Kepercayaan diri merupakan sebuah karakter yang sangat penting. Dengan kepercayaan diri yang sehat dan baik, anak-anak jadi lebih mudah bergaul, dan menempuh cara-cara untuk mencapai keberhasilannya. Jika kepercayaan diri berkembang dengan baik, kelak anak-anak akan menjadi orang-orang yang bisa meraih kesuksesannya.
Tidak semua anak terlahir dengan kepercayaan diri yang baik. Anak-anak juga harus dibimbing agar ia tumbuh menjadi orang yang percaya diri, namun tidak arogan. Untuk memupuk rasa percaya diri yang baik pada anak, lakukan 6 cara di bawah ini.
Pastikan Mereka Tahu Bahwa Orang Tua Mencintainya
Cinta dan kasih sayang dari orang tua adalah hal yang sangat dibutuhkan oleh anak. Anak-anak yang merasa dicintai orang tuanya akan tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri dan menghargai orang lain. Pastikan anak mengetahui bahwa Anda, sebagai orang tua, sangat mencintainya. Orang tua bisa mengatakan “I love you” atau “Ayah/Ibu menyayangimu” secara rutin. Memberi pelukan dan memenuhi kebutuhannya menjadi cara konkrit untuk menunjukkan cinta yang kasih sayang orang tua.
Beri Tanggung Jawab Pekerjaan Rumah Tangga yang Sesuai Usianya
Agar kepercayaan diri anak tumbuh, beri ia tanggung jawab untuk melakukan pekerjaan rumah. Orang tua bisa memberikan tugas yang sesuai dengan umurnya. Dengan begitu, ia mampu melaksanakan tanggung jawab yang diberikan orang tua, dan kepercayaan dirinya akan tumbuh dengan baik.
Jika anak melakukan kesalahan dalam tugas rumahnya, beri arahan dan jangan menyalahkan. Misalnya saat anak diberi tugas untuk mencuci piring sendiri, ternyata ia menjatuhkan piring hingga pecah. Jangan dimarahi dan menyalahkan perilakunya. Beri saja arahan untuk lebih hati-hati di kemudian hari. Dengan begitu, ia akan memperbaiki tugas yang diamanahkan kepadanya tanpa merasa tertekan dan rendah diri.
Bermainlah Bersamanya dan Biarkan Mereka yang Memandu Permainan
Dunia anak adalah dunia bermain. Orang tua harus bisa memahami hal itu dan tidak menghakimi kesenangannya dalam bermain. Sesekali, orang tua harus ikut serta dalam permainan yang dilakukan anak. Misalnya jika anak senang bermain mobil-mobilan, orang tua bisa ikut serta bermain mobil-mobilan dengannya. Ikuti seluruh cerita yang ia buat. Ketika orang tua membiarkan anak menyusun cerita dan memimpin Anda dalam permainannya, rasa percaya diri akan tumbuh dengan baik.
Sesekali Minta Pendapatnya
Walaupun anak-anak masih kecil, ia memiliki pemikiran dan pendapatnya sendiri. Untuk hal-hal yang sederhana, cobalah minta pendapat anak agar ia merasa didengar dan dihargai. Misalnya mintalah pendapatnya menentukan lokasi wisata keluarga, atau tanyakan pendapatnya tentang masakan apa yang harus dimasak. Ketika ia merasa didengar oleh anggota keluarganya, maka kepercayaan dirinya akan terwujud dengan baik.
Habiskan Waktu yang Berkualitas Dengannya
Waktu berkualitas adalah sesuatu yang sangat penting bagi anak. Ketika orangtua menghabiskan waktu dengan Anda, pastikan kondisi emosi Anda dalam keadaan stabil. Orang tua juga sebaiknya memusatkan perhatian kepada anak ketika tiba waktunya menghabiskan waktu dengannya.
Jika emosi orang tua tidak stabil, orang tua berisiko khilaf dan memarahi anak dengan kata-kata yang bisa merusak kepercayaan dirinya. Demikian juga jika kita tidak bisa memusatkan perhatian pada anak. Anak akan merasa diabaikan dan tidak dihargai sehingga kepercayaan dirinya bisa menurun.
Pujilah Usahanya
Berikan pujian pada anak terhadap sesuatu yang berhasil ia lakukan. Ketika memuji anak, orang tua sebaiknya menekankan pada usahanya dalam melakukan hal baik. Misalnya ketika ia berhasil mencuci piring dengan lancar, maka pujilah dia karena berhasil berhati-hati dan mencuci piring dengan bersih.