populer di Mesir dan banyak pengunjung memakainya sebagai pengingat perjalanan mereka.
Cartouche
Cartouche adalah suvenir kuno Mesir lainnya – berbentuk oval dengan garis horizontal di salah satu ujungnya, menunjukkan teks terlampir. terukir di banyak kuil Mesir kuno. Saat ini, mereka dijual dengan bahan yang berbeda, seperti pualam dan batu, sebagai souvenir untuk wisatawan. Namun, karena industri perak sangat besar di Mesir, pengunjung biasanya membelinya dalam bentuk kalung perak. Mereka tidak hanya membelinya karena perak yang unik di Mesir, tetapi juga karena mereka dapat menuliskan nama mereka pada alfabet hieroglif. Bagi banyak orang, ini adalah hadiah yang bagus untuk mereka sendiri dan orang-orang terkasih
Jalabeya Mesir
Jalabeya adalah pakaian budaya dan tradisional di Mesir. Ini terdiri dari kain longgar, mirip dengan gaun, untuk pria dan wanita. Meskipun Anda mungkin tidak menemukan banyak yang memakainya di ibu kota Kairo, Anda akan menemukan orang-orang di daerah pedesaan dan di sebagian besar wilayah di luar Kairo masih memakainya. Desain dan gaya jalabeya berbeda di setiap wilayah – beberapa berwarna dan lainnya berwarna hitam dengan sulaman berwarna-warni. Jalabeyas untuk pria biasanya sederhana dan tersedia dalam warna terang atau gelap dan karena mereka mewakili budaya Mesir, Anda akan menemukan banyak toko yang menjualnya – terutama pasar.
Pakaian Penari Perut
Dianggap berasal dari Mesir, tarian perut adalah tarian ekspresif Arab yang terdiri dari gerakan-gerakan tertentu dan musik tertentu. Tarian perut selalu menjadi bagian dari film Mesir dan telah berkembang selama bertahun-tahun. Pakaian penari perut datang dalam gaya dan warna yang berbeda dan semuanya dirancang dengan sulaman mengkilap dan berkilauan. Karena pengunjung terpesona oleh penari perut dan pakaian mereka, mereka biasanya membeli pakaian penari perut sebagai oleh-oleh; Namun, mereka tidak dikenakan sebagai pakaian luar.
Kotak Pola Geometris
Juga dikenal sebagai kotak perhiasan, kotak bergaya arab ini sangat populer di Mesir dan dijual di banyak tempat. Mereka datang dalam berbagai bentuk dan ukuran dan dirancang dengan pola geometris Islam. Banyak landmark bersejarah di Mesir menampilkan pola-pola geometris ini dan keberadaannya terlihat jelas dalam arsitektur beberapa monumen luar dan dalam di sekitar Mesir. Meskipun pola-pola geometris Islam berasal dari zaman Islam Mesir, keberadaan pola-pola geometris secara umum melacak kembali ke zaman Mesir kuno.
Sandal Kulit
Sandal kulit buatan tangan dengan warna-warna cerah yang berbeda memenuhi rak-rak banyak toko bazaar Mesir. Banyak pengunjung yang jatuh cinta dengan sandal kulit ini dan warnanya. Meskipun sandal ini keren dan modis, mereka bukan souvenir asli. Apa yang benar-benar membuat mereka souvenir adalah simbol firaun yang selalu muncul pada dewa-dewa di jajaran Mesir yang dapat ditemukan pada mereka. Mereka dianggap sebagai hadiah besar karena tidak hanya praktis, tetapi mereka mewakili sisi kuno negara itu juga.
Botol pasir kaca
Penggunaan pasir sebagai karya seni dapat ditemukan di banyak tempat di seluruh dunia. Dan sama seperti tempat-tempat ini, Mesir juga merupakan pusat untuk botol pasir kaca dan merupakan salah satu kerajinan tertua yang ditemukan di negara itu. Kaca itu diisi dengan pasir putih murni yang berasal dari padang pasir Mesir. Meskipun banyak PKL menjual botol-botol buatan tangan ini, mereka sangat populer di kota-kota seperti Dahab, Luxor dan Aswan.
Topi tradisional
Mesir adalah rumah bagi beragam budaya dalam satu budaya besar Mesir. Karenanya, beragam pakaian ditemukan di berbagai wilayah Mesir. Barang-barang pakaian ini termasuk topi, beberapa di antaranya masih dipakai saat ini dan yang lain tidak. Jenis topi yang banyak pengunjung beli sebagai oleh-oleh adalah topi Nubia. Topi-topi ini ditemukan di Nubia dekat kota Aswan dan masih dipakai oleh para lelaki Nubia. Mereka juga dapat ditemukan di pasar-pasar Kairo seperti pasar Khan el-Khalili. Topi lain yang juga dibeli sebagai souvenir tetapi tidak dipakai lagi adalah tarbush, juga dikenal sebagai fez. Tarbush, inspirasi Turki, dikenakan oleh orang Mesir, yang termasuk tentara Mesir.
